DPRD DKI 'Ceramahi' Anies Baswedan: Jangan Sudah Banjir Baru Kerja!
DPRD DKI Jakarta menyayangkan antisipasi genangan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta saat ini. Pemprov DKI Jakarta diingatkan segera mengambil langkah nyata dan cepat untuk mengantisipasi banjir.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mengatakan bahwa pengerukan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta saat ini terbilang telat. Seharusnya, pengerukan dilakukan sebelum musim hujan tiba dan belum terjadinya genangan. Dia bahkan menilai Pemprov DKI tak serius mengantisipasi banjir.
Baca Juga: Banjir di Depan Mata, Anies Tersentil PDIP: Ini Bukan Kebijakan Populer atau Tidak Populer!
"Penanganan banjir ini perlu diantisipasi jauh-jauh hari, harus menyiapkan mitigasi banjir. Jangan sudah banjir baru kerja," kata Prasetyo kepada wartawan, Senin (28/9/2020).
Pras menjelaskan, sejak beberapa tahun lalu mitigasi banjir bukan lagi menjadi program prioritas di Jakarta. Hal itu terlihat dari pemangkasan pagu penanganan banjir di beberapa tahun anggaran. Bahkan di tahun ini, Dinas Sumber Daya Air (SDA) sempat tidak memiliki anggaran untuk penanganan banjir.
Pras berpesan agar Gubernur Anies Baswedan jangan memikirkan kebijakan populer atau tidak populer dalam mengatasi banjir. Menurutnya, hidup warga harus diutamakan dalam mengambil kebijakan.
"Saya sudah katakan berkali-kali masalah Jakarta itu dari dulu dua, macet dan banjir. Karena itu, saya menyetujui dibentuknya Pansus Banjir. Perlu keseriusan untuk masalah banjir ini," pungkasnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem akibat peralihan musim akan terjadi hingga Oktober 2020 dan curah hujan akan lebih tinggi dan basah dibanding tahun sebelumnya. Daerah rawan banjir di DKI Jakarta hingga September 2020 tercatat sebanyak 82 kelurahan, naik dari awal tahun yang berjumlah 56 kelurahan.
-
FOTO: Arab Saudi Kini Punya PopKPK Tetapkan Pejabat BPK Sebagai Tersangka Kasus Suap Jalur Kereta国外游戏设计专业大学排名Viral Peternak Buang Susu karena Industri Pilih Susu Impor, Kementan Turun TanganBertemu dengan Presiden Prabowo, Khofifah Usul Agar Raudhatul Athfal Juga dapat Program MBG5 Cara Mengusir Kaki Seribu dari Rumah5 Minuman Herbal Penghancur Batu Ginjal10 Makanan Rendah Kalori Ini Bergizi dan Bikin Kenyang Seharian国外建筑学大学排名汇总帕森斯设计学院录取率怎么样?
- ·PDIP: Beri Kesempatan, Jangan Belum Apa
- ·数字媒体专业留学院校推荐
- ·Viral Peternak Buang Susu karena Industri Pilih Susu Impor, Kementan Turun Tangan
- ·Kenapa Orang dengan Autoimun Gampang Galau?
- ·Laba Tumbuh Double Digit, BSI Perluas Market Share
- ·KPU Kota Bekasi Siapkan Logistik Pilkada, 1.876.239 Surat Suara Mulai Dilipat
- ·Anies Gak Bisa Terapkan Arahan Jokowi Karena Luhut...
- ·服装设计留学作品集的制作技巧有哪些?
- ·Biar Tidak Disingkirkan dari Tesla, Elon Musk Mau Perbesar Kepemilikan Saham Jadi 25 Persen
- ·Lemhanas Minta Tambahan Anggaran Rp99,2 Miliar, Ace: Gak Besar Kok
- ·Harga Emas Berbalik Turun, Tertekan Penguatan Dolar dan Aksi Ambil Untung Investor
- ·Contoh Surat Izin Suami untuk Daftar Jadi Petugas Haji 2025, Simak Format dan Link PDF
- ·耶鲁大学美术专业排名如何?
- ·Beredar Video Tim Pemenangan Pramono
- ·Cegah Judol pada Anak dan Perempuan, KemenPPPA Bakal Bangun Ruang Bersama Merah Putih
- ·伦敦艺术大学奖学金详解
- ·工业设计研究生留学哪家学院比较好?
- ·Wall Street Bergerak Variatif, Investor Soroti Turunnya Imbal Hasil Treasury di AS
- ·英国巴斯大学世界排名怎么样?
- ·Contoh Surat Izin Suami untuk Daftar Jadi Petugas Haji 2025, Simak Format dan Link PDF
- ·法国的设计学院排名前五的院校
- ·10 Makanan Rendah Kalori Ini Bergizi dan Bikin Kenyang Seharian
- ·5 Cara Mengusir Kaki Seribu dari Rumah
- ·Contoh Surat Izin Suami untuk Daftar Jadi Petugas Haji 2025, Simak Format dan Link PDF
- ·Anies Sebut PSBB Jakarta Episode Tiga Jadi yang Terakhir, Corona Segera Tamat?
- ·中央圣马丁预科课程详解
- ·Mantap! IHSG Jumat Dibuka Menguat 0,53% Tembus ke Level 7.204
- ·康奈尔大学要求有哪些?
- ·美术专业出国留学去哪里?
- ·英国巴斯大学世界排名怎么样?
- ·ASDP Dukung Simulasi Kesiapan Nataru: Pastikan Kelancaran Layanan Penyeberangan Merak
- ·伦敦艺术大学好吗?
- ·马里兰大学留学费用是多少?
- ·Selamatkan Bangunan Kampung Buku dari Ancaman Longsor via BerbuatBaik
- ·美国大学游戏设计专业排名
- ·Beredar Video Tim Pemenangan Pramono