44 Laporan Gratifikasi Lebaran Masuk ke KPK, Nilainya Bikin Syok!
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima sebanyak 44 laporan gratifikasi dari kementerian, lembaga, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan pemerintah. Diduga gratifikasi itu akan diberikan menjelang perayaan Idulfitri 1440 H.
"Total nilai gratifikasi yang dilaporkan sebesar Rp39.183.000 dan 1.000 dolar Singapura," ujar juru bicara KPK, Febri Diansyah lewat keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (1/5/2019).
Laporan terbanyak berasal dari kementerian dan lembaga berjumlah 36 laporan. Sedangkan yang berasal dari pemerintah daerah berjumlah lima laporan, dan BUMN tiga laporan.
Baca Juga: Gratifikasi Lebaran, Mulai dari Uang SGD1.000 Hingga 1 Ton Gula Pasir
Febri menjelaskan, dari pelaporan gratifikasi itu yang memiliki nominal besar adalah satu ton gula pasir senilai Rp10 juta. Gratifikasi itu diduga berasal dari salah satu pemerintah daerah. "Penerimaan gratifikasi dalam bentuk uang sebesar 1.000 dolar Singapura," ujar Febri.
Bentuk penerimaan gratifikasi lainnya yang dilaporkan berupa parsel kue Lebaran, karangan bunga, bahan makanan. Adapula uang dengan nilai mulai dari Rp50 ribu hingga Rp4 juta.
"Terhadap seluruh laporan tersebut, KPK akan menetapkan status gratifikasi menjadi milik penerima atau milik negara dalam waktu paling lambat 30 hari kerja," ujar Febri.
Baca Juga: Pejabat dan Pegawai BI Dilarang Terima Gratifikasi
Febri mengatakan, KPK mengapresiasi langkah pemerintah daerah dan kementerian atau lembaga yang telah menerbitkan surat edaran kepada seluruh pihak agar menolak gratifikasi. Serta mengingatkan kepada seluruh pihak agar tidak memanfaatkan jabatan dan kewenangan untuk kepentingan pribadi.
-
康奈尔大学要求有哪些?Bangun Kualitas SDM, Kemnaker Gelar Rembuk Nasional Lembaga Pelatihan Kerja SwastaTekan Polusi Udara, Belasan Gedung di Jakarta Dipasang Water MistFebri Diansyah Pasang Badan Buat Putri Candrawathi: Saya Punya Empat Bukti Kekerasan Seksual!Ya Allah, 3 Pekan Anies Terapkan PSBB, 4.283 Orang Terinfeksi CoronaImbas Harga Merosot Tajam, BEI Awasi Pergerakan Saham KBLV dan DKHHGerebek Kampung Bahari, Polisi Sebut 29 Warga Positif NarkobaBank Sentral Jepang Siap Naikkan Suku Bunga, Ini SyaratnyaDitangkap Polisi, Pelaku Penyebar Hoaks Ini Termotivasi dari Habib RizieqPenjualan Ritel Semakin Meningkat, Bappenas Perkirakan Akan Semakin Berkembang Hingga Tahun 2025
- ·IMF Sebut Pasar Obligasi Amerika Masih Oke, Namun Waspada Soal Kebijakan Pajak Trump
- ·Menang Tender BPJS Kesehatan, Emiten Telekomunikasi JAST Optimis Bisa Dongkrak Pendapatan
- ·Update Daftar Tim yang Lolos ke Euro 2024 per 18 Oktober, Inggris Jadi yang Terbaru
- ·Telkom dan Palo Alto Networks Berkolaborasi untuk Perkuat Keamanan Siber
- ·Harga Bitcoin Tembus Rekor Baru, Diproyeksi Capai US$120.000
- ·Siap Jalankan Program Makan Bergizi Gratis, Gibran Sebut Akan Libatkan UMKM dan Orang Tua Murid
- ·Kombinasi Kelor dan Telur Jadi Pengganti Nutrisi Susu, Bisakah?
- ·Tekan Polusi Udara, Belasan Gedung di Jakarta Dipasang Water Mist
- ·英国最好的设计学校大盘点!
- ·SIM Keliling Jakarta: Cara Mudah Perpanjang SIM dengan Mudah dan Cepat
- ·Refleksi 79 Tahun Kemerdekaan Indonesia, Puadi Tegaskan Pengawas Pemilu Merdeka Mengawasi
- ·Airlangga Mundur, Jokowi Bantah Cawe
- ·Selamatkan Bangunan Kampung Buku dari Ancaman Longsor via BerbuatBaik
- ·Xiaomi China Siap Investasi CN¥50 Miliar untuk Desain Chip
- ·Moeldoko: Hubungan Megawati dan Jokowi Tidak Berubah Meski Beda Jalan Politik
- ·Jelang 77 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Waspadai Krisis Pangan dan Kenaikan Harga Minyak
- ·BEI Setop Sementara Perdagangan Saham Emiten Hotel FITT, Ini Alasannya
- ·'Mulut Racun' Mertua dan Perkara yang Belum Selesai soal Menjadi Ibu
- ·Update Daftar Tim yang Lolos ke Euro 2024 per 18 Oktober, Inggris Jadi yang Terbaru
- ·Negosiasi Perang Dagang, Trump Tak Akan Segan Naikkan Tarif Jika Tak Ada Itikad Baik
- ·Kolaborasi Antam dan Freeport, Erick Thohir: Potensi Hemat Cadangan Devisa Rp200 Triliun
- ·Jangan Berlebihan, Ini 5 Bahaya Keseringan Makan Jeroan
- ·Ibu Kota Negara Bakal Pindah, Dukcapil Himbau Warga Jakarta Harus Cetak Ulang e
- ·Negosiasi Perang Dagang, Trump Tak Akan Segan Naikkan Tarif Jika Tak Ada Itikad Baik
- ·Ramai soal Deep Learning Gantikan Kurikulum Merdeka, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Itu Bukan Kurikulum
- ·SIM Keliling Jakarta: Cara Mudah Perpanjang SIM dengan Mudah dan Cepat
- ·英国平面设计专业排名一览(附各院校详细专业设置)
- ·Larang ASN Hapus Foto Anies yang Diunggah Sebelum Masa Pemilu, PKS Kasih Jempol ke Heru Budi
- ·Deretan Talenta Terbaik Dunia Jebolan Piala Dunia U
- ·Imbas Harga Merosot Tajam, BEI Awasi Pergerakan Saham KBLV dan DKHH
- ·5 Sayuran 'Terlarang' untuk Penderita Diabetes
- ·Sambut Tim Verifikator KKS Nasional, Mas Dhito: Semoga Kabupaten Kediri Betul
- ·BPIP Gandeng Pemkab Klaten dan Universitas Diponegoro Kuatkan Ideologi Pancasila
- ·Negosiasi Perang Dagang, Trump Tak Akan Segan Naikkan Tarif Jika Tak Ada Itikad Baik
- ·Data Ekonomi Terbaru Jadi Sorotan, Manuver Trump Sukses Perkuat Dolar AS
- ·Demokrat Resmi Merapat, Dukungan untuk Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024 Makin Kuat