时间:2025-05-26 11:16:31 来源:网络整理 编辑:休闲
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebuah hasil scan X-ray yang dianggap "paling gila" di dunia kedokteran men quickq苹果版下载方式
Sebuah hasil scan X-ray yang dianggap "paling gila" di dunia kedokteran menampilkan tubuh seorang pasien di Florida, Amerika Serikat, telah dipenuhi parasit larva cacing pita yang telah mengapur dan tersebar di seluruh tubuh seorang pasien.
Scan X-Ray yang viral di media sosial itu memperlihatkan bagian torso pasien dipenuhi sel berbentuk lonjong yang tak terhitung jumlahnya. Menurut seorang dokter yang mengunggah hasil X-Ray tersebut di akun X-nya, dr. Sam Ghali, psien ini menderita sistiserkosis, disebabkan oleh keberadaan kista larva cacing pita(Taenia solium).
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dr Sam Ghali mengatakan pasien ini menderita penyakit itu setelah mengkonsumsi suatu makanan. Apakah itu?
Dari pemaparannya, dr Sam Ghali mengatakan sistiserkosis bisa menyerang manusia karena konsumsi daging babi mentah atau setengah matang. Sebab, daging babi mentah rentan terpapar kista larva.
Dikutip NDTV, cacing pita memang dapat berkembang dalam waktu beberapa minggu di saluran pencernaan manusia. Namun, sistiserkosis terjadi ketika larva bermigrasi ke jaringan lunak tubuh, di mana mereka akhirnya mengapur dan membentuk kista.
"Siklus hidupnya dimulai saat manusia mengonsumsi babi mentah atau kurang matang, lalu orang tersebut terinfeksi cacing di saluran pencernaannya dan menyebarkan telur cacing kepada manusia lain yang tidak beruntung melalui konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi," ucap dr. Sam Ghali dalam video itu.
[Gambas:Twitter]
Sistiserkosis juga dapat terjadi ketika orang terinfeksi menularkan telur cacing pita kepada orang lain melalui feses mereka. Hal ini dapat terjadi ketika seseorang tidak mencuci tangan dengan benar setelah menggunakan toilet atau melalui air yang terkontaminasi kotoran penderita.
Kasus pasien yang tidak disebutkan namanya ini menjadi pengingat akan bahaya mengonsumsi daging babi yang tidak dimasak dengan benar, karena infeksi semacam itu dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius, seperti kerusakan otot, kulit, bahkan otak.
Sementara itu, menurut dokter spesialis penyakit dalam, dr Aru Ariadno, SpPD, KGEH, mengatakan kondisi ini memang rentan terjadi saat seseorang mengonsumsi daging yang tidak atau kurang matang.
Aru menegaskan penyakit ini tidak hanya disebabkan mengkonsumsi daging babi yang kurang matang, tapi juga jenis daging sapi giling, ayam, dan unggas lain.
"Ada kemungkinan daging setengah matang mengandung bakteri ataupun parasit. Beberapa daging yg sebaiknya dihindari dimakan setengah matang adalah daging sapi giling, daging ayam, daging bebek dan daging babi," tuturnya kepada detikcom Sabtu (25/1).
Lihat Juga :![]() |
"Daging sapi giling dikhawatirkan tercemar oleh alat penggiling-nya yang mungkin tercemar bakteri, ayam dan bebek juga bila proses pembersihan dan penyimpanannya yang tidak baik. Daging babi seperti diketahui memiliki parasit cacing pita yang hidup di daging babi, bila termakan akan menyebabkan penyakit cacing pita pada manusia," ucap Aru menambahkan.
Menurut Aru dampak parasit cacing pita tidak main-main. Cacing pita yang termakan dapat membentuk kista, seperti yang terjadi pada pasien di Florida, AS itu.
"Sistiserkosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing pita. Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti sakit kepala, kejang, dan kebingungan bila menyerang otak. Bisa menyebabkan kebutaan bila mengenai mata," wanti-wantinya.
dr Aru juga mengingatkan kontaminasi makanan tidak hanya terjadi saat mengonsumsi daging mentah. Penting juga untuk memperhatikan alat masak yang bersih, tidak menggunakan talenan ataupun pisau yang sama untuk mengolah daging berbeda dan pastikan selalu kebersihannya.
Baca selengkapnyadi sini.
(tim/rds)Grace Natalie Ungkap Alasan Kuat PSI Siap Gabung Koalisi Besar2025-05-26 11:04
Mulai Hari Ini, Razia Uji Emisi Di DKI Digelar Sepekan Sekali, Sepeda Motor Bisa Didenda Rp 250 Ribu2025-05-26 10:48
Jadi Singa di Kancah Global, Gen Z Harus Out of The Box dan Keluar dari Zona Nyaman2025-05-26 10:44
PDIP Siap Sambut Parpol 'Balik Kanan' dari KIM Plus di Pilkada Jakarta2025-05-26 09:21
Terbaru! Intip Besaran Gaji dan Tunjangan PNS dan PPPK 2023, Simak Rinciannya2025-05-26 09:09
Keras! Aktor Reza Rahadian Orasi di DPR: Ini Negara Bukan Milik Keluarga, Lawan!2025-05-26 08:36
Jadikan Rumah Sewa Lokasi Siaran Seks, Model OnlyFans Diboikot Airbnb2025-05-26 08:34
Rincian Rekayasa Lalin Saat Konser Coldplay Di GBK, Berlaku Jam 2 Siang Hingga Pukul 24.00 WIB2025-05-26 08:34
Tak Selalu Menyehatkan, Ini 3 Efek Samping Makan Kacang Mete2025-05-26 08:31
Kondisi IHSG pada Awal Perdagangan Pekan Ini, Terapresiasi atau Terkoreksi?2025-05-26 08:30
Apa Saja Keistimewaan Isra Mi'raj?2025-05-26 11:16
Trump Akan Hubungi Putin dan Zelenskiy, Mau Bahas Kesepakatan Dagang2025-05-26 11:06
PAM Jaya Bangun IPA Pesanggrahan Senilai Rp 200 M, Bisa Layani 10 Kelurahan Di Jaksel2025-05-26 10:33
Viral Demo di Semarang Ricuh, Gas Air Mata Masuk ke Kampung Warga hingga Terkena Anak2025-05-26 10:28
Surya Paloh Pastikan NasDem Siap Jika Diperiksa Terkait Aliran Dana2025-05-26 10:14
Enggak Pakai Ribet! Begini Cara Buat QRIS melalui Aplikasi BRImerchant2025-05-26 10:05
Pelan Tapi Pasti, BPS Sebut Perekonomian Jakarta Meningkat 5,58 Persen2025-05-26 09:57
Jadi Singa di Kancah Global, Gen Z Harus Out of The Box dan Keluar dari Zona Nyaman2025-05-26 09:15
Bahayakan Kesehatan, Durian dan Rambutan Tak Boleh Dimakan Bersamaan2025-05-26 08:58
Tak Cuma Buat Diet, Cuka Apel Juga Bisa Bikin Kulit Jadi Lebih Cantik2025-05-26 08:32