会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kasus Pneumonia Anak di Indonesia Meningkat, Apa yang Harus Dilakukan?!

Kasus Pneumonia Anak di Indonesia Meningkat, Apa yang Harus Dilakukan?

时间:2025-06-01 14:46:52 来源:quickq加速器官方网站 作者:休闲 阅读:347次
Jakarta,quickq免费下载 CNN Indonesia--

Wabah pneumoniadi China tentu memicu kekhawatiran. Di Indonesia, kasus pneumonia terpantau meningkat. Namun para ahli mengingatkan tidak perlu panik namun tetap perlu waspada.

Nastiti Kaswandani, dokter spesialis anak-konsultan RS Cipto Mangunkusumo, menyebut tren pelaporan ISPA dan ISPA berat meningkat sejak pertengahan tahun. Dia mengamati penyebabnya adalah protokol kesehatan serba longgar.

Kasus Pneumonia Anak di Indonesia Meningkat, Apa yang Harus Dilakukan?

Kasus Pneumonia Anak di Indonesia Meningkat, Apa yang Harus Dilakukan?

"Tidak ada lagi kedisiplinan. Misal kalau sakit jangan keluar rumah, kalau sakit pakai masker. Ini sudah tidak ada lagi," kata Nastiti dalam konferensi pers virtual pada Jumat (1/12).

Kasus Pneumonia Anak di Indonesia Meningkat, Apa yang Harus Dilakukan?

ADVERTISEMENT

Kasus Pneumonia Anak di Indonesia Meningkat, Apa yang Harus Dilakukan?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nastiti menyebut ketidakdisiplinan ini yang akhirnya meningkatkan angka virus dan bakteri yang mudah ditularkan lewat saluran napas.

Saat ini, tak hanya China yang harus menghadapi peningkatan kasus pneumonia. Denmark dan Belanda juga melaporkan kenaikan kasus.

Di China, sudah terdeteksi bahwa Mycoplasma pneumoniae jadi salah satu penyebab kasus pneumonia di sana.

Nastiti mengingatkan untuk tidak panik tetapi perlu ada peningkatan kewaspadaan. Untuk anak terutama, langkah kewaspadaan yang bisa dilakukan antara lain:

1. Perbaiki nutrisi anak yang mana nutrisi harus adekuat.
2. Bayi sebaiknya diberi ASI eksklusif sampai usia 6 bulan dan jika memungkinkan dilanjutkan hingga usia 2 tahun.
3. Lengkapi imunisasi yakni imunisasi yang direkomendasikan Kemenkes dan IDAI. Ada beberapa jenis vaksin yang berkaitan dengan pneumonia antara lain, PCV, HIB, pertusis, campak.
4. Jangan lupa bahwa Covid-19 masih ada sehingga protokol kesehatan harus tetap dipatuhi.
5. Orang dewasa di sekitar anak harus berhenti merokok. Anak yang tinggal dengan perokok berisiko lebih tinggi terkena ISPA.

(els/pua)

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Cara Pengukuran Arah Kiblat 27 Mei 2024 oleh Kemenag, Simak Penjelasannya!
  • Beragam Jurus Uni Eropa Tingkatkan Daya Saing Industri Guna Lawan Tarif AS
  • 波士顿学院排名情况及申请要求
  • Beragam Jurus Uni Eropa Tingkatkan Daya Saing Industri Guna Lawan Tarif AS
  • Jokowi Tak Ingat dengan Sosok Joni, Pemanjat Tiang Bendera yang Pernah Dijanjikan Masuk TNI
  • Apa Perbedaan Bintara
  • Gugat KPU ke Pengadilan, Partai Berkarya Akui Terinspirasi PRIMA
  • 东京艺术大学研究生入学要求及留学费用
推荐内容
  • Bobby Nasution Klaim Kantongi Dukungan 8 Parpol, Pede Lawan Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut
  • Dilakukan Mahalini Sebelum Menikah, Apa Itu Tradisi Mepamit?
  • Datang ke Met Gala 2024, Doja Cat Tampil Basah Kuyup
  • Hakim Tolak Eksepsi AG Pacar Mario Dandy, Sidang Dilanjutkan ke Pemeriksaan Saksi
  • Corona Makin Menggila di Kampungnya, Warga India Malah Geruduk Indonesia, Ada yang Positif Lagi
  • Kejagung Bakal Periksa Adik Johnny Plate Terkait Dugaan Korupsi BTS Kominfo