Menkes Sebut Gelar Perkara Kematian PPDS Anestesi Undip Hari ini
JAKARTA,quickq官网登录入口 DISWAY.ID --Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, bahwa Polda Jawa Tengah bersama dengan Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan akan melakukan gelar perkara kasus bullying PPDS Anestesi FK Undip Aulia Risma Lestari.
Gelar perkara ini akan dilaksanakan hari ini, Jumat, 30 Agustus 2024.
"Kasus (bullying PPDS) Undip itu nanti polisi kalau nggak salah ada gelar perkara hari Jumat (hari ini) sama Ibu Irjen, sesudah itu saya rasa bisa lebih jelas kasusnya," kata Budi ketika ditemui usai Rapat Kerja di Komisi IX DPR RI, Jakarta, Kamis, 29 Agustus 2024.
BACA JUGA:Ini Alasan Tegas Anies Baswedan Tak Mau Maju di Pilgub Jabar 2024
BACA JUGA:Dinamika Netizen Soal Anies Baswedan yang Tak akan Mau di Pilgub Jabar: Mantap, Epic Comeback
Budi juga mengaku memiliki sejumlah bukti yang menguatkan dugaan bullying yang terjadi di RS dr Kariadi tersebut.
Bukti tersebut, kata Budi, dapatkannya dari keluarga korban ketika ia menjenguk ayah Aulia yang jatuh sakit usai mendengar kabar kematian anaknya.
"Saya kan menjenguk, kemudian diskusi sama keluarga. Itu diberikan banyak bahan (bukti bullying) dari mereka. Tapi saya rasakan biarkan prosesnya berjalan formal di polisi," tuturnya.
Ia pun menceritakan bagaimana kondisi sang ayah yang kehilangan anak kesayangan.
"Saya sendiri datang melihat bapaknya sakit gara-gara dia mengetahui anaknya meninggal. Dan saya menerima rekaman di mana anaknya mengeluh ke bapaknya sambil nangis. Dan memang kasihan sekali anak beliau. Saya paham lah sebagai seorang tuanya. Anak kesayangan saya meninggal. Saya pasti stres. Aku rasa sudah saatnya ini berhenti," katanya.
BACA JUGA:Jubir Pastikan Anies Baswedan Tak akan Maju di Pilkada Jawa Barat 2024
BACA JUGA:Optimalkan Produk UMKM Nasional dalam Rantai Pasok Bisnis, SIG Raih Lima Penghargaan PaDi Expo & Conference Award 2024
Budi turut menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa ini.
Terlebih, ia menilai masih ada upaya menutup-nutupi kasus dugaan bullying pada kematian Aulia.
- 1
- 2
- »
-
Isu Lingkungan di Raja Ampat, Kemenpar Lakukan Tiga Langkah StrategisSukses Digelar, detikJatim Awards 2024 Diramaikan TokohBMKG Beri Peringatan Dini Cuaca Ekstrim Hari Ini, 19 Wilayah Berpotensi Diterpa Cuaca Buruk!OJK Dukung Merger Adira dan Mandala Finance Demi Penguatan Industri MultifinanceTren Sleep Tourism, Pilih Tidur Nyenyak Selama LiburanKementerian UMKM Fokuskan Dua Program Prioritas untuk Tingkatkan Kesejahteraan RakyatDugaan Gratifikasi Suharso Monoarfa Menyeruak, KPK Diminta Segera Lakukan PenyelidikanMomen Jokowi Bertemu Presiden Sri Lanka di Sela WWF keMegawati Kritik UKT Mahal, Harusnya Pendidikan Itu Gratis, Kalau Gak Ada Duitnya, Potong Bansos!Bantah Survei CSIS, Musni Umar Yakin Kinerja Anies
下一篇:Jokowi Terima PM Papua Nugini James Marape Jelang 100 Hari Pemerintahannya Berakhir
- ·7 Cara Stop Kebiasaan Overeating, Jangan Makan Sambil Nonton TV
- ·Viral PKL Membludak di Halaman Kota Tua, Satpol PP Jakbar: Itu Video Pas Natal Tahun Lalu
- ·ASN Asal Ternate Diduga Gunakan Narkoba Ditangkap di Jakarta
- ·Jasa Raharja Akan Santuni Seluruh Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Subang
- ·Menteri LH Jabarkan Dua Perusahaan yang Rusak Raja Ampat, Ternyata
- ·Maruarar Andalkan GWM, Target Rumah Subsidi Naik Jadi 350 Ribu
- ·Mendadak Hilang Saat Mancing, Warga Tangerang Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Bekas Galian
- ·Sukses Digelar, detikJatim Awards 2024 Diramaikan Tokoh
- ·Dugaan Tambang Ilegal di Raja Ampat, Wakil Ketua MPR RI: Wajah RI Bisa Tercoreng
- ·Soal Hunian DP 0 Rupiah, Anak Buah Giring Senggol Anies Lagi: Hingga Kini, Gak Sampai Seribu Unit!
