会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 69,5 Persen UMKM Belum Mampu Akses Kredit Perbankan, Ini Penyebabnya!

69,5 Persen UMKM Belum Mampu Akses Kredit Perbankan, Ini Penyebabnya

时间:2025-05-31 22:06:16 来源:quickq加速器官方网站 作者:综合 阅读:155次
Warta Ekonomi,quickq加速器在哪下载 Jakarta -

Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza mengungkapkan sebanyak 69,5 persen pengusaha UMKM belum mampu mengakses kredit perbankan.

Sehingga menurutnya, akses pembiayaan merupakan kendala besar bagi UMKM dalam melangsungkan usahanya. Hal ini disampaikan Helvi dalam sambutan pada acara PMII Economic Forum 2025: Era Baru Perekonomian Nasional, Menggerakkan Pertumbuhan 8 Persen di Jakarta, Jumat (23/5/2025).

69,5 Persen UMKM Belum Mampu Akses Kredit Perbankan, Ini Penyebabnya

69,5 Persen UMKM Belum Mampu Akses Kredit Perbankan, Ini Penyebabnya

Baca Juga: Menteri Maman Ingatkan Target UMKM Holding Kembangkan Skala Usaha Klaster

69,5 Persen UMKM Belum Mampu Akses Kredit Perbankan, Ini Penyebabnya

Menurut Wamen Helvi, ada beberapa faktor penyebabnya mulai dari status Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang belum memadai, kurangnya agunan, hingga tingginya suku bunga kredit yang tidak bersahabat lagi bagi usaha mikro kecil. 

69,5 Persen UMKM Belum Mampu Akses Kredit Perbankan, Ini Penyebabnya

"Padahal, 43,1 persen UMKM masih menyatakan membutuhkan kredit untuk ekspansi dan peningkatan produktivitas," ujarnya, dikutip dari siaran pers Kementerian UMKM, Jumat (30/5).

Berdasarkan Statistik Sistem Keuangan Indonesia (SSKI) pada Januari 2025 yang dirilis oleh Bank Indonesia, Wamen Helvi melanjutkan, pada Desember 2024 rasio kredit UMKM baru mencapai 19,84 persen atau Rp1.592 triliun dari total kredit perbankan Rp8.024 triliun.

"Sementara dalam kajian Ernst & Young tahun 2023, kebutuhan pembiayaan UMKM diproyeksikan akan mencapai Rp4.300 triliun pada 2026, sementara ketersediaannya hanya Rp1.900 triliun. Artinya, terdapat kesenjangan pembiayaan yang cukup besar," katanya.

Untuk menyikapinya, Wamen Helvi menambahkan, Pemerintah menargetkan penyaluran KUR 2025 mencapai Rp300 triliun. Di mana 60 persen penyaluran ditargetkan untuk sektor produksi, dengan jumlah debitur baru mencapai 2,34 juta dan debitur graduasi mencapai 1,17 juta. 

"Kementerian UMKM terus mendorong optimalisasi penyaluran kredit perbankan kepada pelaku UMKM. Penyaluran KUR tidak hanya berorientasi pada peningkatan jumlah debitur, tetapi juga pada peningkatan kualitasnya," katanya.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Jangan Takut Ngemil saat Diet, 5 Camilan Ini Justru Bantu Turunkan BB
  • Sidang Perdana Ratna Sarumpaet, Pengacara Berikan Ini ke Kliennya
  • 5 Zodiak Paling Sial di Tahun 2024, Berat dan Penuh Tantangan
  • VIDEO: Seekor Anjing di AS Kunyah Uang Majikan Senilai Rp64 Juta
  • PBB Kecam Blokade Israel: Gaza Jadi Tempat Paling Kelaparan di Dunia
  • Keunggulan Beras Lokal, Tak Kalah dengan Impor
  • Sidang Perdana Ratna Sarumpaet, Pengacara Berikan Ini ke Kliennya
  • Berkat Program ini, Transaksi QRIS Bank Sinarmas Melonjak 100 Persen
推荐内容
  • BRI Peduli Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi 70 UMKM untuk Tingkatkan Daya Saing
  • VIDEO: Meriah Parade Tahun Baru 2024 di London
  • Bakal Diakuisisi Perusahaan Singapura, Saham Emiten Minuman TGUK Terbang 34%
  • Tantangan Sumpah Pocong Wiranto, Tak Berfaedah untuk Selesaikan HAM
  • PDIP Hormati Putusan PTUN Tolak Gugatan Hasil Pencalonan Gibran
  • Mendagri Apresiasi Denpasar sebagai Kota dengan Kinerja SPM Terbaik di Bali/Nusra