Bisakah Manusia Hidup dengan Paru
Beberapa orang harus terpaksa hidup dengan satu paru-paru. Tengok saja mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang mengajukan pemindahan rumah tahanan karena kondisi paru-parunya yang tinggal setengah.
Pertanyaannya, bagaimana jadinya hidup dengan paru-paru setengah seperti Syahrul Yasin Limpo (SYL)?
SYL mengeluhkan kondisi paru-parunya. Ia mengaku kesulitan bernapas karena kekurangan oksigen di rutan KPK yang ditempatinya saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Pada dasarnya, seseorang bisa saja hidup hanya dengan paru-paru setengah seperti Syahrul Yasin Limpo. Namun demikian, memiliki satu paru-paru akan membatasi kemampuan fisik seseorang seperti berolahraga.
Mengutip Medical News Today, tubuh punya kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan melalui berbagai cara. Misalnya, paru-paru yang tersisa akan sedikit mengembang untuk menempati ruang yang ditinggalkan oleh paru-paru yang hilang.
Dengan begitu, sering waktu berjalan tubuh akan belajar mengganti kehilangan oksigen yang terjadi.
Namun, kondisi ini membuat seseorang tak akan memiliki kapasitas paru-paru penuh. Siapa pun yang terpaksa hidup dengan satu paru-paru harus bisa beradaptasi dengan perubahan ini.
Beberapa kondisi medis membuat seseorang harus menjalani pneumonektomi atau operasi pengangkatan salah satu paru-paru. Misalnya saja cedera traumatis di area paru, TBC, infeksi jamur, penyakit paru bawaan, komplikasi akibat merokok, kanker, dan brokiektasis.
Bahaya hidup dengan paru-paru setengah
![]() |
Meski bisa dilakukan, namun hidup dengan hanya satu paru-paru menimbulkan beberapa risiko.
Sebuah studi mencatat bahwa pneumonektomi merupakan prosedur medis berisiko tinggi yang bisa memicu komplikasi hingga kematian.
Berikut beberapa risiko komplikasi operasi pengangkatan paru-paru:
- gagal napas,
- pendarahan dan syok,
- aritmia atau detak jantung tidak beraturan,
- menurunnya aliran darah,
- embeli paru atau pembekuan darah di paru-paru,
- radang paru-paru.
Lihat Juga :![]() |
Selama masa pemulihan dan setelahnya, orang yang menjalani pneumonektomi harus menyadari keterbatasannya. Pasien juga biasanya akan disarankan untuk menurunkan tingkat aktivitasnya.
Beberapa hal berisiko membuat seseorang merasa sesak pasca-pneumonektomi. Aktivitas sehari-hari seperti bangun dari tempat tidur dan menaiki tangga juga bisa memicu rasa lelah berlebih.
Demikian penjelasan mengenai apa yang terjadi jika hanya hidup dengan paru-paru setengah seperti Syahrul Yasin Limpo.
(asr/asr)(责任编辑:综合)
- ·Main HP Selama Durasi Ini Sehari Ditemukan Turunkan Jumlah Sperma
- ·世界最出名的美术学院,你知道几所?
- ·Mulai 24 April, 203 Ribu Kendaraan Diprediksi Kembali ke Jabotabek Via Jalur Tol
- ·奥克兰媒体设计学校学费及入学要求
- ·Ini Pesan Teten Masduki untuk Menteri Koperasi dan UMKM Budi Arie
- ·全球动画专业大学排名,哪些院校值得选择?
- ·乌克兰美术生留学可以选择哪些学校?
- ·FOTO: Pesona Agnez Mo Pakai Batik di Gold Gala 2024
- ·7 Sayuran Kaya Serat Ini Cocok untuk Penderita Kencing Manis
- ·国外室内设计课程介绍及院校推荐
- ·Self Sabotage, Saat Manusia Terbiasa 'Merusak' Hidup Sendiri
- ·Andi Pangerang Ditangkap Polisi Setelah Ancam 'Halalkan Darah Muhammadiyah'
- ·FOTO: Layang
- ·日本动漫专业留学条件有哪些?
- ·Muhammadiyah Sebut Tak Perlu Ada Pengganti Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden
- ·208 Napi di Lapas Sukamiskin Dapat Remisi Khusus Idulfitri, Satu Sampai Dua Bulan Potongan Tahanan
- ·FOTO: Warga Jakarta Melepas Penat Kala Libur Panjang di Tebet Eco Park
- ·全球动画专业大学排名,哪些院校值得选择?
- ·VIDEO: Kemeriahan Parade Natal dan Ulang Tahun ke
- ·189 Pemudik Jadi Korban Tewas Kecelakaan saat Arus Mudik Lebaran 2023