您的当前位置:首页 > 焦点 > Industri Media di Titik Kritis, Trafik Dikikis AI Google 正文
时间:2025-06-12 19:58:49 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Google kembali menjadi sorotan setelah fitur berbasis kecerdasan buatan (AI quickq怎么充值
Google kembali menjadi sorotan setelah fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) seperti AI Overviewsdan AI Mode dilaporkan mengguncang fondasi industri media global. Fitur-fitur tersebut memungkinkan pengguna mendapatkan jawaban langsung tanpa perlu mengunjungi situs penerbit, yang berdampak signifikan terhadap penurunan trafik organik ke berbagai media online.
Laporan eksklusif The Wall Street Journal(WSJ) menyebutkan, trafik ke situs berita mengalami penurunan drastis akibat perubahan perilaku pengguna internet. Mereka kini lebih memilih chatbot AI ketimbang mengklik tautan berita dari hasil pencarian Google.
AI Overviewspertama kali diperkenalkan Google pada 2024. Fitur ini menampilkan ringkasan informasi langsung di halaman pencarian, sehingga pengguna tidak perlu lagi keluar dari platform untuk memperoleh informasi. Laporan WSJ mengungkapkan, penurunan trafik tidak hanya terjadi pada situs berita, tetapi juga pada laman informasi lainnya seperti panduan wisata dan ulasan produk.
Baca Juga: Disebut Lakukan Monopoli, Google Ajukan Banding Soal Keputusan Pengadilan AS
Fitur baru Google, AI Mode, yang bekerja layaknya ChatGPT, diperkirakan memperparah situasi karena semakin jarang menyertakan tautan eksternal dalam tanggapan pencarian. Hal ini mempersempit peluang situs penerbit untuk memperoleh trafik langsung dari pencarian Google.
Data dari Similarweb yang dikutip WSJ menunjukkan, trafik organik ke situs The New York Timesturun dari 44% pada 2022 menjadi 36,5% per April 2025.
Meski demikian, Google menyampaikan narasi berbeda. Dalam konferensi pengembang bulan Mei 2025, perusahaan itu mengklaim fitur AI Overviewsjustru meningkatkan trafik pencarian. Namun, Google tidak menjelaskan apakah peningkatan tersebut juga berdampak positif terhadap situs penerbit.
Baca Juga: Nah Lho! AI Kebanggan Tiongkok Dituding Jiplak Gemini Google
Menanggapi kondisi ini, beberapa media besar mulai menyuarakan perlunya perubahan model bisnis agar tidak sepenuhnya bergantung pada trafik dari mesin pencari. The Atlanticdan The Washington Post, misalnya, mengusulkan diversifikasi pendapatan hingga menjajaki kerja sama dengan perusahaan AI.
Beberapa media telah mengambil langkah konkret. The New York Timesmenandatangani kesepakatan lisensi konten editorial dengan Amazon untuk melatih sistem AI milik perusahaan teknologi tersebut. Sementara itu, OpenAI telah bekerja sama dengan sejumlah penerbit, termasuk The Atlantic, dan startup AI Perplexity menawarkan skema bagi hasil iklan kepada media yang kontennya digunakan dalam tanggapan chatbot.
Cegah Kebakaran Terulang Lagi, Museum Nasional Indonesia Upgrade Sistem Keamanan2025-06-12 19:32
Panggil 10 Pihak Teradu, DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran KEPP2025-06-12 19:22
Anies Akui Angka Pengangguran Jakarta Tinggi Akibat Pandemi2025-06-12 19:09
Tukang Cukur Lukas Enembe Juga Ikut Diperiksa KPK2025-06-12 18:49
Presiden Prabowo: Keberhasilan Bangsa Ditentukan oleh Pendidikan2025-06-12 18:48
莱斯特大学排名情况及入学要求2025-06-12 18:34
日本千叶大学工业设计专业解析2025-06-12 18:12
ECB Soroti Eksposur Dolar hingga Swap Line Bersama The Fed2025-06-12 17:24
7 Fraksi DPRD Jegal Interpelasi Anies Baswedan, CYPR Pun Bersuara2025-06-12 17:22
美国电影院校排名,这五所院校你值得选择!2025-06-12 17:21
Bank Mandiri Taspen Terbitkan Obligasi Rp3 Triliun, Targetkan Pertumbuhan 11,6 %2025-06-12 19:37
Tak Makan Nasi Putih Bisa Bantu Turunkan BB, Benarkah?2025-06-12 19:16
Terpukau Gaya Serba LV Lisa BLACKPINK di Coachella 20242025-06-12 19:15
4 Kota di Dunia Ini Sibuk Mengatasi Overtourism, Bagaimana Caranya?2025-06-12 19:14
Bisakah IHSG Pecahkan Rekor Lagi? Semua Tergantung Kondisi Global!2025-06-12 19:13
Bandung Masih Banyak Dihantui Investasi Bodong, Kata . . . .2025-06-12 19:09
Pengacara Sebut Agnes Gracia Sempat Ingatkan Mario Dandy Berkali2025-06-12 18:02
5 Ciri Nyamuk Penyebab DBD, Tak Sama dengan Nyamuk Lain2025-06-12 17:54
Herwyn Dorong Jajaran Junjung Akutanbilitas dan Kredibilitas Saat Lapor LHKPN dan LHKAN2025-06-12 17:31
ECB Soroti Eksposur Dolar hingga Swap Line Bersama The Fed2025-06-12 17:14