- ·KPK Periksa 9 Saksi Kasus Korupsi Mardani H Maming, Libatkan ASN??
- ·Jasa Raharja Akan Santuni Seluruh Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Subang
- ·Trump Sebut Capai Kesepakatan Soal Ekspor Mineral Tanah Jarang China ke AS
- ·Maruarar Andalkan GWM, Target Rumah Subsidi Naik Jadi 350 Ribu
- ·Bareskrim Bongkar ACT Sudah Dilaporkan Setahun Lalu Terkait Penipuan: Sedang dalam Penyelidikan
- ·Investor Jangan Lewatkan! Emiten Aguan dan Salim Grup (CBDK) akan Guyur Dividen Rp28 Miliar
- ·FOTO: Menyusuri Blok M Hub, Wajah Baru Terminal Blok M
- ·Pelaku Begal Sadis Opang di Tangerang Diringkus Lagi Kencan di Jaksel
- ·Novel Baswedan Bertanya: Fahri Hamzah Lagi Belain Siapa?
- ·Jangan Simpan Semangka di dalam Kulkas, Kenapa?
- ·Ini Jenis Pisang yang Boleh Dimakan Penderita Diabetes
- ·Sepak Bola, Karnaval, dan Favela, Brasil Lebih dari Itu
- ·OJK Dukung Merger Adira dan Mandala Finance Demi Penguatan Industri Multifinance
- ·Machu Picchu Perketat Keamanan Usai Insiden Tebar Abu Jenazah Manusia
- ·4 Sayuran yang Boleh Dimakan Penderita Batu Ginjal
- ·Brigadir J Statusnya Belum Jelas, Kapolri Diminta Nonaktifkan Jenderal Ferdy Sambo
- ·Dugaan Tambang Ilegal di Raja Ampat, Wakil Ketua MPR RI: Wajah RI Bisa Tercoreng
- ·Formula E Sukses Digelar, Denny Siregar Tetap Nyinyir: Panitianya Kayak Preman Jalanan, Arogan!
- ·Kabar Baik, Pemprov DKI Gratiskan PBB Rumah NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- ·Bolehkah Olahraga saat Pilek?
- ·Arab Saudi Bangun Resor Ski Futuristik, dari Mana Saljunya?
- ·Kementan Bantu Petani Wujudkan Impian Pembangunan Agro Eduwisata di Cianjur
- ·Ibu, Pertimbangkan Kenyamanan Anak Jika Dibawa ke Tempat Kerja
- ·Maruarar Andalkan GWM, Target Rumah Subsidi Naik Jadi 350 Ribu
- ·Ramai di Depok, Tepatkah Tahu dan Sawi Jadi Menu Cegah Stunting?
- ·Gagal Dapat Honda, Nissan Kini Sebentar Lagi 'Jadian' dengan Dongfeng