Anies: 6 Proyek Tol Diambil Pusat, Apa karena Beda Pandangan?
时间:2025-06-17 01:19:25 出处:百科阅读(143)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan enam proyek tol dalam kota telah diambil alih oleh pemerintah pusat dua bulan usai pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.
Ia tidak tahu apakah ada hubungannya karena waktu itu gubernurnya baru dan gubernurnya beda berpandangan, maka dianggap tidak usah meneruskan proyek enam ruas jalan tol.
"Lalu ini naik menjadi proyek strategis nasional. Kita lihat aja, tapi wewenangnya kemudian diambil pemerintah pusat, jadi tidak lagi ada di pemerintah daerah," kata Anies di Mesjid Fatahillah Tanah Abang Jakarta Pusat, Jumat (13/7/2018).
Anies mengatakan, di dalam kampanye kemarin, ia menegaskan tidak akan meneruskan enam proyek tol dalam kota.
"Kampanye selesai 15 April, kami menang. Lalu proyek ini diambil alih oleh pemerintah pusat," kata Anies.
Pengambilalihan melalui Perpres Nomor 58 Tahun 2017 tanggal 15 Juni 2017. Jadi, dua bulan sesudah pilkada selesai, kemudian enam ruas jalan tol itu menjadi proyek strategis nasional yang tidak lagi di bawah Pemprov DKI.
Menurut dia, masyarakat perlu tahu enam proyek ruas tol itu sudah ditangani pusat sejak dua bulan sesudah pilkada dan menjadi proyek strategis nasional.
"Perubahan Perpres ini yang menurut saya penting. Jadi, jangan sampai dikira bahwa kita yang meneruskan. Ini adalah keputusan yang diambil pemerintah pusat. Jadi kalau mau bicara tentang enam ruas jalan tol, wewenangnya yang diangkat. Wewenangnya diambil pemerintah pusat," kata Anies.
Enam ruas tol dengan total panjang 69,77 kilometer itu terdiri atas Ruas Tol Semanan-Sunter sepanjang 20,23 kilometer; Ruas Tol Sunter-Pulo Gebang 9,44 kilometer; dan Ruas Tol Duri-Pulo Gebang-Kampung Melayu 12,65 kilometer.
Kemudian, Ruas Tol Kemayoran-Kampung Melayu 9,6 kilometer; Ruas Tol Ulujami-Tanah Abang 8,7 kilometer; Ruas Tol Pasar Minggu-Casablanca 9,16 kilometer.
上一篇: Dipercaya Prabowo Jadi Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Cak Imin akan Ngantor di Kemenko PMK
下一篇: Kuasa Hukum PDIP Minta Dewas KPK Segera Tindaklanjuti Laporan Kusnadi dan Hasto Kristiyanto
猜你喜欢
- DPR RI Sepakati Pagu Anggaran Kemenhub di 2025, sebesar Rp 24,76 Triliun
- 3 Hal Sederhana saat Bangun Tidur Ini Bisa Bikin Jaga Mood Seharian
- KAME Luncurkan Inovasi Cetak Stiker Label Online di Indonesia
- Rahasia Adrian Maulana Tetap Bugar dan Sehat di Usia Jelang 50 Tahun
- Lanjutan Sidang Cerai Ahok, Hari Ini Buka Rekaman Percakapan
- Menteri Maman Paparkan Peran SPPG dalam MBG sebagai Ekosistem Pengembangan UMKM
- Jasa Raharja Akan Santuni Seluruh Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Subang
- Polda Jabar Bantah Tahanan Kasus Vina Cirebon Disiksa Polisi, Dirkrimum: Disiksa Sesama Tahanan
- Daerah 3T Kini Akses Internet hingga 8 Mbps, BAKTI Komdigi Terus Perluas Cakupan