您的当前位置:首页 > 时尚 > Budaya FOMO Punya Andil Dorong Banyak Orang Berjudi Online 正文
时间:2025-05-29 07:40:08 来源:网络整理 编辑:时尚
Jakarta, CNN Indonesia-- Judi onlinekini marak jadi perbincangan. Banyak orang terjun ke dalam lingk quickq电脑版一个月多少钱
Judi onlinekini marak jadi perbincangan. Banyak orang terjun ke dalam lingkaran ini meski telah kalah berulang kali.
Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Indonesia menembus rekor tertinggi transaksi judi onlinemencapai Rp327 triliun pada tahun 2023.
Jumlah ini meningkat signifikan sebanyak 213 persen pada tahun 2022 dengan total sebanyak Rp104,41 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Faktor ekonomi, lanjut Hery, tak jadi satu-satunya hal yang mendorong orang terus-menerus melakukan judi online.
"Jadi judi ini tidak harus kaitannya dengan ekonomi. Jadi tidak lagi memikirkan untung rugi, tapi memacu adrenalinnya sehingga ada kepuasan tertentu setelah mengikuti itu," jelas Hery.
Ia juga menyoroti peran teknologi yang semakin masif. Akibatnya, judi onlinemenjadi semakin merajalela karena semua orang dapat mengakses dan menyebarluaskan situs judi online.
Hery juga menyoroti peran selebriti dan influenceryang turut andil dalam menyebarkan judi online. Hal ini menarik masyarakat untuk terlibat di dalamnya.
Pengaruh dan ajakan yang berulang-ulang ini membuat judi onlineterlihat semakin rasional bagi banyak orang.
"Jadi ajakan yang berulang-ulang bisa membuat orang memilih melakukan ini [judi online], menjadi rasional buat dia. Ini semua orang pakekok, ini temen saya pake kok, ini tetangga saya juga ikut kok, dan lain-lain," tutur Hery.
Apalagi, kini budaya FOMO (fear of missing out) yang kian masif di tengah masyarakat. Masyarakat di zaman kiwari, lanjut Hery, cenderung mengikuti hal yang diikuti oleh banyak orang lain.
"Orang merasa tertinggal jika tidak ikut mencoba. Yang lain sudah coba, kenapa saya belum?" ungkap Hery.
![]() |
Dalam kesempatan berbeda, psikolog di Unit Anak dan Remaja Sajiva RSK Jiwa Dharmawangsa Mira Amir mengungkapkan bahwa gangguan perjudian atau gambling disorderumumnya terjadi tanpa terkendali.
Berjudi, lanjut Mira, didorong juga oleh sifat dasar manusia yang selalu mencari kepuasan. Sering kali, hal tersebut dilandasi oleh rasa penasaran yang tinggi.
"Tapi sebenarnya, mereka [orang yang berjudi] menaruh harapan untuk bisa mendapatkan yang lebih lagi, lebih lagi. Itu, sih, basicdi manusia," ujar Mira kepada CNNIndonesia.com, Jumat (14/6).
Namun begitu, Mira mengingatkan bahwa perilaku judi bisa terus menurun dari generasi ke generasi. Dengan kata lain, ibarat penyakit menular, 'virus' judi bisa berpindah dari orang-orang terdekat.
"Bisa menurun dari kebiasaan orang terdekatnya, contohnya orang tua. Bisa jadi pemantik rasa penasaran itu, meskipun dia lihat dari orang tuanya manfaatnya buruk," katanya.
Menghentikan kebiasaan berjudi sendiri, lanjut Mira, tak semudah yang dibayangkan. Dibutuhkan terapi yang panjang, apalagi jika seseorang tersebut sudah masuk dalam taraf 'kecanduan' judi.
"Untuk mencegah biar berhenti kayaknya enggak cukup dinasihati ya. Harus ada treatment-nya dan bisa panjang, karena kita harus melihat kondisi psikologisnya untuk memenuhi kekosongan dalam dirinya itu," tutup Mira.
(sya/asr)Kamu Selingkuh, Kita Tetap Bertahan, Tapi...2025-05-29 06:57
Benarkah Puasa Bisa Membakar Kalori? Ini Penjelasannya2025-05-29 06:55
Apakah Menyikat Gigi Bisa Membatalkan Puasa?2025-05-29 06:40
SELAMAT! Kamu Bisa Dapat Saldo DANA Kaget Gratis Rp349.000 ke E2025-05-29 06:29
Macet karena Apel Siaga Nasdem Diikuti Ratusan Ribu Kader, PMJ Turunkan Segini Anggota Lantas2025-05-29 06:25
Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Menag Beri Tenggapan2025-05-29 06:17
Prabowo Bertemu dengan JK di Istana, Bahas Apa?2025-05-29 06:06
Mitos atau Fakta: Menstruasi Bisa Sinkron Saat Tinggal Bersama?2025-05-29 05:29
FOTO: Cincin Olimpiade Hiasi Menara Eiffel Paris2025-05-29 05:21
Jangan Cuma Andalkan Susu, 5 Sayur Ini Juga Tinggi Kalsium2025-05-29 05:10
KPU Tetapkan Durasi Pada Segmen Debat Pilpres Terakhir Bertambah Jadi 4 Menit2025-05-29 07:16
Mendagri Bakal Ungkap Pemda Mampu Tak Mau Bantu Sekolah Swasta2025-05-29 06:42
Cara Dapat Saldo Dana Bansos Pakai DTSEN Mulai April 2025, Begini Keuntungannya2025-05-29 06:32
Ketika Sultan Turun Tangan, Hyundai Bangun Pabrik Otomotif Pertama di Timur Tengah2025-05-29 06:14
Ini Minuman Terbaik untuk Usia 502025-05-29 06:01
Kadin Sambut Baik Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Anindya: Ini Program yang Luar Biasa2025-05-29 06:01
Prabowo dan Erdogan Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina2025-05-29 05:49
Makin Banyak Kosmetik Ilegal Beredar Online, BPOM Beri Peringatan Influencer2025-05-29 05:32
Mempertanyakan Ketegasan KPK dalam Pengungkapan Kasus Korupsi Lukas Enembe2025-05-29 05:20
Ingat! Pemprov DKI Bakal Terapkan Transaksi Qris di Agen dan Pangkalan Gas LPG 3 Kg2025-05-29 04:55