会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kasus Covid!
当前位置:首页 > 知识 > Kasus Covid 正文

Kasus Covid

时间:2025-06-01 19:52:32 来源:quickq加速器官方网站 作者:热点 阅读:568次
Jakarta,quickq加速器官方下载 CNN Indonesia--

Menyusul Singapura, Malaysia juga mengalami kenaikan kasus Covid-19. Kementerian Kesehatan Malaysia mencatat peningkatan kasus mencapai 57,3 persen.

Kasus Covid

Direktur Jenderal Kesehatan Datuk Dr. Muhammad Radzi Abu Hassan menjabarkan, kasus mingguan yang terdeteksi melampaui seribu kasus setiap minggu sejak pekan epidemiologi ke-41 (ME41/2023) hingga ke-47 (ME47/2023). Tingkat peningkatan berkisar antara 7,1-57,3 persen.

"Telah dilaporkan delapan klaster aktif Covid-19 dengan total 121 kasus. Jumlah kumulatif klaster yang dilaporkan hingga ME47/2023 sebanyak 7.248 klaster. Mayoritas laporan merupakan klaster yang melibatkan sektor pendidikan," terangnya dalam sebuah keterangan resmi, seperti dilaporkan media lokal Malaysia, The Star.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, tingkat penerimaan pasien Covid-19 ke fasilitas kesehatan meningkat dari 2 persen selama ME46/2023 menjadi 2,9 persen per 100 ribu penduduk selama ME47/2023.

Selama ME47/2023, tingkat keterisian ICU sebesar 0,4 persen, sedangkan tempat tidur non-kritis sebesar 0,9 persen.

Abu Hassan menambahkan, total ada sebanyak 28.102 kasus kumulatif Covid-19 yang dapat dikategorikan sebagai variants of concern(VoC) sebanyak 27.297 kasus dan variants of interest(VoI) sebanyak 805 kasus.

Kasus subvarian Omicron BA.2.86

Pada Juli 2023, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan kemunculan subvarian Omicron baru, yakni BA.2.86. Abu Hassan mengatakan, varian ini tergolong VOI dan sudah dilaporkan ada di 46 negara.

Hanya saja, tidak ada perubahan klinis dan tingkat keparahan akibat varian ini.

"Di Malaysia, saat ini sudah ada dua kasus BA.2.86 yang dilaporkan," katanya.

Pasien dilaporkan telah menjalani rawat jalan dan dalam kondisi stabil.

covid omicron variant alert street signIlustrasi. Kementerian Kesehatan Malaysia mencatat peningkatan kasus mencapai 57,3 persen. (iStockphoto/franckreporter)

Pihaknya mengimbau pada nakes dan masyarakat untuk semakin waspada. Nakes diimbau untuk memantau pasien dengan gejala pernapasan akut, terutama pada kelompok risiko tinggi.

Sementara masyarakat dianjurkan untuk melakukan tindakan pencegahan, termasuk dengan menjaga kebersihan diri.

"Kelompok berisiko tinggi seperti lansia, individu dengan penyakit kronis, individu dengan imunitas rendah, dan ibu hamil diimbau untuk menggunakan masker saat keluar rumah. Praktikkan TRIIS (test, report, isolate, inform,dan seek)," imbuhnya.

Selain Malaysia, negara tetangga lainnya seperti Singapura memperlihatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) melaporkan angka kasus naik dua kali lipat dari 10.726 menjadi 22.094 kasus sepanjang pekan 19-25 November.

"Saat ini tidak ada indikasi bahwa subvarian utama lebih mudah menular atau menyebabkan penyakit lebih parah dibanding varian lain yang beredar," kata MOH Singapura dalam sebuah pernyataan resmi, seperti dilaporkan The Strait Times.



(els/asr)

(责任编辑:百科)

相关内容
  • 7 Bahan Herbal Bantu Jaga Kesehatan Paru
  • Saham GOTO Terseret Demo Driver, Ini Kata Analis
  • Susu Ikan vs Susu Lainnya, Mana yang Harganya Paling Mahal?
  • Terjadi Saat Siswa Main Hujan, Begini Kronologi Robohnya Tembok MTsN 19 Pondok Labu Tewaskan 3 Orang
  • Pantau Pasar Tanah Abang, Anies Baswedan Disapa: Bapak Gue Tuh!
  • Achsanul Qosasi Jadi Tersangka Korupsi BTS 4G Kominfo, Bagaimana Nasib Klub Madura United?
  • Sejumlah Target Partai Demokrat di Pilpres dan Pilkada Jakarta 2024
  • Siapa Saja Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Madu?
推荐内容
  • Ahli Gizi: Menu Lokal MBG di NTT Disukai Anak
  • Pesan Jokowi ke Para Bacapres: Kerukunan dan Persatuan Jangan Dikorbankan
  • Ramai Wisatawan Batalkan Liburan ke Pangandaran Imbas Isu Megathrust
  • Toko Agen Sembako di Jakbar Hangus Terbakar, Diduga Korsleting Listrik
  • FOTO: Menyulap Baju Bekas Jadi Barang yang Bermanfaat
  • Menteri Maman Ajak Industri Waralaba Perkuat Ragam Bisnis UMKM