时间:2025-06-13 05:36:11 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memulai pembangun quickq苹果怎么下载
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memulai pembangunan Tanggul Laut Raksasa (Giant Sea Wall) di kawasan Pantura Jawa, dimulai dari Teluk Jakarta.
Kepala Negara menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam pembiayaan proyek ini, yang nilainya mencapai 8 hingga 10 miliar dolar AS.
“APBD DKI itu besar, jadi saya bilang DKI harus urunan. Pemerintah pusat urunan, DKI juga. Kalau anggaran proyek ini 8 miliar dolar dibagi 8 tahun, ya kira-kira 1 miliar dolar per tahun. Setengah dari DKI, setengah dari pusat,” kata Prabowo saat memberikan pidato di acara Konferensi Infrastruktur Internasional di JICC, Senayan, Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Baca Juga: Presiden Prabowo: Keberhasilan Bangsa Ditentukan oleh Pendidikan
Presiden mengungkapkan bahwa ia telah bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta beberapa hari sebelumnya untuk memastikan komitmen Pemprov dalam proyek tersebut.
“Saya tanya, dukung proyek ini atau tidak? Saya dapat jawaban ‘dukung’. Alhamdulillah,” ujarnya.
Lebih lanjut Prabowo menegaskan bahwa sinergi antara pusat dan daerah sangat vital, mengingat proyek tanggul laut ini secara langsung akan melindungi Jakarta dari ancaman banjir rob dan naiknya permukaan air laut.
Proyek yang kini sedang dalam proses pembentukan badan otorita sehingga mega proyek tersebut dapat berjalan lancar.
“Ini mega proyek. Saya tidak tahu presiden mana yang akan menyelesaikannya, tapi kita harus mulai dan kita akan mulai sekarang,” tegas Prabowo.
Selain Jakarta, tanggul laut ini akan menjadi proyek strategis nasional yang diperluas ke wilayah lain seperti Semarang, Pekalongan, dan Brebes hingga daerah-daerah yang kini sudah terdampak serius oleh perubahan iklim dan intrusi air laut.
Pemerintah juga membuka peluang kerja sama dengan mitra internasional, namun menegaskan proyek ini tidak akan menunggu investor asing.
“Kalau ada perusahaan dari Tiongkok, Jepang, Korea, Eropa, Timur Tengah yang mau ikut, silakan. Tapi kita tidak tunggu. Kita akan gunakan kekuatan kita sendiri,” tandas Prabowo.
Jalani Perawatan di RSUD Hasan Bushori, KPK Minta Eks Gubernur Malut AGK Kembali ke Rutan Jambula2025-06-13 05:24
Distributor TOTO (SPTO) Bagikan Dividen Rp189 Miliar, 60% dari Laba 20242025-06-13 04:46
5 Minuman yang Mempercepat Metabolisme Tubuh, Bantu Turunkan BB2025-06-13 04:42
Jadi Ketum Hasil Munaslub, Anindya Bakrie Tegaskan Tak Ada Dua Kadin2025-06-13 04:07
Trading Investor Besar Melandai, Harga Bitcoin Terkoreksi ke US$108.4002025-06-13 04:03
Kapan Waktu Terbaik Jalan Kaki untuk Turunkan Berat Badan?2025-06-13 03:35
China Center di Poltekpar Bali Diyakini Perkuat SDM Pariwisata RI2025-06-13 03:33
Gandeng Singapura, Kemenpar Dongkrak Kunjungan Wisatawan Tiongkok2025-06-13 03:33
Dewas KPK: Ada 329 Laporan Masyarakat Selama Periode 20192025-06-13 03:28
JK Sebut Pramono Sebagai Sosok Pekerja Keras: Beliau Tidak Meledak2025-06-13 03:18
Gandeng Bank Sampah Sakura, Alfamidi Ajak Masyarakat Kelola dan Daur Ulang Sampah2025-06-13 05:17
RUPTL Terbaru Sorot Energi Laut, Proyek Perdana 40 MW Siap Beroperasi 20282025-06-13 05:15
Kopi Susu Kekinian, Jadi 'Menu Pokok' di Setiap Kedai Kopi2025-06-13 05:02
Destinasi Liburan Pilihan Cristiano Ronaldo, bak Surga Penuh Keajaiban2025-06-13 05:01
Penerapan Royalti Baru Jadi Tantangan ANTAM di Q12025-06-13 04:42
Simak Baik2025-06-13 04:13
JK Sebut Pramono Sebagai Sosok Pekerja Keras: Beliau Tidak Meledak2025-06-13 03:46
JK Sebut Pramono Sebagai Sosok Pekerja Keras: Beliau Tidak Meledak2025-06-13 03:37
Jawa Tengah Masuki Tahap Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru2025-06-13 02:57
Kopi Susu Kekinian, Jadi 'Menu Pokok' di Setiap Kedai Kopi2025-06-13 02:52