ECB Berpotensi Pangkas Suku Bunga ke Bawah 2%
Bank Sentral Eropa (ECB) mungkin perlu memangkas suku bunga sedikit di bawah 2%. Hal ini menyusul meningkatnya ketegangan perdagangan global yang memberikan tekanan terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Eropa
Gubernur Bank Sentral Belgia, Pierre Wunsch mengatakan bahwa serangkaian guncangan ekonomi dan ketidakpastian baru-baru ini membenarkan perlunya kebijakan moneter yang lebih akomodatif, termasuk potensi penurunan suku bunga deposito di bawah level saat ini, yakni 2,25%.
Baca Juga: ECB: Tiga Risiko Besar Mengancam Ekonomi Uni Eropa di 2025
“Kondisi saat ini bisa membuat kita mendukung penurunan secara moderat, tapi saya tidak melihat urgensi untuk pemangkasan drastis seperti setengah poin dalam waktu dekat,” ujar Wunsch, dilansir dari Reuters, Senin (19/5).
Ia menyoroti bahwa perang tarif telah menciptakan risiko penurunan terhadap inflasi zona euro, serta potensi gangguan terhadap prospek pertumbuhan ekonomi.
Wunsch memperkirakan kawasan euro dapat mengalami guncangan ekonomi negatif dalam jangka pendek, yang kemungkinan diikuti oleh pemulihan positif pada 2026 dan 2027.
Pasar kini memperkirakan peluang sebesar 90% bahwa bank sentral euro akan memangkas suku bunga pada pertemuan 5 Juni 2025. Namun, hanya satu pelonggaran tambahan lagi yang diantisipasi untuk sepanjang tahun ini, yang mengindikasikan suku bunga deposito bank sentral bisa mencapai titik terendah di 1,75%.
“Saya tidak terkejut dengan ekspektasi pasar tersebut,” kata Wunsch.
Baca Juga: ECB: Pengembangan Euro Digital Masuk Fase Uji Coba
Ia menambahkan bahwa ia terbuka untuk mempertimbangkan pelonggaran lebih lanjut, tergantung perkembangan kondisi ekonomi ke depan.
(责任编辑:知识)
- Prabowo Puji Konsistensi Tiongkok Bela Palestina: Sungguh Membanggakan!
- Gapai Kemuliaan Roadshow Bicara soal Cara Memilih Pemimpin dalam Islam
- Waspada, Jangan Langsung Sentuh 5 Benda Ini Saat Masuk Kamar Hotel
- BPH Migas Tetapkan Aturan Beli BBM Subsidi, Wajib Pakai Surat Rekomendasi
- Patung Wanita Ini Akan Dijaga Ketat karena Terus 'Diraba
- DPR Usulkan Money Politics Dilegalkan Dalam Peraturan KPU
- Pernah Coba Jalan Mundur? Ternyata Manfaatnya Tak Main
- Diisukan Bakal Jadi Penasihat Prabowo, Jokowi: Saya Masih Jadi Presiden Sampai 6 Bulan Lagi, lho
- Boy Thohir Pastikan Pengusaha China akan Ikut Biayai Proyek Makan Gratis Prabowo
- Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam, Sejarah Dimulai dari Perantau Era 90an Hingga Pasca Reformasi
- KPK Jerat 26 Kepala Daerah, 2018 Jadi Tahun 'Horor' buat Gubernur hingga Bupati? (1)
- Puma Bakal Berhenti Sponsori Timnas Israel Mulai 2024
- Jangan Anggap Sepele, Aktivitas Harian Ini Ampuh Bakar Kalori
- FOTO: Mengerek Rezeki di Antara Gedung Perkantoran Jakarta
- Menkes Budi Sebut Nyamuk Wolbachia Berhasil Turunkan Angka Kematian akibat DBD
- Buat Pemudik Catat Ya! Polisi Bilang Malam Tahun Baru Jalur Puncak Ditutup 12 Jam
- Desainer Matthew Williams Keluar dari Label Mewah Givenchy
- Instalasi Batu Gabion Dibongkar, Warganet: Anies Emang Jagonya Bongkar Pasang dan Ngeles!
- Turis di Venesia Akan Bisa Cicipi Rasa Kopi dari Air Kanal
- Mensesneg Ungkap Alasan Letjen TNI (Purn) Djaka Budi Utama jadi Dirjen Bea Cukai