您的当前位置:首页 > 知识 > Mahfud MD Ungkap UU ASN Mengakhiri Masalah Tenaga Honorer 正文
时间:2025-06-12 19:28:39 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID--Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud quickq苹果手机怎么下载
JAKARTA,quickq苹果手机怎么下载 DISWAY.ID--Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara yang telah disahkan DPR RI akan mengakhiri masalah tenaga honorer.
Mahfud menegaskan, pengangkatan tenaga honorer di berbagai daerah yang tidak bisa dibendung cukup membuat anggaran pemerintah kewalahan.
BACA JUGA:Mahfud MD Bilang Dapat Info Mentan SYL Sudah Tersangka
"Baru-baru ini kita membuat undang-undang pembaruan Undang-Undang ASN untuk menyetop masalah ini agar tidak ada eksploitasi," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat 7 Oktober 2023 kemarin.
Menurut Mahfud, masalah tenaga honorer muncul sejak masa Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Mahfud juga mengungkapkan, sebelum menjadi presiden, SBY dalam kampanyenya menjanjikan bakal mengangkat seluruh tenaga honorer yang ada di Indonesia menjadi ASN.
BACA JUGA:Mahfud MD Ungkap Keberadaan Hingga Status Terbaru Mentan Syahrul Yasin Limpo, Singgung Tersangka dan Belum DPO
"Pak SBY memenuhi janjinya. Pada waktu itu diangkat 870 ribu orang honorer langsung menjadi PNS. Masih ada sisanya kalau enggak salah 50 ribu orang yang mau diangkat pada tahun itu tapi masih disuruh memenuhi syarat apa gitu," jelasnya.
Mahfud juga menerangkan, jumlah tenaga honorer itu justru semakin membengkak menjadi jutaan orang lantaran hampir setiap kepala daerah yang baru membawa tim suksesnya untuk menjadi tenaga honorer.
"Ada keponakannya, ada anaknya dititip di sana semua (menjadi tenaga honorer) sehingga pemerintah jadi kewalahan," ungkap Mahfud.
BACA JUGA:Mahfud MD: 65% Masyarakat Percaya Polri Bersikap Netral dalam Pemilu 2024
Menurut Mahfud, dahulu sebetulnya sudah ada kebijakan bahwa di seluruh kantor pemerintahan tidak boleh ada tenaga honorer.
Akan tetapi, kata dia, banyak bupati atau gubernur baru yang tetap melanjutkan pengangkatan tenaga honorer tanpa bisa dibendung.
"Bupati baru, gubernur baru tetap mengangkat terus enggak bisa dibendung sehingga jumlahnya jadi jutaan maka pemerintah sekarang jadi goyang. Ini bagaimana menyelesaikannya, diselesaikan sekarang muncul lagi di sini, sudah dilarang masih muncul lagi," tuturnya.
Link dan Cara Download Sertifikat SKD CPNS 2024, Peserta Wajib Tahu!2025-06-12 19:21
Duduk di Sebelah Mayat Saat Naik Pesawat, Suami Istri Alami Trauma2025-06-12 18:55
KPU Sebut Ada 3 Metode Pemungutan Suara Untuk Pemilih Luar Negeri2025-06-12 18:16
Takut Rambut Kena Angin Jendela Pesawat, Penumpang Minta Pindah Kursi2025-06-12 18:05
Selama Ini Diserang, Kini Anies Baswedan Girang Bukan Kepalang2025-06-12 17:51
Marak Travel Umroh Bodong, Menag Gandeng Mabes Polri2025-06-12 17:34
Satpol PP Akan Sterilkan Kawasan Monas2025-06-12 17:26
Harga Telur di Jakarta Masih Rp28 Ribu per kg2025-06-12 17:21
Alhamdullillah! Istana Pastikan Para Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg Mulai Hari Ini2025-06-12 17:10
Soal Putusan Novanto, KPK Pertimbangkan Banyak Hal2025-06-12 16:56
Trump Sebut Lebih Baik Perang Daripada Senjata Nuklir Dikembangkan Iran2025-06-12 19:18
Uji Materi Presidential Threshold Tak Diterima MK, Partai Buruh Kembali Akan Gelar Demo2025-06-12 19:01
Dikirimi Ucapan Jelang Puasa, Marhaban Ya Ramadan Dijawab Apa?2025-06-12 18:48
Polisi Lagi2025-06-12 18:37
Interpelasi Formula E Stagnan Gegara Ulah 7 Fraksi Pendukung Anies, PDIP Uring2025-06-12 18:27
7 Lokasi 'War' Takjil buat Anak Jaksel, Jangan Sampai Kehabisan2025-06-12 18:26
Polisi Kembali Ringkus 4 WNA Sindikat Skimming2025-06-12 17:35
Pengacara Ganjar Polisikan Penyebar Hoax Puisi Gus Mus2025-06-12 17:11
Link Unduh Kalender 2025 PDF Hijriah2025-06-12 16:50
Carstensz Pyramid, World Seven Summits hingga Jalur Pendakian Tersulit2025-06-12 16:43