时间:2025-05-27 16:47:35 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi m “quickq”
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi menyampaikan dukungannya terhadap penguatan peran paralegal perempuan di lingkungan Muslimat NU sebagai langkah strategis memperluas akses keadilan dan perlindungan bagi perempuan dan anak, terutama di tingkat desa.
Hal tersebut disampaikan Menteri PPPA saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Hasil Rakernas dan Penguatan Peran Paralegal Muslimat NU yang diselenggarakan di Makassar, Sulawesi Sekatan.
Baca Juga: Rencana BMAD pada Benang Filamen Sintetik Tiongkok Bisa Hambat Persaingan Sehat, KPPU Minta Kemendag dan KADI Evaluasi Ulang
Menteri PPPA menyampaikan apresiasi atas kiprah Muslimat NU yang telah konsisten membangun masyarakat melalui berbagai program strategis, termasuk pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dakwah, hingga perlindungan sosial.
“Dengan jaringan yang luas hingga ke tingkat akar rumput, Muslimat NU memiliki kekuatan besar untuk mempercepat pencapaian kesetaraan gender dan perlindungan anak. Ini sejalan dengan arah kebijakan nasional dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” ungkap Menteri PPPA, dikutip dari siaran pers Kemen PPPA, Senin (26/5).
Menteri PPPA menegaskan pentingnya penguatan kapasitas perempuan, tidak hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan. “Perempuan terbukti memiliki kapasitas, kepemimpinan, dan ketangguhan dalam menghadapi berbagai tantangan. Kita perlu memberi mereka ruang untuk berperan strategis dalam pembangunan bangsa,” ujar Menteri PPPA.
Salah satu bentuk konkret penguatan peran perempuan yang digaungkan dalam kegiatan ini adalah pembentukan dan pelatihan paralegal di lingkungan Muslimat NU. Menteri PPPA menilai inisiatif ini sangat strategis untuk meningkatkan akses keadilan bagi masyarakat desa, mencegah konflik, dan memberikan pendampingan hukum, khususnya bagi perempuan dan anak.
“Paralegal Muslimat NU diharapkan dapat menjadi jembatan bagi masyarakat, terutama perempuan, dalam memahami dan memperjuangkan hak-haknya secara hukum. Ini penting untuk menciptakan rasa aman dan kepercayaan diri perempuan dalam mengembangkan potensinya,” ungkap Menteri PPPA.
Menteri PPPA juga menyampaikan program prioritas Kemen PPPA 2025–2029 yang mencakup, Penguatan Ruang Bersama Indonesia (RBI) sebagai basis pelaksanaan program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Perluasan layanan Call Center SAPA 129, dan Pengembangan Satu Data Perempuan dan Anak berbasis desa untuk mendukung kebijakan yang lebih inklusif.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi menyampaikan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan apresiasi atas peran strategis Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menegaskan dukungan terhadap sinergi bersama organisasi perempuan seperti Muslimat NU dalam mendorong perlindungan perempuan dan anak, serta membangun masyarakat yang adil dan berkeadilan,” Ujar Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Lebih dari Sekadar Jualan: Kisah Pusat Perlengkapan Ibadah Rangkul Jamaah dengan Sentuhan Humanis2025-05-27 16:28
Perjalanan Karier Rahmat Effendi, Menjabat Sejak 2012 Gantikan Wali Kota yang Diciduk KPK2025-05-27 16:28
Emas Antam di Pegadaian Dijual Mulai Rp1.037.000, UBS dan Galeri 24 Dipatok Segini2025-05-27 15:14
Anggaran Sirkuit Formula E Bengkak 10 Miliar, Wakilnya Anies Blak2025-05-27 15:06
Pengacara Pelaku Pelecehan Layangkan Somasi, SMK Waskito Serahkan Proses Hukum ke Polisi2025-05-27 15:02
Syahrul Yasin Limpo Jalani Pemeriksaan 13 Jam Kasus Pemerasan Oleh Firli Bahuri2025-05-27 14:58
Palsukan Dokumen RUPSLB, Eks Gubernur Sumsel dan Komisaris BSB Dilaporkan ke Bareskrim2025-05-27 14:29
Konsumsi 7 Minuman Pengusir Perut Buncit Ini Sebelum Sarapan2025-05-27 14:25
QuickQ安卓版2025最新版2025-05-27 14:24
Jumlah Kalori Makan Malam Ideal untuk Turunkan Berat Badan2025-05-27 14:24
Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar, Istana: Prabowo Tak Ada Masalah2025-05-27 16:45
Platform Bursa Kripto Nouey Permudah Akses Web3, Aset Digital Bisa Dipakai untuk Transaksi Sehari2025-05-27 16:13
Kebijakan BMAD Dikhawatirkan Picu Gelombang PHK Industri Tekstil, Ekonom Ichsanuddin Beri Kritik2025-05-27 16:09
Menolak Diderek,Polisi dan Dishub Pukul Spion Mobil Buntut Parkir Sembarangan di Mampang Jaksel2025-05-27 16:06
Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Batuk karena Alergi dan Asma2025-05-27 16:01
Otorita IKN Sebut 23 Investor Sudah lakukan Groundbreaking di tahun 20232025-05-27 15:43
TKN Minta Relawan Tak Terprovokasi Dengan Serangan Fitnah Prabowo2025-05-27 15:23
Debat Capres: Ganjar Gaya Army, Anies Formal, Prabowo Kasual2025-05-27 15:10
quickq下载加速器官方版2025-05-27 14:56
Intip Springhill Yume Lagoon, Hunian Strategis dan Asri di Serpong2025-05-27 14:52