您的当前位置:首页 > 焦点 > Jokowi: Kenaikan UKT Kemungkinan Terjadi Tahun Depan 正文
时间:2025-05-30 03:31:59 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID- Presiden Jokowi menegaskan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada tahun ini dib quickq apk下载
JAKARTA,quickq apk下载 DISWAY.ID- Presiden Jokowi menegaskan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada tahun ini dibatalkan.
Menurutnya, kenaikan UKT saat ini sedang dievaluasi terlebih dahulu.
BACA JUGA:Jokowi Akui Sudah Panggil Kapolri dan Jaksa Agung Soal Densus 88 Buntuti Jampidsus
BACA JUGA:Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Usai Dipanggil Jokowi: Alhamdulillah Lancar
"Saya memberikan pertimbangan-pertimbangan, tetapi kan tadi sudah disampaikan oleh Mendikbud bahwa UKT sementara ini yang kenaikannya sangat tinggi itu dibatalkan dan akan diatur untuk bisa diringankan, nanti teknisnya ditanyakan ke Mendikbud, tetapi intinya itu sudah dibatalkan oleh Mendikbud," kata Jokowi, Senin, 27 Mei 2024.
Lebih lanjut, Jokowi memberi sinyal bahwa UKT perguruan tinggi baru akan naik di tahun depan. Namun, diperlukan evaluasi sebelum besaran kenaikan diputuskan.
"Kemungkinan ini akan dievaluasi dulu, kemudian kenaikan setiap universitas akan dikaji dan dikalkulasi sehingga kemungkinan, ini masih kemungkinan, nanti ini kebijakan di Mendikbud akan dimulai kenaikannya tahun depan," ungkapnya.
BACA JUGA:Kena Tegur Jokowi, Nadiem Makarim Tegas Kenaikan UKT Batal, Tapi Tahun Depan...
"Jadi ada jeda tidak langsung seperti sekarang ini," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim itu menghadap Jokowi di Istana Negara, Senin, 27 Mei 2024.
Usai bertemu Jokowi, Nadiem memastikan kenaikan UKT di sejumlah perguruan tinggi negeri batal.
BACA JUGA:Menag Buka Suara soal UKT Mahal: Jangan Memberatkan Mahasiswa!
Dijelaskan Nadiem, tidak ada beban kenaikan UKT bagi mahasiswa baru maupun lama.
"Untuk tahun ini tidak ada mahasiswa yang akan terdampak dengan kenaikan UKT tersebut," beber Nadiem di Istana Kepresidenan, Jakarta.
FOTO: Penampakan Alquran Raksasa Koleksi Masjid di Penjuru Nusantara2025-05-30 03:29
KPK Jerat 26 Kepala Daerah, 2018 Jadi Tahun 'Horor' buat Gubernur hingga Bupati? (1)2025-05-30 03:12
Jelang Upacara Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, BPIP Lakukan Gladi Bersih2025-05-30 02:58
Ibu Rumah Tangga Ogah Beli LPG 3 Kg Pakai KTP Malah Beli di Warung Madura Meski Lebih Mahal2025-05-30 02:39
平面设计留学生回国都干嘛了?2025-05-30 02:23
DPR Usulkan Money Politics Dilegalkan Dalam Peraturan KPU2025-05-30 01:37
Aduh! Harga Bawang Merah Melambung Tinggi, Rakyat Mulai Menjerit2025-05-30 01:34
Minta Beautifikasi Jembatan Pulau Balang, Menteri PUPR: Selesai Sebelum Agustus 20242025-05-30 01:26
Pegadaian Salurkan 774 Ekor Hewan Kurban di Seluruh Indonesia2025-05-30 01:22
Cara Bikin Paspor Sehari Langsung Jadi di Imigrasi2025-05-30 01:13
VIDEO: Cerita Harashta Haifa Zahra Jadi Puteri Indonesia 20242025-05-30 03:22
Apa Bedanya Pneumonia Biasa dan Infeksi Bakteri Mycoplasma?2025-05-30 02:48
Groundbreaking MRT Cikarang2025-05-30 02:46
Instalasi Batu Gabion Dibongkar, Warganet: Anies Emang Jagonya Bongkar Pasang dan Ngeles!2025-05-30 02:04
Negara Kehilangan Rp291 Triliun Akibat Produk Palsu2025-05-30 02:00
KPK Jerat 26 Kepala Daerah, 2018 Jadi Tahun 'Horor' buat Gubernur hingga Bupati? (1)2025-05-30 01:53
Yah Saefullah Gagal Gantikan Sandi, Gerindra DKI Cari Nama Lain2025-05-30 01:37
Jelang 139 Hari Akhir Pemerintahannya, Jokowi Menyapa Warga Balikpapan2025-05-30 01:32
Laporan Polisi terhadap Rocky Gerung Tambah 25 Laporan, Berikut Rinciannya2025-05-30 01:04
Wujudkan Air Bersih dan Sanitasi Layak Warga Cimenyan via Berbuatbaik2025-05-30 01:03