您的当前位置:首页 > 探索 > Awas! Ini 7 Kebiasaan yang Bisa Merusak Otak 正文
时间:2025-05-30 14:55:15 来源:网络整理 编辑:探索
Daftar Isi Kebiasaan merusak otak quickq电脑版连不上
Kesehatan otakperlu diperhatikan. Tanpa disadari, sebagian orang melakukan kebiasaan yang merusak otak. Apa saja?
Otak adalah pusat kendali tubuh. Saat ada gangguan, tentu saja kinerja tubuh terganggu, termasuk gerak tubuh, fungsi saraf, juga kemampuan mengingat.
Tak cukup dengan nutrisi, menghindari kebiasaan merusak otak juga sangat penting dilakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Hati-hati, jika terus-menerus dilakukan, kesehatan otak bisa terganggu.
Dalam sebuah riset yang diterbitkan PLOS One, peneliti memindai otak untuk melihat lobus temporal medial (MTL). MTL merupakan bagian otak yang membuat ingatan baru pada orang usia 45-75 tahun.
Hasilnya, mereka yang duduk paling lama memiliki area MTL lebih tipis dan bisa mengarah pada demensia.
Sering berada di dalam ruangan redup dan kurang cahaya alami punya dampak buruk terhadap kesehatan, terutama otak.
Kebiasaan ini bisa merusak otak dan memperlambat kinerjanya. Selain itu, kebiasaan ini juga bisa memicu gangguan sistem saraf, depresi, sampai penyakit jantung.
![]() |
Tak cuma risiko diabetes, konsumsi gula berlebihan juga bisa merusak otak. Asupan tinggi gula dalam jangka panjang mengganggu kemampuan tubuh menyerap protein dan nutrisi. Kinerja otak jelas terganggu akibat kekurangan nutrisi.
Tidur harus cukup jika ingin otak tetap sehat. Kebiasaan begadang atau jam tidur kurang akan menurunkan daya ingat seseorang. Anda pun kurang produktif dan kesulitan memecahkan masalah keesokan harinya.
Earphone atau perangkat mendengarkan musik memang praktis digunakan. Namun, perhatikan volumenya sebab selain bisa merusak pendengaran, volume terlalu keras bisa memicu masalah pada otak.
Tekanan berlebihan lewat volume musik kencang bisa memicu masalah memori dan kerusakan jaringan.
Lihat Juga :![]() |
Sebagian memilih melewatkan sarapan karena malas atau tidak sempat. Nyatanya, kebiasaan ini merusak otak sebab otak tidak mendapat nutrisi di awal hari.
Sejumlah penelitian menyebut, anak-anak yang suka sarapan memiliki prestasi yang baik di sekolah.
Di luar obat yang disarankan dokter, sebaiknya konsumsi obat-obatan yang beredar bebas di pasaran dibatasi. Obat seperti antidepresan dan antihistamin bisa memblokir asetilkolin yang berperan penting dalam proses pembelajaran dan memori.
(els/asr)Alasan Kenapa Dilarang Bawa Cairan Lebih dari 100 ml Saat Naik Pesawat2025-05-30 14:53
Daftar Barang yang Dilarang Masuk Pesawat, Cek Dulu Sebelum Terbang2025-05-30 14:39
KPK Periksa Dirut PT PJB atas Kasus PLTU Riau2025-05-30 14:35
Cak Imin Sarankan Jokowi Belajar dari SBY: Ambil Cuti Jika Ingin Kampanye2025-05-30 14:27
Polisi Ungkap Identitas Korban Pembunuhan Berantai di Cianjur2025-05-30 14:20
Mahfud MD Sebut Pertanyaan Gibran di Debat Cawapres Tidak Ada Isinya: Saya Mempermalukan Balik2025-05-30 13:35
Uhuy! Komeng Terus Melaju Tak Terbendung, Suara di DPD Jabar Paling Menonjol2025-05-30 13:26
Penghuni IKN akan Dibatasi 2 Juta Penduduk, Kepala Otorita Ungkap Alasannya2025-05-30 13:09
5 Bacaan Doa untuk Orang yang Sakit agar Diberikan Kesembuhan2025-05-30 13:05
Ideal Diminum saat Hujan, Ini 9 Manfaat Wedang Jahe buat Tubuh2025-05-30 12:42
10 Langkah Perawatan Rambut ala Korea2025-05-30 14:33
Tom Lembong Respons Quick Count: Perjalanan Masih Panjang, Jangan Terpengaruh2025-05-30 14:33
Berkas Firli Bahuri Dikembalikan Kejati DKI Jakarta ke Polda Metro Jaya2025-05-30 14:11
Dalam Empat Bulan, Sri Mulyani Laporkan Negara Telah Kantongi Rp557,1 Triliun dari Pajak2025-05-30 13:57
谢菲尔德大学艺术管理专业解读!2025-05-30 13:49
Turis Indonesia di Jepang Bisa Pakai QRIS Mulai 17 Agustus2025-05-30 13:10
INFOGRAFIS: Awas Obesitas Sentral, Cek Ukuran Celana Kamu2025-05-30 12:52
Respon Anies Usai Presiden Jokowi Minta Kecurangan Pemilu Dilaporkan ke Bawaslu2025-05-30 12:51
全球摄影最好的大学有哪些?2025-05-30 12:24
7 Alasan Harus Beli Mobil di Dealer Resmi Astra Daihatsu2025-05-30 12:08