Apa Itu Itikaf? Bagaimana Tata Cara dan Dalilnya dalam Islam
Daftar Isi
- Rukun itikaf
- Syarat-syarat itikaf
- Tata cara itikaf
- Hal-hal yang membatalkan itikaf
- Dalil tentang Itikaf
Itikaf adalah salah satu ibadah dalam Islamyang berarti berdiam diri di masjiddengan niat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, menentukan waktu yang tepat untuk beribadah itikaf bisa dengan mengikuti kebiasaan Rasulullah.
Nabi Muhammad Saw dalam suatu riwayat disebutkan melakukan itikaf pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan. Hal ini merujuk pada hadis riwayat Aisyah RA:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rukun itikaf
Berikut ini rukun itikaf yang perlu diperhatikan.
- Niat
- Berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tumakninahsholat
- Masjid sebagai tempat itikaf
- Orang yang beritikaf
Lihat Juga :![]() |
Syarat-syarat itikaf
Itikaf tidak bisa sembarangan dilakukan. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk bisa beritikaf sesuai ketentuan, yaitu:
- Beragama Islam
- Sudah balig, baik laki-laki maupun Perempuan
- Dilaksanakan di masjid, baik masjid jami maupun masjid biasa
- Memiliki niat itikaf
- Orang yang beritikaf tidak disyaratkan puasa. Artinya orang yang tidak berpuasa boleh melakukan itikaf
Tata cara itikaf
Itikaf di masjid diawali dengan membaca niat sesuai dengan jenis itikaf yang akan dilakukan.
1. Niat
Terdapat tiga jenis itikaf , yaitu itikaf mutlak, itikaf terikat waktu tanpa terus-menerus, dan itikaf terikat waktu secara terus-menerus selama sepuluh hari ramadhan.
Niat itikaf mutlak:
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ للهِ تَعَالَى
Nawaitu an'itikafa fi hadzal masjidi lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat itikaf di masjid ini karena Allah taala.
Niat itikaf terikat waktu tanpa terus-menerus:
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَوْمًا/لَيْلًا كَامِلًا/شَهْرًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu an i'tikaf fi hadzal masjidi yaumann lailan kamilann/ shahran lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat itikaf di masjid ini selama satu hari/satu malam penuh/satu bulan karena Allah.
Niat itikaf terikat waktu terus-menerus:
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ شَهْرًا مُتَتَابِعًا
Nawaitu an'itikafa fi hadzal masjidi shahran mutthathabiann.
Artinya: Aku berniat itikaf di masjid ini selama satu bulan berturut-turut karena Allah.
2. Mengawali dengan sholat sunah dan sholat wajib
3. Membaca Al Quran
4. Perbanyak bertasbih
5. Perbanyak bertahmid
6. Perbanyak bertahlil
7. Perbanyak bertakbir
8. Perbanyak istigfar
9. Membaca sholawat Nabi
10. Memperbanyak doa-doa secara khusyuk dan tafakkur
Pilihan Redaksi
|
Hal-hal yang membatalkan itikaf
- Berjimak (melakukan hubungan suami-istri)
- Mengeluarkan sperma
- Mabuk yang disengaja
- Murtad
- Haid
- Nifas
- Keluar tanpa alasan
- Keluar untuk memenuhi kewajiban yang bisa ditunda
- Keluar disertai alasan hingga berkali-kali karena keinginan sendiri
Apabila orang itu melakukan salah satu hal yang membatalkan, maka rangkaian ibadah itikaf di bulan Ramadhan dianggap tidak sah, meski sudah melewati beberapa malam sebelumnya.
Dalil tentang Itikaf
1. Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata:
كَانَ النَّبِيُّ ﷺ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ
Kāna an-nabiyyu ṣallallāhu 'alayhi wa sallama ya'takifu al-'ashra al-awākira min ramadan.
Artinya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam selalu beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ اعْتَكَفَ يَوْمًا ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ جَعَلَ اللَّهُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ النَّارِ ثَلَاثَ خَنَادِقَ كُلُّ خَنْدَقٍ أَبْعَدُ مِمَّا بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ
Man i'takafa yawman ibtigha'a wajhillahi ja'ala allahu baynahu wa bayna an-naari thalatha khanadiqa, kulla khandaqin ab'adu mimma bayna al-mashriqi wa al-maghrib
Artinya: Barang siapa beri'tikaf sehari karena mengharap wajah Allah, maka Allah akan menjadikannya berjarak tiga parit dari neraka, yang masing-masing parit lebih jauh dari jarak timur dan barat (HR. Thabrani).
Itikaf adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, terutama pada sepuluh hari terakhir Ramadan. Dengan menjalankan itikaf, seorang Muslim dapat lebih fokus dalam ibadah, mendekatkan diri kepada Allah, serta meraih malam Lailatul Qadar.
(isn/isn)相关文章:
- Minum 7 Jenis Teh Ini Saat Terkena Demam dan Batuk
- 爱丁堡大学入学条件有哪些?
- Google Cloud Targetkan Kontribusi Rp1.400 Triliun untuk Ekonomi Indonesia hingga 2030
- Sekolah Tidak Finalisasi Akun SNPMB 2025, Bagaimana Nasib Siswa?
- Catat Baik
- 英国布鲁内尔大学怎么样?
- 7 Rekomendasi Sayur yang Bagus untuk Kesehatan Ginjal
- 俄罗斯美术留学,有哪些院校可以选择?
- Hari Ini Ketua Harian PBSI Diperiksa Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
- Alfamidi Siap Bagikan Dividen Rp245,7 M Setelah Catat Kinerja Gemilang di 2024
相关推荐:
- 171 Orang Tewas dalam 5 Hari Festival Songkran di Thailand
- 5 Tips agar Badan Tetap Bugar selama Puasa di Bulan Ramadhan
- 英国布鲁内尔大学怎么样?
- 阿尔托大学难申请吗?
- VIDEO: Jangan Lupa Tunaikan Zakat, Agar Harta Membawa Berkah
- KPK Yakin Bukti Jerat Sofyan Sudah Solid
- 考文垂大学申请条件详解
- Show Balenciaga: Kim 'Lupa' Lepas Tag Sampai Gaun dari Underwear
- Berapa Batas Ukuran Lingkar Perut yang Normal dan Aman?
- Anies Kembali Menuai Badai
- Inilah Tips Mengantisipasi Paham Radikal
- Pelatih Bulu Tangkis ini Dibekuk karena Kasus Pencabulan Anak
- Wapres Imbau Umat Muslim Hati
- LPS ‘Upgrade’ BPR Biar Gak Gaptek Lindungi Dana Warga
- Diduga Gubernur Aceh Kena OTT KPK
- Hari Ini Ketua Harian PBSI Diperiksa Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
- Studi Temukan Prosedur Operasi di Hari Jumat Lebih Berisiko Tinggi
- Saling Tunjukan Kekompakan, Para Capres Lakukan 'Tos' dengan Cawapresnya
- Firli Bahuri Bantah Mangkir Pemeriksaan Polda Metro Jaya
- Ingin Turunkan BB, Harus Berjalan Kaki Berapa Kilometer per Hari?