Buntut Aibon Seharga Rp82 Miliar, Politikus PSI Dipanggil BK DPRD
时间:2025-05-25 10:25:48 出处:娱乐阅读(143)
Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta akan memanggil anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana menyusul heboh skandal lem Aibon Rp82 miliar.
Baca Juga: Bongkar Skandal Lem Aibon Rp82 M, William PSI Malah Dilaporkan
Wakil Ketua BK DPRD DKI Jakarta Oman Rohman Rakinda mengatakan pemanggilan William tersebut berdasarkan hasil rekomendasi rapat Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta yang digelar Selasa.
"Jadi rekomendasi rapat ini, kami akan mengundang Saudara William untuk menjelaskan apa yang terjadi, bertemu dengan anggota Badan Kehormatan dari sembilan fraksi, termasuk PSI jadi nanti kami bisa bicarakan," kata Oman di Ruang BK DPRD DKI Jakarta, Selasa.
Oman menjelaskan, pemanggilan tersebut kemungkinan akan dilaksanakan pada hari Senin 11 November 2019 untuk menyelidiki apakah ada pelanggaran kode etik atau tidak.
Ia menambahkan Badan Kehormatan punya waktu selama 10 hari untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Oman mengatakan pihaknya "masih jauh" untuk mendapatkan kesimpulan apakah yang dilakukan William mengunggah rancangan anggaran Pemprov DKI Jakarta di media sosial merupakan pelanggaran, ataupun tidak.
"Belum sampai kesimpulan seperti itu. Tapi memang ada aturan etik ya, ada hubungan kerja antara DPRD dengan eksekutif. Itu pertama kita diminta untuk kritis," katanya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
上一篇: Studi: Makan Ayam 4 Kali Seminggu Berpotensi Kena Kanker
下一篇: Kenapa Selalu Ada Ruang untuk Dessert? Ini Jawaban Ilmiahnya
猜你喜欢
- Waspada! Arah Jakarta
- Ini Alasan Pemerintah Bakal Batasi Pembelian LPG 3 Kg Pakai KTP dan KK
- Profil Kombes Trunoyudo, Kabid Humas Polda Metro Jaya yang Baru, Gantikan Endra Zulpan
- Demi Kandang dan Pakan Lebih Berkualitas, DPRD DKI Ingin Ragunan Direvitalisasi Total
- VIDEO: Disney Akan Bangun Taman Hiburan Baru di Abu Dhabi
- Pertamina dan Serikat Pekerja Teken Kerja Sama, Menaker: Ini Bisa jadi Contoh Perusahaan Lain
- Harga Timah Melonjak, AETI Soroti Kebijakan ESDM
- Respon Jokowi Terkait Putusan Gugatan Pilpres di MK
- RUU SDA Perlu Dibuat Lebih Matang Lagi