时间:2025-05-28 01:16:41 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID- Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut penambahan jumlah k quickq官方最新版本下载
JAKARTA,quickq官方最新版本下载 DISWAY.ID- Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut penambahan jumlah komisi di lembaga parlemen itu tak harus mengubah UU MPR, DPR, DPRD dan DPD (UU MD3).
Namun, kata dia, jika ingin lebih bagus lagi maka bisa mengubahnya.
BACA JUGA:ICW Setuju UU Tipikor Direvisi, Gratifikasi Tak Hanya Pejabat Publik tapi Keluarga dan Kroninya
BACA JUGA:Dipecat Sepihak dari Kader, Dua Anggota DPR Terpilih dari PKB Gugat Cak Imin ke PN Jakpus!
"Sebetulnya tidak harus mengubah MD3 ya. Tapi lebih kuat lagi kalau diubah di dalam MD3, lebih bagus lagi," kata Cak Imin di gedung DPR, Jakarta, Rabu, 25 September 2024.
Ketua Umum PKB itu mengatakan hingga saat ini belum ada pembahasan formal terkait penambahan komisi di DPR. Dia menilai perubahan tersebut bisa dilanjutkan pada periode selanjutnya.
"Saya belum mengikuti yang terakhir, tapi baru sampai level lobi-lobi antar fraksi. Nanti akan dibahas lagi karena tidak mungkin dalam waktu tinggal beberapa hari ini mengubah itu. Ya mungkin dengan pelantikan DPR baru lah yang akan menyusun perubahan itu," ujarnya
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus mengatakan bahwa penambahan komisi di DPR RI baru sebatas wacana.
BACA JUGA:Cak Imin Umumkan Daftar Pengurus DPP PKB Periode 2024-2029
Dia menyebut penambahan komisi sebagai alat kelengkapan dewan (AKD) di DPR RI itu sebagai bentuk antisipasi beban kerja yang terlalu berat diemban oleh satu komisi tertentu.
"Itu baru bergulir sebagai wacana. Sekarang jumlah komisi ada 11. Apakah berkembang? Ya pasti, karena katakan nanti ada satu komisi yang beban tugasnya terlalu berat," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 September 2024.
"Contoh yang sekarang beban tugas yang berat itu adalah di Komisi IV, (beban) cukup banyak, belum lagi ada penambahan badan lembaga," sambungnya.
BACA JUGA:Prabowo Hadiri Rapat Terakhir Bersama Komisi I DPR RI, Anggota Parlemen Tepuk Tangan
Rencana penambahan komisi di DPR juga berkaitan dengan adanya penambahan badan dan lembaga.
Sering Pikun? Bisa Jadi Anda Kekurangan Vitamin Ini2025-05-28 00:45
Vonis Ringan Dokter Bimanesh, KPK Ajukan Banding2025-05-28 00:39
Empat Fakta Pembubaran JAD2025-05-28 00:35
Berapa Batas Ukuran Lingkar Perut yang Normal dan Aman?2025-05-28 00:29
Personel Kepolisian Sisir Bandara Soetta, Cegah Aksi Premanisme dalam Operasi Berantas Jaya 20252025-05-28 00:00
Ragam Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Wilayah Indonesia2025-05-27 23:54
Ini Profil Adik Ketua MPR RI yang Ditangkap KPK2025-05-27 23:32
Apakah Boleh Ziarah Kubur Saat Idul Fitri? Ini Hukumnya2025-05-27 23:30
Peningkatan Daya Saing Terhambat, Kemenperin Ungkap Alasannya2025-05-27 23:21
KPK Terima Uang Rp2 Miliar Cash dari Fayakhun2025-05-27 22:56
FOTO: Turis Kembali Padati Pulau Santorini Usai Diguncang Ribuan Gempa2025-05-28 01:13
5 Destinasi Wisata Favorit di Solo untuk Libur Lebaran2025-05-28 01:06
Anies Baswedan Surati Mensesneg, Kenapa ya?2025-05-28 00:55
VIDEO: Bulan Ramadan Usai, Jangan Lupa Beristikamah2025-05-28 00:39
Perjalanan Investasi Bodong yang Menyeret Crazy Rich Si Raja Voucher2025-05-28 00:25
Saung Hasil Patungan Para Koruptor di Lapas Sukamiskin Bakal Dirobohkan2025-05-27 23:36
Perayaan Imlek, Pengemis Padati Vihara2025-05-27 23:31
TNI AU Belum Bisa Evakuasi Bangkai 2 Pesawat Tucano yang Jatuh, Ini Kendalanya2025-05-27 23:24
Awas, Studi Temukan Minum Kopi Sebanyak Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak2025-05-27 22:40
Kapal Pesiar Lewati Hotspot Bajak Laut, Penumpang Ngaku Deg2025-05-27 22:40