Bagaimana Hukum Makan Berlebih saat Buka Puasa Ramadan?
Tak sedikit orang yang kalap saat berbuka puasa. Makanan apa pun yang menarik di depan mata langsung dibungkus sebagai menu takjil.
Padahal, tanpa sadar itu hanya lah nafsu semata. Kebiasaan ini kontras dengan puasa yang mengharuskan umat Muslim untuk menahan hawa nafsu.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hilman menganjurkan umat Muslim agar tidak berlebihan di bulan Ramadan, utamanya saat berbuka puasa.
"Ujungnya bukan sehat, malah sakit. Bukannya mendapatkan kebaikan, tapi malah mudarat," ujarnya.
![]() |
Islam, lanjut Hilman, mengajarkan keseimbangan tentang apa pun, termasuk di antaranya menyoal apa yang dikonsumsi.
"Apa yang kita makan akan memengaruhi kondisi tubuh kita. Boleh jadi, kita malah jadi malas, enggan beribadah," tambah Hilman.
Hal yang sama juga berlaku dengan pola tidur. Banyak orang yang memilih menghabiskan waktu puasa dengan tidur panjang. Padahal, kebiasaan tersebut tidak dianjurkan.
"Pola tidur juga kita atur. Puasa enggak semestinya kita tidur terus," tambah Hilman.
Lihat Juga :![]() |
Alih-alih menghabiskan waktu dengan tidur seharian, umat Muslim dianjurkan untuk tetap produktif selama berpuasa.
Pasalnya, pada dasarnya bulan Ramadan adalah bulan yang penuh keberkahan. Ada keberkahan dari apa yang dimakan, ada juga keberkahan dari apa yang dilakukan.
下一篇:Kafein di Kopi Bikin Susah Tidur, Begini Cara Menghilangkannya
相关文章:
- TPN Ganjar Presiden Umumkan Wakil Ketua Baru, Terdiri dari Unsur Partai hingga Tokoh Buruh
- Prudential Syariah Perkuat Inklusi Keuangan Syariah di ASEAN, Fokus Proteksi Perempuan dan UMKM
- Bakal Diakuisisi Perusahaan Singapura, Saham Emiten Minuman TGUK Terbang 34%
- Resolusi Kesehatan 2024 Warga RI, Ingin Hindari Overthinking
- Sering Menguap Ternyata Jadi Tanda Bahaya
- Soal Formula E, Gerindra Berkeras: Ini Bukan Jualan Gado
- Resolusi Kesehatan 2024 Warga RI, Ingin Hindari Overthinking
- Ramai Isu Suswono Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Begini Respons Nasdem
- Ajudan Firli, Kevin Egananta Datangi Ditkrimsus PMJ, Diperiksa Kasus Dugaan Pemerasan KPK
- Dilarang Menerima Mahasiswa Asing oleh Trump, Universitas Harvard Tetap Terus Melawan Pemerintah
相关推荐:
- Disimak Baik
- ICP Turun Jadi US$65,29 per Barel, Ini Deretan Penyebabnya
- Djaka Budhi Diangkat Jadi Dirjen Bea Cukai, Pensiun TNI Ternyata Masih Diproses
- Bakal Diakuisisi Perusahaan Singapura, Saham Emiten Minuman TGUK Terbang 34%
- Gelar Soeper Run 2025, KA Unsoed Kumpulkan Dana Beasiswa untuk Mahasiswa Kurang Mampu
- Menteri UMKM Ungkap Solusi Terbaik untuk Polemik Tarif Ojek Online
- Entrepreneur Hub Terpadu Wadah Strategis Cetak Wirausaha Unggul Lewat Kolaborasi
- Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan Hadiri Penutupan Muktamar PKB di Bali Besok
- MRT Akan Tetap Berlakukan Tarif Rp1.000 Per KM
- Ma'ruf Amin Sebut Tak Ada Masalah Dewan Syuro di PKB
- Catat Ya Tanggal Merah April 2025, Pekan Ini Ada Long Weekend Lagi
- Apakah Label No Pork No Lard Bisa Jamin Makanan Halal?
- KPU Ungkap Penetapan DPT di Malaysia Dilakukan sejak Juli 2023
- Jangan Sembarangan, Ini Cara Terbaik Makan Kurma agar Bermanfaat
- KRL Tujuan Tanah Abang Berhenti di Stasiun Manggarai
- Doa dan Amalan yang Bisa Dilakukan di Malam Nuzulul Qur'an
- Tips Aman Berpuasa Bagi Penderita Jantung: Atur Makan, Hindari Stres
- Air Kelapa Bisa Sembuhkan Keracunan? Ini Faktanya
- Apple Tertekan: Ancaman Tarif Trump Guncang Pasar, Produksi iPhone Jadi Sorotan
- Wisata Air Terjun Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu Ditutup Sementara