时间:2025-05-30 13:24:38 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Pengadilan Perdagangan Internasional Amerika Serikat (U.S. Court of Interna quickq加速器安卓版
Pengadilan Perdagangan Internasional Amerika Serikat (U.S. Court of International Trade) telah membatalkan sebagian besar kebijakan tarif yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Dilansir dari Reuters, Jumat (30/5), Pengadilan menyatakan bahwa sang presiden telah melampaui kewenangannya dalam menetapkan tarif impor secara menyeluruh terhadap mitra dagang dari AS.
Baca Juga: Saham Perusahaan Pemasok Apple di China Turun Usai Ancaman Tarif Trump
Dalam putusannya, pengadilan menyatakan bahwa konstitusi negara telah memberikan hak eksklusif kepada kongres untuk mengatur perdagangan internasional, dan wewenang tersebut tidak dapat digantikan oleh kekuasaan darurat presiden, bahkan dalam upaya untuk melindungi perekonomian.
“Pengadilan tidak menilai kebijakan tarif presiden dari segi kebijaksanaan atau efektivitasnya. Kebijakan itu dilarang bukan karena tidak bijak atau tidak efektif, tetapi karena undang-undang federal tidak mengizinkannya,” tulis U.S. Court of International Trade.
Putusan tersebut langsung membatalkan semua tarif yang diberlakukan berdasarkan International Emergency Economic Powers Act (IEEPA). Trump kini diwajibkan untuk mengeluarkan perintah baru dalam sepuluh hari guna mencerminkan keputusan pengadilan dan memberlakukan perintah permanen tersebut.
Adapun tarif yang diberlakukan secara spesifik untuk industri seperti otomotif, baja, dan aluminium yang menggunakan undang-undang berbeda, tidak termasuk dalam putusan ini.
Pemerintahan Trump sendiri telah mengajukan banding dan mempertanyakan wewenang pengadilan tersebut.
Juru Bicara Gedung Putih, Kush Desai, menegaskan kembali posisi pemerintah bahwa defisit perdagangan negara saat ini merupakan keadaan darurat nasional dari AS.
Baca Juga: Soal Diskon Tarif Listrik, Bahlil Jujur: Belum Dapat Laporan!
“Defisit ini telah menghancurkan komunitas lokal, meninggalkan para pekerja, dan melemahkan basis industri pertahanan negara. Bukan tugas hakim yang tidak dipilih rakyat untuk menentukan bagaimana cara terbaik menghadapi keadaan darurat nasional,” ujar Desai.
Serial Killer Bekasi2025-05-30 12:51
5 Variasi Resep Kolak Praktis, Tak Cuma Isi Pisang2025-05-30 12:46
纽约大学设计专业有哪些?2025-05-30 12:35
Kakorlantas Ingatkan Masyarakat saat Arus Balik, Pastikan Saldo E2025-05-30 12:10
Alasan Kenapa Dilarang Bawa Cairan Lebih dari 100 ml Saat Naik Pesawat2025-05-30 12:07
Niat Puasa Ramadan, Dibaca Setiap Hari atau Cukup Malam Pertama Saja?2025-05-30 11:59
Lindungi Privasi Tamu, Airbnb Larang Kamera Keamanan Dalam Ruangan2025-05-30 11:39
Bacaan Doa Setelah Tarawih dan Witir Lengkap dengan Artinya2025-05-30 11:31
纽约电影学院相当于国内什么大学?2025-05-30 11:13
泰国设计专业最好的大学有哪些?2025-05-30 10:47
数字媒体艺术出国留学的条件和要求2025-05-30 13:21
VIDEO: Berbuka dengan Kurma ala Rasulullah SAW2025-05-30 12:53
3 Tanda Pilek pada Anak yang Perlu Diwaspadai2025-05-30 11:55
VIDEO: Pria India Sukses Jalani Transplantasi Tangan Ganda Pertama2025-05-30 11:45
Bentuk Desk Khusus Kerjasama Relawan, PDIP Ingin Segera Koordinasi dengan Masyarakat2025-05-30 11:29
7 Tips Puasa Untuk Ibu Hamil Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat2025-05-30 11:22
圣马丁服装设计学院申请条件是什么?2025-05-30 11:22
Naik Heli, Kapolri Tinjau Arus Balik di Tol Kalikangkung2025-05-30 11:21
Geliat Wisata Jalan Terpendek di Indonesia2025-05-30 11:11
Tak Sekadar Tradisi, Apa yang Dilakukan Umat Hindu saat Nyepi?2025-05-30 10:55