您的当前位置:首页 > 综合 > Bukan dari Kantong Prabowo, Istana Pastikan Retreat Kepala Daerah Pakai Duit Pemerintah 正文
时间:2025-06-12 23:26:30 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID -Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan, biaya pelaksanaa quickq.apk
JAKARTA,quickq.apk DISWAY.ID -Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan, biaya pelaksanaan retret para kepala daerah terpilih Pilkada 2024 bukan dari Presiden Prabowo.
Namun, kata dia, akan dibiayai dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
"Nggak (pribadi dari Prabowo) dong, dari pemerintah," kata Prasetyo, Minggu, 2 Februari 2025.
BACA JUGA:Istana Kekeuh Tetap Gelar Retreat Kepala Daerah di Tengah Kebijakan Efisiensi Anggaran
"Karena itu kan di awal-awal ya (anggaran dari Prabowo saat retret kabinet), di awal-awal masa pemerintahnya," sambung dia.
Dia menjelaskan retreat untuk kepala daerah sangat penting dilakukan.
"Kita merasa bahwa retret menjadi sangat penting, ini Pilkada serentak, kita berharap pelantikannya serentak, meskipun masih ada kemungkinan dua tahap ya, dua gelombang karena masih ada yang belum selesai di Mahkamah Konstitusi," jelasnya.
BACA JUGA:Bima Arya Targetkan Retreat Kepala Daerah Sebelum Ramadan, Tunggu Pelantikan
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memastikan pelantikan kepala daerah terpilih masih dilakukan di Jakarta.
Ia menjelaskan hal itu dikarenakan Jakarta masih menjadi ibukota.
BACA JUGA:Walkot Tangsel Antusias Jika Prabowo Gelar Retreat untuk Kepala Daerah: Saya Bakal Olahraga Tiap Hari!
"Ibu Kota Negara masih tetap di Jakarta. Kalau membaca Undang-Undang tentang Ibu Kota IKN ya, bahwa statusnya IKN itu menjadi Ibu Kota Negara, operasional sebagai Ibu Kota Negara, ya akan ditentukan dengan peraturan Presiden," kata Tito di Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Januari 2025.
Mantan Kapolri ini menekankan bahwa status Jakarta masih menjadi Ibukota selama peraturan presiden belum diteken.
"Jadi selagi belum ada perpres pindah secara operasional ke IKN, yang di Kalimantan Timur, maka Ibu Kota Negara ada tetap di Jakarta yang sekarang berubah namanya, sesuai undang-undang menjadi daerah Khusus Jakarta," ujarnya.
Didampingi Abraham Samad, Said Didu Penuhi Panggilan Polisi Buntut Kritik PSN PIK2025-06-12 23:24
Kasus TPPO Jual Ginjal di Bekasi Terbongkar! Mahfud MD : Tidak Ada Bekingan, Tangani Sampai Tuntas!2025-06-12 22:56
Surya Paloh Ulang Tahun, AHY Beri Doa Begini2025-06-12 22:54
34 Juta Data Paspor Penduduk Indonesia Dijual di Dark Web Seharga Rp 150 Juta2025-06-12 22:36
Kerugian Negara Rp6,7 Triliun Berhasil Terselamatkan Selama 3 Bulan Kepemimpinan Prabowo2025-06-12 22:26
INFOGRAFIS: 'Rules' Berburu Takjil Lintas Agama2025-06-12 22:24
Pegadaian Salurkan 774 Ekor Hewan Kurban di Seluruh Indonesia2025-06-12 22:07
Doa Pembuka Rezeki, Ada yang Muncul di Al2025-06-12 21:22
Bukan di Hotel Mewah, Paus Fransiskus Menginap di Kedubes Vatikan Jakarta2025-06-12 20:47
4 Profil Tersangka Kasus Mafia Migor, Ternyata Anak Buah Jokowi hingga Bos Perusahaan Migor Bermerek2025-06-12 20:44
Patuhi Putusan MK, Dasco Tegaskan PP 51/2023 tentang Pengupahan Tak Berlaku Lagi2025-06-12 23:09
Viral Kasus Magang Ilegal di Jerman, Apa itu Ferienjob?2025-06-12 23:05
FOTO: Jamuan Buka Puasa Bersama untuk Ribuan Warga Mesir2025-06-12 22:59
Setelah Nama Jalan, Kini Anies Baswedan Ubah Nama Rumah Sakit, PSI Gatel: Ahli Menata...2025-06-12 22:54
Kemendes Minta Dana CSR Perusahaan Besar Perkuat Dampak Dana Desa2025-06-12 22:44
Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Pesawat SAM Air di Papua2025-06-12 22:03
Setelah Nama Jalan, Kini Anies Baswedan Ubah Nama Rumah Sakit, PSI Gatel: Ahli Menata...2025-06-12 21:38
帕森斯奖学金是多少?2025-06-12 21:25
KPK Dalami PNS Soal Pengadaan X2025-06-12 21:07
Polisi Periksa Saksi Ahli Terkait Kasus Panji Gumilang Pekan Depan2025-06-12 20:49