会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Marak Kasus Kekerasan Seksual, Kemenkes Wajibkan Tes Kejiwaan Dokter PPDS Setiap 6 Bulan!

Marak Kasus Kekerasan Seksual, Kemenkes Wajibkan Tes Kejiwaan Dokter PPDS Setiap 6 Bulan

时间:2025-05-31 19:51:28 来源:quickq加速器官方网站 作者:娱乐 阅读:616次

JAKARTA,quickq加速器下载 DISWAY.ID –Menyusul maraknya kasus kekerasan seksual dan perundungan yang melibatkan peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bergerak cepat.

Kini, peserta PPDS diwajibkan menjalani tes kesehatan jiwa setiap enam bulan sekali.

Marak Kasus Kekerasan Seksual, Kemenkes Wajibkan Tes Kejiwaan Dokter PPDS Setiap 6 Bulan

Marak Kasus Kekerasan Seksual, Kemenkes Wajibkan Tes Kejiwaan Dokter PPDS Setiap 6 Bulan

Langkah ini diambil sebagai upaya deteksi dini gangguan kejiwaan yang berpotensi memicu tindakan menyimpang selama masa pendidikan.

Marak Kasus Kekerasan Seksual, Kemenkes Wajibkan Tes Kejiwaan Dokter PPDS Setiap 6 Bulan

BACA JUGA:UI Akui Dokter PPDS Perekam Mahasiswi Mandi adalah Mahasiswanya, Ini Kronologinya

Marak Kasus Kekerasan Seksual, Kemenkes Wajibkan Tes Kejiwaan Dokter PPDS Setiap 6 Bulan

“Tes ini tidak hanya dilakukan saat seleksi masuk, tapi juga saat pendidikan berjalan. Jadi kita bisa pantau kondisi mental mereka secara berkala,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 21 April 2025.

Jika ditemukan indikasi tekanan mental berlebihan, penanganan akan dilakukan sesegera mungkin. Budi menambahkan, Kemenkes telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), serta kolegium spesialis jiwa dan psikiatri untuk memastikan pelaksanaan tes berjalan sesuai standar.

“Tes ini menggunakan tools yang juga dipakai di luar negeri. Sudah terbukti efektif dan akan kita adaptasi,” jelasnya.

BACA JUGA:620 Laporan Perundungan PPDS Masuk Kemenkes, 3 Lainnya Pelecehan Seksual

Dirjen SDM Kesehatan Kemenkes, Yuli Astuti, menuturkan bahwa tes kejiwaan ini akan dimulai dalam bentuk uji coba, dengan pelaksanaan minimal dua kali dalam setahun.

“Untuk awal, kita coba 6 bulan sekali. Setelah dievaluasi, bisa saja disesuaikan menjadi satu tahun sekali,” ujarnya.

BACA JUGA:Obat Bius Ditemukan Polisi pada Kasus Kekerasan Seksual PPDS RSHS Bandung, Ini Efeknya

Langkah ini diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang untuk menekan kasus kekerasan dan menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat dan aman bagi calon dokter spesialis.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Alasan Lonjakan Covid
  • Klaster Vola Alam Sutera Segera Diluncurkan
  • SMAN 37 Jakarta Mempersiapkan Siswa Didiknya Menghadapi SNBT dengan Giat Motivasi dari Para Alumni
  • FOTO: Ragam Perayaan Waisak Umat Buddha di Berbagai Negara
  • VIDEO: Tuna Sirip Biru Terjual Rp12 Miliar di Pelelangan Tokyo
  • Muhammad Arif Rahman Terpesona Jejak Sejarah Islam di Spanyol
  • Viral Warga Garut Tidak Tidur 4 Tahun, Diduga Alami Kelainan
  • VIDEO: 500 Ribu Kembang di Festival Bunga Tahunan India
推荐内容
  • Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Umat Beragama
  • Bukan Diurut, Ini 8 Cara Tepat Mengatasi Asam Urat yang Tinggi
  • FOTO: Warna
  • Mulai Juni, Harga Tiket Menara Eiffel Naik 20 Persen
  • Stok Nvidia Menipis, Raksasa Teknologi China Mulai Beralih ke Chip Lokal
  • Klaster Vola Alam Sutera Segera Diluncurkan