KPU Sebut Hasil Yang Sudah Terinput di Aplikasi Sirekap Masih Perlu Perbaikan
JAKARTA,quickq官网最新版本下载 DISWAY.ID -Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Betty Epsilon Idroos menyebutkan, masih ada perbaikan pada hasil di Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap, meski data yang sudah terinput sebanyak 64,8 persen.
Per jam 12.00 WIB tadi, kata Betty, sudah ada 64,8 persen dari 823.236 TPS yang terinput dalam Sirekap.
BACA JUGA:KPU Tegaskan Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024 Tidak Ada Manipulasi, Masyarakat Bisa Pantau di Aplikasi Sirekap
Yang artinya data yang bisa dilihat oleh masyarakat di Sirekap itu sudah mencapai 533.435 TPS untuk hasil Presiden dan Wakil Presiden.
Begitu pula dengan Pemilu DPR RI, yang disebutkan ada 48,94 persen atau 402.911 TPS yang sudah terinput dalam Sirekap.
"Tapi untuk Pemilu DPRD (Provinsi dan Kabupaten/Kota) dan DPD bisa dicek di masing-masing provinsi," ujar Betty Epsilon Idroos saat dihubungi, Sabtu, 17 Februari 2024.
BACA JUGA:Relawan Pilar 08 Ungkap Rahasia Prabowo-Gibran Menang 60% Suara di Jatim Versi Quick Count dan Sirekap
Oleh sebab itu, terkait hasil sementara dari KPU, kata Betty, tidak perlu dilihat secara langsung ke kantor KPU RI, melainkan bisa langsung dicek di laman resmi, yaitu Pemilu2024.kpu.go.id.
Selain itu, dia juga mengatakan masih ada beberapa TPS yang terpantau mengalami kekeliruan dalam mengimput C1 Plano. Hal itu bisa dilihat dari jumlah dalam diagram tidak sesuai dengan gambar C1 Plano yang diinput oleh petugas KPPS.
BACA JUGA:Timnas AMIN Duga Aplikasi Sirekap Milik KPU Sudah Disetting untuk Menangkan Paslon Tertentu
Oleh sebab itu, meskipun sudah ada 64,8 persen untuk hasil Presiden dan Wakil Presiden, dan 48,94 persen untuk DPR RI, kata Betty, pihaknya masih perlu memeriksakannya lagi agar tidak terjadi kesalahan.
"Kami merasa ini tentu harus terus menerus diperbaiki mitigasinya dan harus terus menerus dipertanggungjawabkan untuk dilanjutkan," kata Betty.
"Oleh karenanya sebagai bentuk pengawasan, sebagai bentuk atensi, sebagai bentuk masukan dari publik, tentu menjadi perhatian dan ditindaklanjuti menjadi bagian dari akuntabilitas dan transparansi KPU," tambahnya.
BACA JUGA:PPP Galau, Loloskah ke DPR? Begini Versi Quick Count dan Sirekap KPU
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
- Produsen Pemurnian Air asal China Resmi Berekspansi di Indonesia
- Partai Prima : Yang Kita Tuntut Bukan Pemilu Ditunda tapi Dimulai dari Awal
- Ini Tempat Catat Pernikahan Agama Lain Selain di KUA
- Essity Perkuat Kemitraan Strategis dengan Pemerintah Indonesia Atasi Resistensi Antimikroba (AMR)
- Tim Asistensi Mabes Polri Olah TKP Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara
- 4 Langkah Mudah Daftar KTP Digital, Langsung dapat QR Code dari Dukcapil
- Jalur Pendakian Papandayan yang Wajib Diketahui sebelum Mendaki
- Benarkah Kehamilan Kembar Diwariskan dari Gen Ibu?
- Roy Suryo Juga Dilaporkan Oleh Cyber Indonesia Terkait Tudingan Gibran Pakai 3 Mikrofon
- Korupsi BTS Kominfo, Kejagung Sita Mobil BMW hingga Uang Rp10 Miliar
- Yang Tersisa di Medan Zoo, Potret Buram Pengelolaan Satwa di Indonesia
- Tumbler Kekinian Bikin Orang Banyak Minum, Bisa Overhidrasi?
- KAI Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Kereta Brantas dengan Truk
- FOTO: Pertama di Prancis, Menata Rambut Sambil Mencicip Sampanye
- Menlu Retno Ditunjuk Pemimpin OKI Jadi Salah Satu Juru Damai untuk Palestina
- Mendukung Jalannya Pemilu 2024, DPR Bahas Pengesahan Perppu Pemilu Jadi UU
- Investor Soroti Data Ekonomi Amerika Serikat, Harga Bitcoin Kembali Naik ke US$105.000
- Bersembunyi dari Riuh Senopati, Nikmati Sajian Jepang Modern
- Kabar Baik Pilot Susi Air yang Disandera KKB Diungkap TNI: Akan Membahagiakan Kita Semua
- 5 Amalan di Malam Nisfu Syaban, Perbanyak Zikir dan Doa