您的当前位置:首页 > 焦点 > Cooling Down, BEI Putuskan Suspensi Saham UDNG dan PACK 正文
时间:2025-06-12 14:55:35 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk melakukan penghentian sement quickq官网app下载
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham dua emiten, yakni PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG) dan PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) mulai sesi pertama Kamis, 12 Juni 2025.
"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG) dan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham mulai sesi I tanggal 12 Juni 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut," jelas Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono.
Baca Juga: Saham Emiten Pengelola Starbucks (MAPB) Masuk Pantauan BEI, Ada Apa?
Saham UDNG sendiri mencatatkan kenaikan yang sangat agresif. Pada penutupan perdagangan Rabu (11/6), saham UDNG menguat 9,47% ke posisi Rp925. Dalam sepekan, lonjakannya mencapai 20,13%, sementara dalam sebulan terakhir melesat hingga 295,30%.
Tak hanya UDNG, saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) juga mengalami nasib serupa. "Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK), dalam rangka cooling downsebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) pada tanggal 12 Juni 2025," ujar Yulianto.
Baca Juga: IHSG Turun Tipis ke 7.221 pada Awal Perdagangan Hari Ini, Saham KOPI Paling Ambruk
Pergerakan saham PACK memang mencuri perhatian. Pada perdagangan kemarin, sahamnya ditutup menguat 9,89% ke level Rp4.110. Dalam satu minggu terakhir, saham PACK melonjak 20,88% dan selama sebulan sudah terkerek hingga 91,16%.
"Penghentian sementara perdagangan saham tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya," lanjut Yulianto.
Ia juga mengimbau agar seluruh pihak tetap memperhatikan setiap keterbukaan informasi yang disampaikan oleh masing-masing perusahaan.
Siap Pulang Kampung, Deretan Kasus Ini Siap Jerat Habib Rizieq2025-06-12 14:38
Luas Tumpahan Minyak Pertamina Sengaja Ditutupi, Kemungkinan Berbahaya2025-06-12 14:25
Akun Youtube Kimi Hime Diblokir Pemerintah2025-06-12 14:23
Megawati: 'Jangan Bully Saya Ketika Pemilu 2024, Saya Punya Pengacara Loh!'2025-06-12 14:22
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Beri Sinyal Ujian Nasional Bakal Ada Lagi, Mulai Tahun Depan?2025-06-12 14:18
Kebiasaan yang Tak Disadari Ini Bisa Bikin Berat Badan Naik saat Puasa2025-06-12 14:07
On Fire! Cak Imin Sindir Negara Abai Pada Petani: Tapi Ada Orang Punya Lahan 500 ribu Hektare2025-06-12 13:51
Disetujui Jokowi, Ini Dia Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama ASN 20242025-06-12 13:24
IHSG Turun Tipis ke 7.221 pada Awal Perdagangan Hari Ini, Saham KOPI Paling Ambruk2025-06-12 12:37
Ini Dia Penyebab Kebakaran di Asrama Mako Brimob2025-06-12 12:10
Harga Emas Antam Naik Terus, Hari Ini Melejit Rp18 Ribu Tembus Rp1.928.000 per Gram2025-06-12 14:19
Pilot Diskors karena Terbangkan Pesawat Terlalu Dekat dengan Gunung2025-06-12 13:59
Bareskrim Bongkar Kasus Love Scamming Via Tantan Hingga Tinder, Keuntungan Capai Rp50 Miliar2025-06-12 13:59
NYALANG: Cahaya Suci Berpendar Semesta2025-06-12 13:55
Dianggap Tidak Cermat Dalam Menindak Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, KPK Buka Suara2025-06-12 13:41
Polisi Bantah Kalau Habib Rizieq Kabur, Lalu Kenapa Dirut RS Ummi Akan Diperiksa?2025-06-12 13:40
Komnas Perempuan: Kekerasan Perempuan Meningkat 10 Persen di 20242025-06-12 13:32
Disebut Lakukan Monopoli, Google Ajukan Banding Soal Keputusan Pengadilan AS2025-06-12 13:13
Berlaku Januari 2025, Kementerian ESDM Ungkap Pertamina Telah Siapkan 2 Kilang untuk BBM B402025-06-12 12:47
Sekda Jabar Jadi Tersangka Meikarta, Apa Kata Emil?2025-06-12 12:35