会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Jangan Main!
当前位置:首页 > 知识 > Jangan Main 正文

Jangan Main

时间:2025-06-01 06:46:15 来源:quickq加速器官方网站 作者:焦点 阅读:969次
Jakarta,quickq免费加速器官方网站 CNN Indonesia--

Belum lama ini, seorang mahasiswa Universitas Airlangga ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah mobil. Ia diduga meninggal bunuh dirikarena menghirup helium.

Jangan Main

Dari kasus ini, kita tampaknya perlu tahu bahaya menghirup gas helium.

Helium pada dasarnya adalah gas ringan yang biasa ditemukan pada balon. Meski bersifat ringan, namun bukan berarti gas satu ini tak berakibat fatal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal, oksigen punya peran penting dalam setiap fungsi tubuh. Tanpa adanya oksigen yang cukup, deretan risiko bisa mengintai.

Bahaya menghirup gas helium

Ada banyak sumber gas helium yang bisa membuat tubuh terpapar. Bahaya menghirup gas helium dari masing-masing sumber juga bisa berbeda. Berikut di antaranya.

1. Menghirup gas helium dari balon

Biasanya, menghirup helium dari balon akan memberikan efek perubahan suara yang lebih melengking.

Selain itu, paparan helium juga akan menimbulkan pusing, mual, dan sakit kepala ringan.

Pada umumnya, menghirup helium dari balon tak menimbulkan masalah yang fatal. Namun demikian, beberapa kasus juga mencatat korban yang meninggal dunia akibat sesak napas setelah menghirup helium dari balon.

2. Menghirup gas helium dari sumber lain

Regulator Tabung OksigenIlustrasi. Bahaya menghirup gas helium berbeda-beda dari masing-masing sumbernya. (blickpixel /Pixabay)

Mayoritas masalah fatal muncul akibat menghirup helium dari tabung atau tangki bertekanan. Tangki ini biasa digunakan untuk mengisi udara di balon helium.

Tak cuma menampung lebih banyak helium, tapi tabung juga bisa melepaskan gas tersebut dengan kekuatan yang jauh lebih besar.

Semakin banyak helium murni yang dihirup, semakin lama tubuh tanpa oksigen. Menghirup helium murni dapat menyebabkan kematian karena sesak napas hanya dalam hitungan menit.

Menghirup helium dari tabung juga dapat memicu emboli gas atau udara, yakni gelembung yang terperangkap di dalam pembuluh darah sehingga memicu penyumbatan. Akibatnya, pembuluh darah bisa pecah.

Selain itu, helium juga bisa masuk ke dalam paru-paru dengan kekuatan yang besar. Kondisi ini bisa membuat paru-paru pecah seketika.

Lihat Juga :
5 Hal yang Harus Dilakukan agar Rumah Tak Tercemar Polusi

Apa yang harus dilakukan saat menghirup helium?

Sebagaimana telah dijelaskan di atas, menghirup helium dari balon mungkin tak akan memicu kondisi yang fatal. Jika Anda merasa pusing atau sakit kepala ringan, maka yang harus dilakukan adalah duduk dan bernapas dengan normal.

Namun jika gejala lebih parah, Anda perlu mendapatkan penanganan yang lebih lanjut ke fasilitas kesehatan terdekat.

Waspadai beberapa gejala yang menandakan masalah serius akibat menghirup helium. Minta pertolongan jika mengalami beberapa gejala berikut:

- tekanan darah rendah,
- sulit bernapas,
- detak jantung tidak teratur,
- penglihatan kabur,
- nyeri dada,
- kelemahan atau kelumpuhan pada satu atau lebih anggota tubuh,
- bibir atau kulit kebiruan,
- batuk darah,
- kejang,
- penurunan kesadaran.

Demikian penjelasan mengenai bahaya menghirup gas helium yang perlu diwaspadai.

(asr/asr)

(责任编辑:知识)

相关内容
  • 5 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Batu Ginjal
  • Salah Kaprah Orang Indonesia Minum Teh Setelah Makan, Memang Boleh?
  • Jangan Salah, Tugas Utama Pramugari Bukan Layani Penumpang Pesawat Ya!
  • Wujudkan Pemilu Damai, Kaops NCS Polri Ajak Habib Syech
  • Terkuak! Undip Sebut Dokter PPDS Sempat Berniat Berhenti Kuliah Sebelum Bunuh Diri
  • 7 Alasan Harus Beli Mobil di Dealer Resmi Astra Daihatsu
  • Ratusan Gram Emas Batangan Hilang dari Kuil Paling Kaya di Dunia
  • Jangan Salah, Tugas Utama Pramugari Bukan Layani Penumpang Pesawat Ya!
推荐内容
  • Cara agar Daging Beku dari Freezer Tetap Empuk Saat Dimasak
  • TKN Sebut Pendukung Prabowo
  • Suara Ganjar Paling Buncit Versi Quick Count, Alam: Tidak Pernah Malu dan Menyesal
  • Anggota DPR Bantu Wanita Melahirkan di Pesawat, Bayi Lahir Selamat
  • PPDS Anestesi di RS Kariadi Dihentikan, Bagaimana Nasib Mahasiswa?
  • Diskon Tarif Listrik 50% Kembali Hadir, Berlaku untuk Juni