Punya Gejala Mirip, Ini Beda Flu dan DBD
时间:2025-06-07 10:07:15 出处:休闲阅读(143)
Daftar Isi
- Apa beda flu dan dbd?quickq是啥软件
- Gejala Flu:
- Gejala DBD:
Flu dan Dbd menjadi dua penyakit yang marak dialami banyak orang saat ini. Tapi apa beda flu dan dbd?
Keduanya kerap dianggap sama lantaran pada masa awal gejala, flu dan dbd sulit dibedakan. Setelah beberapa waktu, banyak orang yang baru sadar bahwa bukan flu yang menyerang melainkan dbd.
Apa beda flu dan dbd?
Meski memiliki gejala yang mirip namun gejalanya bisa dibedakan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ruam yang bisa muncul karena flu biasa cenderung mirip campak dengan warna yang lebih muda.
Flu bisa menyebabkan rash atau ruam yang mirip dengan demam berdarah. Namun ruam ini akan lebih rata, lebih muda warnanya, lebih merata di permukaan,
Berikut beberapa gejala umum flu
* Demam.
* Otot sakit.
* Menggigil dan berkeringat.
* Sakit kepala.
* Batuk kering yang berkelanjutan (kronis).
* Sesak napas.
* Kelelahan dan kelemahan.
* Hidung meler atau tersumbat.
Gejala DBD:
Lihat Juga :![]() |
Masyarakat mungkin mengenal gejala demam berdarah dengue (DBD) dengan demam tinggi yang disertai ruam. Namun, faktanya tak semua kasus DBD disertai demam.
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Beberapa gejala DBD paling umum di antaranya adalah demam yang disertai sakit kepala, nyeri di bagian belakang kepala, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, dan muncul bintik-bintik merah di kulit.
Mengutip laman Mount Elizabeth, ada sekitar 75-90 persen pasien DBD yang tak mengalami gejala, termasuk tanpa demam.
Demam sendiri merupakan respons alami tubuh saat ada virus yang menyerang. Saha mengatakan, demam akan selalu muncul dalam kasus DBD, terkecuali jika yang dialami adalah serangan DBD kedua kalinya.
"Jika pasien mengalami demam ringan, maka dapat diasumsikan sistem imunnya tidak berfungsi dengan baik dan ia terkena serangan DBD berulang," jelas Saha.
Berikut beberapa gejala DBD yang perlu diwaspadai meski tanpa demam:
- merasa lemas dan gelisah,
- merasa tingkat kesadarannya menurun,
- hipotensi (tekanan darah rendah atau semakin turun),
- kedua tangan dan kaki terasa dingin,
- merasa sakit luar biasa di bagian perut,
- muntah darah atau feses hitam,
- kesulitan bernapas.
Itulah beberapa beda flu dan dbd yang seringkali salah diagnosis karena gejala awal yang cenderung mirip.
(chs/chs)上一篇: Waswas Kolera, Mauritius Larang Penumpang Kapal Pesiar Turun
下一篇: Airlangga dan Zulhas Bahas Koalisi Poros Keempat Sekembalinya dari Amerika
猜你喜欢
- VIDEO: Benarkah saat Palestina Merdeka Dunia Akan Kiamat?
- 日本东京武藏野美术大学专业有哪些?
- VIDEO: Apa Hukum Suami Sembunyi dari Istri Bantu Keuangan Keluarga?
- Pemerintah Butuh Rp50 T untuk Beri Terang 780 Rumah Tangga di Lima Tahun ke Depan
- Menikmati Yakiniku Terkenal Jepang yang Murah Meriah dan Bebas Asap
- FOTO: Kala Jerman Berpesta Rayakan Legalisasi Ganja
- 利兹大学全球时尚管理专业怎么样?
- Bolehkah Orang yang Sakit Minum Air Kelapa Muda?
- INFOGRAFIS: Temu Kunci, Rempah Sayur Bening Kaya Manfaat