当前位置:首页 > 休闲 > 正文

POGI Berdalih Pelecehan Dokter Kandungan pada Bumil di Garut saat USG adalah Kasus Lama

2025-06-15 20:41:06 休闲

JAKARTA,quickq电脑版一个月多少钱 DISWAY.ID -Perhimpunan Dokter Obsetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) menyebut bahwa pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah anggotanya sebenarnya sudah lama terjadi.

"Kasus ini sudah lama dan sudah ditangani pihak Dinkes, Klinik, IDI, dan POGI Cabang Jawa Barat (Priangan Timur)," kata Ketua POGI Yudi Mulyana Hidayat dalam keterangannya, 15 April 2025.

POGI Berdalih Pelecehan Dokter Kandungan pada Bumil di Garut saat USG adalah Kasus Lama

POGI Berdalih Pelecehan Dokter Kandungan pada Bumil di Garut saat USG adalah Kasus Lama

Pihaknya memastikan telah bertindak dengan melakukan investigasi dan klarifikasi ulang bentuk pelanggaran yang dilakukan.

POGI Berdalih Pelecehan Dokter Kandungan pada Bumil di Garut saat USG adalah Kasus Lama

BACA JUGA:Parah! Begini Detik-Detik Ibu Hamil di Garut Dilecehkan Dokter Kandungan saat USG, Tangan Bukan ke Perut

POGI Berdalih Pelecehan Dokter Kandungan pada Bumil di Garut saat USG adalah Kasus Lama

"Bila ada pelanggaran etika dan disiplin profesi, POGI tidak akan ragu-ragu memberikan sanksi tegas organisasi," tandasnya.

Adapun PP POGI juga akan melakukan koordinasi dengan IDI wilayah Jawa Barat dan Dinas Kesehatan Jawa Barat untuk melakukan pembinaan.

Diketahui, dr. MSF, SpOG tersebut merupakan anggota baru POGI.

BACA JUGA:Syok! Ibu Hamil di Garut Diduga Dicabuli Dokter Kandungan Saat USG, Kemenkes Bekukan STR

Pihaknya kini tengah mempertimbangkan berbagai kemungkinan sanksi yang akan diberikan kepada dr. MSF, mulai dari pengeluaran dari anggota hingga rekomendasi pencabutan izin praktik.

"Memungkinkan keduanya, sedang kita pelajari pelanggaran yang dilakukan," pungkasnya.

Sebelumnya, ramai di media sosial dr MSF melakukan pencabulan kepada ibu hamil yang menjadi pasiennya ketika melakukan pengecekan USG.

BACA JUGA:Terungkap Korban Pencabulan PPDS Anastesi RS Hasan Sadikin Bandung Tak Hanya Satu Orang, Kepolisian: Semua Pasien

Diketahui, peristiwa ini terjadi pada 24 Juli 2024 ketika korban melakukan USG di Klinik Karya Harsa.

"Saat melakukan USG kedua, korban merasakan sexual harassment yang dilakukan salah satu dokter di sana," tulis pemilik akun Facebook Silv***, dikutip 15 April 2025.

  • 1
  • 2
  • »

最近关注

友情链接