Era Baru Tembakau yang Dipanaskan, Firstunion Rilis PTH Master
PTH, merek teknologi premium dari Firstunion, secara resmi meluncurkan PTH Master, perangkat puff-to-heatpertama di dunia yang diproduksi massal. PTH MASTER menjawab berbagai kendala yang selama ini dialami pada produk tembakau yang dipanaskan tradisional, seperti kebutuhan pemanasan awal dan rasa yang tidak konsisten.
Produk ini menawarkan pengalaman yang lebih praktis, stabil, dan berpotensi mengurangi risiko bagi konsumen. Tidak seperti produk tembakau berpemanas konvensional yang memerlukan pemanasan awal selama 15–30 detik, PTH MASTER memungkinkan pengguna langsung menikmati pengalaman isap tanpa jeda, berkat teknologi eksklusif Distributed Hexa-Core Thermal Control System.
Sistem ini mengontrol enam modul pemanas independen yang diatur secara cerdas oleh algoritma berbasis AI, menghasilkan pemanasan yang presisi dan merata, menghindari rasa tidak stabil dan risiko pemanasan berlebih yang lazim terjadi pada teknologi lama.
Baca Juga: Perjalanan Dji Sam Soe, Rokok Warung yang Sukses di Pasar Indonesia hingga Dibeli Philip Morris
“Bertahun-tahun belakangan perusahaan menciptakan nama mewah tapi semua tujuannya sama pemanasan tanpa pembakaran,” kata Product Lead of PTH Master Jack Kuai, di Jakarta, Jumat (29/5).
Selanjutnya, PTH Master juga dilengkapi dengan HOP Honeycomb-Engineered Tobacco yakni inovasi lembaran tembakau pionir yang melepaskan tembakau secara merata dan efisien melalui pemanasan titik ke titik. Integrasi tiga teknologi ini mengatasi masalah mendasar dari keterlambatan pemanasan awal dan penurunan konsistensi rasa.
Lalu, lingxi airflow sensor dimana PTH Master mampu merespons secara adaptif dan real timeterhadap isapan pengguna. Sensor ini secara dinamis menyesuaikan intensitas pemanasan berdasarkan kekuatan isapan, memungkinkan fungsi mulai dan jeda instan.
“Dengan PTH MASTER, kami berusaha untuk mendefinisikan ulang apa yang dapat ditawarkan oleh tembakau berpemanas. Sistem puff-to-heatbaru ini menghilangkan pemanasan awal dan memberikan rasa konsisten dari isapan pertama, menjadikan seluruh pengalaman lebih sederhana, lebih halus, dan lebih intuitif. Ini mencerminkan keyakinan kami bahwa inovasi sejati dimulai dengan memahami gaya hidup konsumen, dan merancang teknologi yang menyatu dengan kehidupan mereka,” katanya.
Baca Juga: Kebijakan Cukai Rokok Eksesif, Sejumlah Stakeholders Sodorkan Solusi
Dibandingkan dengan rokok konvensional, PTH MASTER mencapai tingkat pengurangan risiko komprehensif rata-rata lebih dari 97%. Setiap lembar tembakau HOP mengandung hanya 120mg tembakau, pengurangan 60% dibandingkan dengan lembar tembakau rekonstruksi tradisional, namun tetap memberikan kepuasan isapan pertama yang luar biasa dan rasa yang konsisten. Selain itu, versi tanpa nikotin tersedia bagi konsumen yang mencari alternatif non-adiktif.
Dalam penampilannya, PTH MASTER menawarkan tiga seri yakni master, ultimate, dan premium dengan tujuh pilihan warna yakni Master Edition Royal Vermilion; Ultimate Edition Dune White dan Basalt Black; Premium Edition Misty Gray, Rosewood Brown, Dai Emerald, dan Starry Blue, yang harmonis memadukan keindahan alami dan teknologi canggih.
(责任编辑:探索)
- ·Deretan Manfaat Daun Kelor
- ·Wapres: Dana Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja Tak Perlu Rumah
- ·Perluas Bisnis, Emiten Konstruksi Suryahimsa (IDPR) Lirik Sektor Tambang Migas
- ·Formula E Jakarta Pecahkan Rekor, Tembus 13,4 Juta Penonton Siaran Langsung di Indonesia
- ·Kripto Makin Merakyat, Indonesia No.2 Dunia dalam Pertumbuhan Penggunaan Aplikasi
- ·Alhamdulillah! Satrio Korban Begal Resmi Diterima Jadi Polisi Lewat Jalur Disabilitas
- ·Digarap Polisi, Ahyudin Bilang Begini
- ·Investor Jangan Lewatkan! Emiten Aguan dan Salim Grup (CBDK) akan Guyur Dividen Rp28 Miliar
- ·Anies Baswedan Keringetan saat Tanah Abang Diserbu 100 Ribu Orang
- ·HSBC dan Allianz Luncurkan Produk Investasi Smartwealth Multi Asset Income Fund
- ·Kota Kecil Berpenduduk 8.000 Orang Kacau Balau Diserbu 75 Ribu Turis
- ·Ini Dia Mobil Hasil Blasteran Dongfeng
- ·Mendadak Hilang Saat Mancing, Warga Tangerang Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Bekas Galian
- ·Maruarar Andalkan GWM, Target Rumah Subsidi Naik Jadi 350 Ribu
- ·9 Hari Lagi! Menkeu Imbau Wajib Pajak Segera Lapor SPT Tahunan Tepat Waktu
- ·Bali Masuk Daftar Destinasi yang Sebaiknya Tak Dikunjungi pada 2025
- ·PP SI dan Ormas Islam Kepung Kedubes India, 'Harus Minta Maaf pada Ummat Islam Dunia'
- ·Diduga Akibat Korsleting Listrik, Sebuah Gudang dan Konveksi Bordir di Kembangan Hangus Terbakar
- ·Beri Kado Istimewa Kepada HIPMI, Jokowi Tetapkan 10 Juni Sebagai Hari Kewirausahaan
- ·Diduga Akibat Korsleting Listrik, Sebuah Gudang dan Konveksi Bordir di Kembangan Hangus Terbakar