您的当前位置:首页 > 焦点 > Ada Peran Buzzer “Cyber Army” dalam Perintangan Penyidikan 3 Kasus Korupsi yang Ditangani Kejagung 正文
时间:2025-05-30 14:35:24 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID- Kejaksaan Agung menangkap Muhammad Adhiya Muzakki karena dianggap merintangi pro quickq网页怎么打不开
JAKARTA,quickq网页怎么打不开 DISWAY.ID- Kejaksaan Agung menangkap Muhammad Adhiya Muzakki karena dianggap merintangi proses hukum sejumlah kasus korupsi yang ditangani korps Adhyaksa.
Usut punya usut, bermodal uang Rp864,5 Juta yang diperoleh dari tersangka penyuapan hakim, Marcella Santoso.
BACA JUGA:Kejagung Tetapkan 3 Tersangka Kasus Satelit Kemenhan, Salah Satunya Purnawirawan TNI
BACA JUGA:M Adhiya Muzakki Bos Buzzer Ditetapkan Sebagai Tersangka Perintangan Kasus Timah-Impor Gula oleh Kejagung
MAM diduga getol meembuat narasi negatif soal penanganan perkara Korupsi CPO, impor gula hingga kasus tata kelola timah.
Berdasarkan rilis Kejagung pada Kamis 8 Mei 2025 dini hari, Bos Buzzer ini punya pasukan buzzer yang diberi nama Cyber Army.
Lantas, bagaimana sepak terjang MAM hingga perintangan penyidikan ini terbongkar?
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar, membeberkan jika MAM diduga terlibat perintangan penyidikan pada tiga kasus korupsi.
Pertama, kasus dugaan korupsi di PT Timah, kasus korupsi impor gula dan kasus suap penanganan perkara ekspor crude palm oil (CPO).
BACA JUGA:Marcella Santoso hingga Ary Bakri 'Jakarta Keren' Jadi Tersangka TPPU Suap Hakim Kasus CPO
“Menetapkan satu tersangka, inisial MAM selaku ketua Tim Cyber Army,” kata Abdul Qohar dalam konferensi pers di Lobi Gedung Bundar Jampidsus Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu 7 Mei 2025 malam.
MAM berperan atau turut seeta melakukan pemufakatan jahat bersama dengan Advokat Marcella Santoso (MS) dan Junaedi Saibih (JS) serta Direktur Pemberitaan nonaktif JAK TV, Tian Bahtiar (TB).
MS, JS dan TB telah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka kasus perintangan penyidikan kasus suap hakim senilai Rp60 Miliar. Qohar menjelaskan, para tersangka rupanya aktif bekerja sama untuk membentuk narasi jahat melalui diskusi hingga pemberitaan mesia online soal Kejaksaan Agung yang tengah menangani sejumlah kasus korupsi.
MAM berperan membuat sejumlah konten negatif yang nantinya disebarkan ke sejumlah media sosial dan media online. Dalam peekara ini, MAM juga membuat tim siber yang berfungsi untuk menggerakkan buzzer yang berjumlah ratusan
英国皇家艺术学院留学费用多少?2025-05-30 14:32
Cara Install Power Director Tanpa Watermark2025-05-30 14:24
Rayu Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla2025-05-30 13:51
BNI Catat Transaksi Remintasi TKI Lebih Dari USD 31 Juta di Kuartal I 20252025-05-30 13:36
谢尔丹学院排名情况如何?2025-05-30 13:29
Proses Hukum TikToker Galihloss Tetap Berjalan Meskipun Sudah Minta Maaf2025-05-30 13:19
Profil Kombes Trunoyudo, Kabid Humas Polda Metro Jaya yang Baru, Gantikan Endra Zulpan2025-05-30 12:43
Polisi Tetapkan 16 Operator Judi Online di Apartemen City Park Cengkareng Jadi Tersangka2025-05-30 12:40
威斯敏斯特大学服装设计专业好么?2025-05-30 12:07
Respon Jokowi Terkait Putusan Gugatan Pilpres di MK2025-05-30 11:54
5 Jenis Pisang untuk Kolak Enak dan Manis2025-05-30 14:00
SAPX Express Dukung Permen Kominfo No. 8/2025, Tolak Perang Tarif Kurir yang Rugikan Industri2025-05-30 13:59
Guntur Romli Sebut Formula E jadi Panggung Anies, Masica ICMI DKI Jakarta Beri Sindiran Menohok2025-05-30 13:53
Bakal Ada Tujuh Panggung Saat Car Free Night Sudirman2025-05-30 13:52
Dunia akan Kiamat saat Palestina Merdeka, Benarkah?2025-05-30 13:49
Polri Usut Pengedit Meme Stupa Borobudur Berwajah Mirip Presiden Jokowi, Ingatkan UU ITE2025-05-30 13:09
Langkah Golkar Menuju Pilgub DKI Jakarta 20242025-05-30 12:51
Hari Kartini 21 April 2024 Tanggal Merah atau Tidak? Ini Jawabannya2025-05-30 12:44
3 Tanda Pilek pada Anak yang Perlu Diwaspadai2025-05-30 12:39
Malam Tahun Baru, TransJakarta Tambah Armada dan Perpanjang Jam Operasional 5 Rute2025-05-30 12:35