Sandiaga Beber Proyek Dandani Kepulauan Seribu, Investornya dari Qatar
Rencana untuk membenahi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, mulai dibahas. Biaya investasi untuk mendandani Kepulauan Seribu disebut mencapai Rp188 triliun.
Pada Senin (13/11), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bertemu dengan stakeholder terkait untuk membahas Kepulauan Seribu.
Sandiaga mengungkapkan bahwa investor untuk Kepulauan Seribu berasal dari Timur Tengah. Sandiaga bertemu dengan investor untuk Kepulauan Seribu bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami membahas terkait rencana investasi Proyek Strategis Nasional PT Seribu Pesona Indonesia di Kepulauan Seribu dengan calon investor dari Qatar (JTA International Holding)," imbuh politikus PPP ini, seperti dikutip Detik, Senin (13/11).
Menurut Sandiaga, investasi untuk Kepulauan Seribu tersebut bakal diminati oleh puluhan ribu wisatawan dalam sehari. Selain itu, proyek ini juga diprediksi akan melibatkan puluhan ribu pekerja.
"Master Plan dari investasi ini akan dibuat Negeri Seribu Pulau yang menjadi bagian dari 13 Proyek Strategi Nasional Indonesia terbaru, di mana memiliki alam yang indah dan potensi wisata yang besar," jelas Sandiaga.
"Rencana investasi ini nantinya diharapkan dapat mencapai target wisatawan yaitu 50.000 pengunjung per hari dengan perkiraan penyerapan tenaga kerja sebesar 33.034 orang," lanjutnya.
Kemenparekraf telah mengeluarkan Rencana Investasi PT Seribu Pesona Indonesia dan kelanjutan proyek di Kepulauan Seribu masih dalam tahap persiapan.
Proyek bakal dibangun di sejumlah pulau di Kepulauan Seribu, di antaranya Pulau Karang Bongkok, Pulau Karang Congkak, dan Pulau Semak Daun yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu, yang statusnya masih menunggu tanggapan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Kemudian, terdapat dua lokasi pengembangan tambahan yakni Pulau Patrik dan Pulau Karang Beras & Karang Beras Kecil, yang berada di luar Taman Nasional Kepulauan Seribu.
Dua lokasi itu adalah kewenangan Pemda Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Kelautan dan Perikanan statusnya masih dalam proses perizinan PKKPRL di Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Total investasi dalam paparan ini mencapai Rp 188 triliun yang akan digunakan untuk revitalisasi dan infrastruktur juga sarpras (sarana dan prasarana). Target pengeluaran wisatawan diharapkan mencapai Rp 12-15 juta per keluarga.
Proyek ini direncanakan pembangunannya pada kuartal tiga tahun 2024. Lalu, pembukaan awalnya direncanakan pada kuartal I 2026 dan proyek terbagi menjadi klaster timur dan barat.
(wiw/wiw)(责任编辑:知识)
- ·FOTO: Keseruan Baru di Jakarta, Jelajah Museum Malam Hari
- ·Lepas Puluhan Ribu Pemudik Gratis Polri, Kapolri Minta Pengemudi Hati
- ·FOTO: Layang
- ·189 Pemudik Jadi Korban Tewas Kecelakaan saat Arus Mudik Lebaran 2023
- ·Wilayah Anies Dapat Nilai E dari Kemenkes dalam Hal Pengendalian Covid
- ·世界最好的美术学校,你最中意哪个?
- ·国外艺术名校好申请吗?这些要求你需要了解
- ·想考日本大学美术专业?你一定要知道这些?
- ·Polri Ungkap 7 Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Pernah Ajukan Grasi ke Jokowi dan Akui Kesalahannya
- ·全球动画专业大学排名,哪些院校值得选择?
- ·Menkumham Supratman Bakal Lapor Jokowi Soal Putusan MK Tentang Pilkada
- ·留学建筑专业介绍及院校推荐
- ·FOTO: Warga Jakarta Melepas Penat Kala Libur Panjang di Tebet Eco Park
- ·日本陶艺留学,你可以考虑这几所学校!
- ·Hasto Sebut Nama Erick Thohir dan Budi Karya Saat Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi DJKA
- ·日本设计学院留学入学条件及费用情况
- ·东京工艺大学学费一年多少钱?
- ·乌克兰美术生留学可以选择哪些学校?
- ·Imam Nahrawi Dituntut 10 Tahun Penjara
- ·Mulai 24 April, 203 Ribu Kendaraan Diprediksi Kembali ke Jabotabek Via Jalur Tol