时间:2025-05-30 13:19:31 来源:网络整理 编辑:百科
Jakarta, CNN Indonesia-- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno turut ang quickq网址
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno turut angkat bicara mengenai kecelakaan bus pariwisatadi jalan turunan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5).
Bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Lingga Kencana Depok, itu mengalami kecelakaan dan menewaskan 11 orang.
Sandiaga mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), serta industri terkait agar menginformasikan kepada masyarakat untuk tidak menyewa kendaraan bus yang tidak dalam kondisi prima.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sandiaga, Kemenparekraf mengimplementasikan sosialisasi khusus yang menyasar kepala dinas di daerah, pengguna bus pariwisata di level sekolah, serta agen travel untuk melakukan mitigasi kecelakaan di sektor kepariwisataan.
Dia berharap kejadian kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Lingga Kencana Depok, tidak terjadi lagi.
Sandiaga menekankan bahwa semua fasilitas transportasi maupun fasilitas kepariwisataan harus memiliki sertifikat laik operasional yang didaftarkan melalui Kementerian Perhubungan, supaya ekosistem kepariwisataan di Tanah Air lebih nyaman.
"Kita akan membawa ekosistem parekraf ini lebih CHSE yakni lebih clean, lebih healthy, lebih safety, dan tentunya environmental sustainability," kata politisi PPP ini.
Di sisi lain, Dinas Perhubungan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah menyebut bus maut yang mengalami kecelakaan di Subang, Jawa Barat masih berstatus sebagai bus antarkota dalam provinsi (AKDP).
Selain itu, bus dengan nama Trans Putera Fajar bernomor polisi AD 7524 OG tersebut juga dinyatakan terlambat uji KIR atau uji kendaraan bermotor.
Sebelumnya, diduga akibat rem blong, sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar SMK asal Depok, Jawa Barat mengalami kecelakaan di jalan turunan Ciater, Subang, Sabtu (11/5) sekitar pukul 18.45 WIB. Sebanyak 11 orang dilaporkan tewas, termasuk seorang pengendara sepeda motor.
(wiw)PSF Ajak Pemerintah dan Swasta Tingkatkan Kompetensi Guru Daerah 3T2025-05-30 13:12
Asik, Pekerja di IKN Tidak Kena Pajak PPh 212025-05-30 12:49
Moo Deng Si Kuda Nil Viral Didaftarkan Hak Cipta, Bakal Rilis Kemeja2025-05-30 12:38
Usai Tegur Gibran, KPU Larang Paslon Gunakan Kode Provokatif saat Debat Capres2025-05-30 12:09
Habib Bahar yang Ditahan, Tetap Pak Jokowi yang Disalahin, Duh...2025-05-30 12:04
Warga Jakarta Mending pada Prokes Deh, Riza Patria Sebut Angka Korban Omicron di Jakarta Mencapai...2025-05-30 12:00
Alasan Jokowi Tunjuk Nawawi Pomolango Gantikan Firli Bahuri2025-05-30 11:40
Polri Prediksi Potensi Kerawanan Natal Tahun Ini Lebih Tinggi: Bertepatan dengan Masa Kampanye2025-05-30 11:20
Tenaga Nakes Dapat Perlindungan Hukum Tambahan di RUU Kesehatan2025-05-30 11:14
DPRD DKI Terlambat Jadwalkan Pembahasan APBDP 2022, Ketua Komisi A: Tanya Pimpinan2025-05-30 10:34
Kasus Penistaan Agama Panji Gumilang, Polri Periksa 19 Saksi2025-05-30 13:10
KPK Terus Buru Keberadaan Harun Masiku2025-05-30 12:21
Kisah Traveler 'Bokong Besi', Keliling Dunia Cuma Habiskan Rp56 Juta2025-05-30 12:12
Benarkah Pagi Hari Jadi Waktu Tepat untuk Bercinta? Ini Kata Dokter2025-05-30 11:36
Relakan Jokowi Musra, AHY Ikut Kritiki2025-05-30 11:31
9 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Hati2025-05-30 11:21
Permintaan Pasar Cukup Tinggi, KKP Kendalikan Pengelolaan Arwana Irian2025-05-30 11:18
Chery Exeed Exlantix, Sedan Listrik Berbanderol Rp430 Juta dengan Daya Tempih 710 Km2025-05-30 10:59
斯坦福大学世界排名第几?2025-05-30 10:33
Olah TKP Kebakaran Kubah Masjid Jakarta Islamic Center, Polisi: Kondisi di Dalam Masih Panas2025-05-30 10:33