Selain Cianjur, Sukabumi Diusulkan Masuk Kawasan Aglomerasi DKJ
JAKARTA,quickq官网充值 DISWAY.ID--Anggota Baleg dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera mengungkapkan pada rapat panja Baleg DPR RI terkait Rancangan Undang-undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) ada usulan mengenai wilayah Sukabumi masuk ke dalam aglomerasi DKJ.
Mardani mengaku menghormati usulan tersebut.
"Tadi rame wilayahnya mana saja yang masuk aglomerasi ada usulan Sukabumi hehe, ada usulan. Tetapi secara umum yang memang berdampingan dan berdekatan dengan jakarta yang selama ini menajdi pendukung Jakarta," jelas Mardani di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024.
BACA JUGA:RUU Daerah Khusus Jakarta Target Disahkan 4 April 2024
Namun, kata dia, sejauh ini wilayah yang disetujui masuk dalam aglomerasi hanya Jabodetabek.
"Jabodetabek tetap Jabodetabek dengan bek-nya itu kabupaten dan kota Bekasi. Cianjur termasuk karena urusan saluran air, jalur air," tambahnya.
Sebelumnya, Anggota Baleg DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Heri Gunawan, mengusulkan daerah Sukabumi masuk ke dalam kawasan aglomerasi Jakarta di RUU DKJ.
Heri mengungkapkan alasan Sukabumi masuk kedalam RUU DKJ karena dinilai menjadi daerah strategis untuk menyangga Jakarta sebagai pusat bisnis dan kota global.
Ia mengatakan hal tersebut dikarenakan Sukabumi menjadi penyuplai air yang dikonsumsi masyarakat Jakarta.
BACA JUGA:NasDem Dukung Ahmad Sahroni Maju Pilkada DKI Jakarta, Okky Asokawati Turut Disebut
"Tadi sudah disampaikan di dalam DIM 506 itu terkait DIM 500, rencana induk sebagaimana dimaksud pada ayat 1 memuat program dan kegiatan menjadi kewenangan pemerintah pusat, daerah, provinsi, dan daerah kabupaten/kota pada kawasan aglomerasi yang menjadi prioritas untuk menjamin sinkronisasi pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik di kawasan aglomerasi," ujar Heri di gedung DPR, Kamis, 14 Maret.
"Itu di 500 sampai 511, di sana tercantum, program dan kegiatan dimaksud, minimal mencakup, transportasi, pengelolaan sampah, pengelolaan air minum. Kita ketahui bersama, sumber air minum. di Jakarta ini dikirim dari Sukabumi, air mineral dari sana. Jadi saya pikir mungkin bisa juga masuk di sana, termasuk kawasan aglomerasi. Kalau dipersiapkan tidak ada salahnya," lanjutnya.
BACA JUGA:Pemerintah Inginkan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Melalui Pilkada
Bukan hanya itu, ia menilai perjalanan dari Jakarta ke Sukabumi tak butuh waktu lama.
- 1
- 2
- »
-
Ngeri! Perintah Luhut untuk Anies Nggak MainPenumpang Pesawat Ketakutan Usai Digigit Kutu Busuk Saat PenerbanganKunjungan ke India, Presiden Prabowo Hadir Sebagai Chief Guest di Perayaan Hari Republik IndiaMandi Air Garam Punya Manfaat Menakjubkan buat Tubuh, Apa Saja?Pemerintah Siapkan Regulasi untuk Program Kampung Nelayan Merah PutihIsrael Dibuat Pusing, Blokade Akses Bantuan Makanan Gaza Bisa Masuk Kejahatan Perang5 Kebiasaan Harian Ini Bisa Bikin Kamu Tidur Nyenyak di Malam HariNYALANG: Melawan Angkara dengan TertawaTolak RUU Pilkada, Masinton Serukan AnakPrediksi Nilai Rata
下一篇:Sekda Jabar Jadi Tersangka Suap, Iwa Tak Nongol di Rumah
- ·KKP Dorong Kolaborasi Jaga Laut untuk Keberlanjutan Ekonomi Biru
- ·Wamen Stella Christie Beberkan Pembangunan SMA Unggul Garuda di NTT, Hutan 20
- ·2 Pelajar Bekasi Tewas Usai Pesta Miras Oplosan
- ·FOTO: Berkunjung ke Pameran Kesehatan Terbesar di Asia Tenggara
- ·Absen di Sidang Paripurna DPR, Puan Hadiri KTT Ketua Parlemen Perempuan di Paris
- ·Munas Konsolidasi Kadin akan Jadi Akhir Perseteruan Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid
- ·放弃国内保研名额,但我拥有了7所名校offer+182万奖学金!
- ·5 Kebiasaan Harian Ini Bisa Bikin Kamu Tidur Nyenyak di Malam Hari
- ·Kebijakan Makan Siang Gratis Prabowo
- ·Gegara Dibantu Om Polisi, Anak Lahir Dinamakan Dirlantas Polda Metro Jaya
- ·KPK 'Keruk' Harta Setnov Rp862 Juta, Ini Alasannya
- ·Tak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Itu Sashimi?
- ·Didesak Usut Blok Medan yang Seret Bobby
- ·Israel Dibuat Pusing, Blokade Akses Bantuan Makanan Gaza Bisa Masuk Kejahatan Perang
- ·KPK Tak Hadir, Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto Ditunda 5 Februari 2025
- ·Bromo Hapus Bukit Teletubies & Pasir Berbisik, Diganti Pakai Nama Asli
- ·FK Undip Akui Belum Ada Batasan Jam Kerja PPDS, di AS 80 Jam Per Minggu
- ·Masak Mie Instan dengan Cara Seperti Ini agar Sehat
- ·Jelajahi Bawah Laut 'Maldives van Java' di Pantai Brangsing Banyuwangi
- ·KPK Tak Hadir, Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto Ditunda 5 Februari 2025
- ·DPR dan Pemerintah Sepakat RUU MK Dibawa ke Paripurna
- ·Fadli Zon Tak Hadir, Hakim 'Ancam' Sentil Ahmad Dhani
- ·Maskapai Lebanon Tetap Operasikan Pesawat di Tengah Bombardir Israel
- ·100 Hari Kinerja Prabowo
- ·Meningkat Tiga Kali Lipat, Fortinet Ungkap Strategi Tangkal Ancaman Siber Berbasis AI di Indonesia
- ·Medvedev: Rusia Incar Kemenangan Penuh Lawan Ukraina
- ·Wow! Nama GM Radio Prambors Dicatut Istri SYL untuk Beli Rumah Mewah
- ·Liburan ke Raja Ampat Ternyata Ada Etikanya Lho, Yuk Cek Dulu!
- ·Pemkab Kediri Gelar Bazar UMKM Hari Santri 2024: Santri Perekat Bangsa
- ·Banyak Siswa Keluhkan Rasa di Menu Makan Bergizi Gratis, Dokter Anak: Kurang Sesuai Bisa Bahaya!
- ·'Bill Gates' Tipu Investor Sampai Rp30,7 Miliar
- ·Ulah 'Norak' Penumpang Lion Air Berujung Bui 5 Bulan
- ·Heboh Biaya Bikin Paspor Naik, Masa Berlaku 10 Tahun Jadi Rp650 Ribu
- ·Inflasi hingga Upah Masih Naik, Jepang Mampu Tahan Dampak Tarif AS
- ·Tak Ada Salahnya Presiden Bantu Baiq Nuril
- ·Libur Sekolah Ramadan Tetap Belajar di Rumah, Ini Penjelasan Wamendikdasmen untuk Siswa non