时间:2025-06-12 06:36:45 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID--Pemerintah terus memperkuat komitmen dan memastikan seluruh bantuan sosial tepat quickq电脑端下载
JAKARTA,quickq电脑端下载 DISWAY.ID--Pemerintah terus memperkuat komitmen dan memastikan seluruh bantuan sosial tepat sasaran.
Sejumlah langkah perbaikan dilakukan, salah satunya penerbitan Inpres Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional.
BACA JUGA:Pemerintah Pastikan Penyaluran Bansos Triwulan II Gunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional
BACA JUGA:Pemerintah Gelontorkan Rp24,44 Triliun untuk 5 Paket Stimulus: Ada Diskon Transportasi hingga Pemberian Bansos
Menteri Sosial Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan bahwa Inpres tersebut dikeluarkan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo agar bantuan pemerintah diterima tepat sasaran.
“Kita sudah memiliki data tunggal sosial dan ekonomi nasional yang wajib dijadikan pedoman bagi siapapun yang ingin menyalurkan bantuan Pemerintah, baik Kementerian, Lembaga, maupun juga Pemerintah daerah,” kata Gus Ipul usai Rapat Terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 2 Juni 2025.
Pemerintah terus memperkuat komitmen dan memastikan seluruh bantuan sosial tepat sasaran.
Sejumlah langkah perbaikan dilakukan, termasuk reformasi data penerima manfaat agar bantuan yang diberikan benar-benar menjangkau yang membutuhkan.
BACA JUGA:Apakah Nama Kamu Terdaftar Sebagai Penerima BLT BBM 2025? Cek Statusnya di cekbansos.kemensos.go.id
BACA JUGA:Siap-Siap! Bansos Ibu Hamil 2025 Bakal Disalurkan Bulan Juni, Ini Hal yang Perlu Diketahui
Evaluasi atas beberapa program bantuan menunjukkan adanya ketidaktepatan sasaran yang cukup signifikan.
“Di situ ada beberapa program yang dianggap kurang tepat sasaran atau ditengarai tidak tepat sasaran. Misalnya seperti program Keluarga Harapan dan Sembako, ditengarai ada 45% yang tidak tepat sasaran.” ungkap Saifullah.
Penerapan awal data tunggal dilakukan melalui uji coba oleh Kementerian Sosial untuk penyaluran bantuan sosial (bansos) triwulan kedua.
Dari proses tersebut, ditemukan lebih dari 1,9 juta penerima bantuan yang tidak sesuai kriteria (inclusion error), serta sejumlah warga yang layak tetapi belum masuk daftar (exclusion error).
Prabowo Minta AHY Bentuk Satgas untuk Atasi Permasalahan Sampah Nasional2025-06-12 06:05
Pakar Ungkap Potensi Bahaya Ngecas Ponsel di Bandara2025-06-12 05:46
Menteri PUPR Basuki Beri Jawaban Begini Usai Diisukan Mundur dari Kabinet Jokowi2025-06-12 05:45
Rekonstruksi Kematian Anak Tamara Tyasmara Digelar Hari Ini2025-06-12 05:31
Miyabi Bakal Gala Dinner di Jakarta, Mantan Jubir Habib Rizieq: Bisa Jadi Ajang Jebakan Buat Anies2025-06-12 05:21
7 Tanda Cowok Introvert Suka Kamu, Malu2025-06-12 04:54
Rentan Dialami Ibu Pascamelahirkan, Apa Itu Baby Blues Syndrome?2025-06-12 04:32
Ini Minuman Terbaik untuk Usia 502025-06-12 04:31
Presiden Prabowo Secara Resmi Buka Indo Defence 2024 Expo dan Forum di JI EXPO2025-06-12 04:18
Ini Bacaan Niat Sholat Idul Adha Sendiri di Rumah2025-06-12 03:57
AKHIRNYA! Prabowo Teken Perpres Tukin Dosen, Ini Rincian Skemanya2025-06-12 06:29
Rekonstruksi Kematian Anak Tamara Tyasmara Digelar Hari Ini2025-06-12 06:24
Budaya FOMO Punya Andil Dorong Banyak Orang Berjudi Online2025-06-12 06:18
FOTO: Meriah Hari Pertama Jakarta x Beauty 20242025-06-12 06:15
Cikal Bakal Mako Cake & Bakery, Ini Perjalanan BreadTalk dari Singapura hingga Masuk ke Indonesia2025-06-12 06:02
Link Pendaftaran CPNS 2024: Syarat, Jadwal, Cara Daftar, dan Tips Agar Lolos2025-06-12 05:53
Ini Bacaan Niat Sholat Idul Adha Sendiri di Rumah2025-06-12 05:52
Ini Minuman Terbaik untuk Usia 502025-06-12 04:52
Meski Hubungan Retak, Trump Masih Sayang Jaringan Starlink Elon Musk di Gedung Putih2025-06-12 04:52
Ramah Lingkungan, PSI Dorong Penambahan Jalur Sepeda di Jakarta2025-06-12 04:11