Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Merupakan Kerabat Dekat
Polda Metro Jaya mengungkapkan terduga pembunuh keluarga Diperum Nainggolan berinisial HS merupakan saudara korban.
"(HS) masih keluarga, saudara dengan korban yang perempuan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Kamis (15/11/2018).
Argo mengatakan pemuda berusia 30 tahun itu pernah bekerja pada perusahaan di kawasan Cikarang Kabupaten Bekasi Jawa Barat, namun keluar dan menganggur selama tiga bulan.
Argo belum memastikan status hukum HS karena masih menunggu tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri memeriksa ceceran darah korban. Saat ini, tim Forensik Mabes Polri dan Inafis Polda Metro Jaya memeriksa sampel darah korban yang terdapat di mobil, celana panjang bernoda darah, kotoran hitam kuku HS.
Jika sampel tersebut cocok, Argo menyatakan penyidik Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota akan segera meningkatkan status HS dari saksi menjadi tersangka.
Sebelumnya, polisi mengamankan HS usai menemukan kendaraan Nissan X Trail warna silver bernomor B-1075-UOG di garasi kontrakan kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi Jawa Barat, Rabu (14/11). Dari penemuan mobil itu, polisi menginterogasi HS yang diduga membawa mobil tersebut dari rumah korban ke lokasi keberadaan mobil itu.
Diketahui, satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri yakni Diperum Nainggolan (38), Maya Boru Ambarita (37), serta dua anaknya, Sarah Boru Nainggolan (9), dan Arya Nainggolan (7) ditemukan meninggal dunia akibat pembunuhan. Para korban tergeletak di rumahnya Jalan Bojong Nangka RT 2 RW 7 Pondok Melati Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/11) pagi.
下一篇:Studi Sarankan Masak Nasi dengan Benar agar Terhindar dari Kanker
相关文章:
- KPK Pastikan Firli Bahuri Penuhi Panggilan Dewas Besok, Ini Bocoran Pemeriksaannya
- Apurva Kempinski Bali Dipesan Eksklusif 3 Hari, Ada Taylor Swift?
- Predator Seksual Reynhard Sinaga akan Dipulangkan dari Inggris, Ungkit Rekam Jejak Perkaranya
- Terobosan Bahlil Kejar Target Lifting Minyak 1 Juta Barel Per Hari
- Penumpang Kesurupan di Pesawat, Tendang Pramugari hingga Telan Tasbih
- 丹麦工业设计大学有哪些?
- 卡耐基梅隆大学费用明细!
- Pertamina Genjot Kapasitas Domestik untuk Hadapi Pelemahan Rupiah dan Turunnya Harga Minyak Global
- Jangan Cuma Hilirisasi! Prabowo Gelar Karpet Merah Buat Perusahan China Masuk ke Semua Sektor
- Ini Risiko Pengalihan Impor Energi dari Timur Tengah ke Amerika Versi Bos Pertamina
相关推荐:
- Hukuman Pelaku Cuci Uang Berat, Kau Tak Akan Kuat!
- Ini Risiko Pengalihan Impor Energi ke Amerika Versi Bos Pertamina
- ScaleOcean Dorong Sistem Terintegrasi dan Otomatis untuk Industri 4.0
- PLN Naikkan Target Penjualan Listrik Jadi 325 TWh pada 2025
- Polisi Buru Pelaku Ancaman Penembakan Terhadap Anies Lainnya
- Ahli Epidemiologi UI: Pak Anies, Jangan Dululah Ada CFD!
- Apa Hukumnya Ziarah Kubur Sebelum Ramadan dalam Islam?
- Waspada 9 Penyakit Komplikasi yang Dipicu Obesitas
- Pencurian di Pesawat Scoot, Begini Trik Pelaku Ambil Uang Korban
- Polresta Bandara Soetta Kerahkan 100 Personel, Siagakan Pengamanan Libur Panjang Akhir Januari 2025
- Apa yang Terjadi Pada Tubuh Saat Minum Alkohol?
- FOTO: Perjalanan Biksu Thudong Jalan Kaki 4 Bulan Thailand
- LPS ‘Upgrade’ BPR Biar Gak Gaptek Lindungi Dana Warga
- Selain Syahrul Yasin Limpo, Mantan Ajudan Firli Bahuri Juga Diperiksa Ditkrimsus PMJ Hari Ini
- Daftar 10 Bandara Tersibuk di Dunia 2024, Ada dari RI?
- KPU Bertemu Tim Paslon, Bahas Durasi Debat Capres
- Sebut Jokowi Terima Fee Proyek, Relawan Polisikan Fahri Hamzah
- Hukuman Pelaku Cuci Uang Berat, Kau Tak Akan Kuat!
- Turis Ditangkap dan Dipukuli Gara
- Geledah Ruang Kerja Eni Saragih, Apa yang Diperoleh KPK?