时间:2025-05-25 10:36:22 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut dugaan suap pada perizina quickq快客安卓版官方下载
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut dugaan suap pada perizinan proyek Meikarta di Bekasi. Namun kali ini mendalami dugaan pihak tertentu yang memiliki kepentingan mengubah peraturan agar perizinan proyek Meikarta bisa diterbitkan secara lengkap.
Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan dalam kasus suap untuk perizinan Meikarta, pihaknya mulai masuk mendalami indikasi adanya pihak tertentu yang memiliki kepentingan mengubah aturan tata ruang di Kabupaten Bekasi agar proyek tersebut bisa diterbitkan perizinan secara menyeluruh.
"Perubahan aturan tersebut membutuhkan revisi Perda Kabupaten Bekasi," ujarnya di Jakarta, Kamis (29/11/2018).
Sebelumnya, KPK memeriksa anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Sulaeman. Juga mendalami soal pembahasan peraturan tata ruang Kabupaten Bekasi.
"Kami perlu mendalami lebih jauh proses pembahasan tata ruang yang dibahas di DPRD Bekasi. Karena untuk wilayah yang sangat luas, pembangunan dan perizinan untuk wilayah yang sangat luas itu diduga perlu melakukan revisi perda terlebih dulu dan itu butuh otoritas atau kewenangan DPRD Bekasi," jelasnya.
Menurut Febri, proses revisi Perda Tata Ruang itu belum pernah dilakukan. Namun proses pembangunan sudah dimulai dan perizinan sudah keluar. Bahkan KPK memang menemukan dugaan adanya penanggalan mundur atau backdate dalam perizinan Meikarta. Atas temuan itu, KPK juga mendalami dugaan pembangunan Meikarta dimulai sebelum proses perizinan tuntas.
Diketahui, KPK menetapkan 9 tersangka, termasuk Bupati Bekasi nonaktif, Neneng Hassanah Yasin. Para tersangka dari jajaran Pemkab Bekasi diduga menerima duit Rp7 miliar sebagai bagian dari commitment fee tahap pertama senilai Rp13 miliar.
Saling Tunjukan Kekompakan, Para Capres Lakukan 'Tos' dengan Cawapresnya2025-05-25 09:52
Putri Candrawathi Nangis Saat Bicara Pelecehan di Magelang, ‘Yosua Saya Suruh Resign’2025-05-25 09:49
Apa Itu Post2025-05-25 09:44
14 Simpatisan Enembe Dipulangkan ke Kampung Halamannya, Kepala Kampung Jadi Jaminan2025-05-25 08:43
KPU Bertemu Tim Paslon, Bahas Durasi Debat Capres2025-05-25 08:40
Catat, Ini 7 Tanda Kamu Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Manis2025-05-25 08:31
8 Ribu Wisatawan Asal Jakarta2025-05-25 08:28
Serial Killer Bekasi2025-05-25 08:25
VIDEO: Jodoh Cerminan Diri: Perbaiki Diri, Perbaiki Jodoh2025-05-25 08:00
KPK Kembali Diminta Periksa Bos KBN2025-05-25 07:55
Anies Dinilai Sigap Tangani Kericuhan Jakarta2025-05-25 10:29
Anies Minta Pegawai Pemprov DKI Jakarta Wajib Ikut Donor Darah2025-05-25 10:28
Hakim Geregetan Keterangan Ferdy Sambo Soal Pemerkosaan Putri Candrawathi2025-05-25 10:23
日本动漫留学申请指南!2025-05-25 09:45
Akhirnya, Ratna si 'Penyebar Hoax Terbaik' Ditangkap2025-05-25 09:41
艺术留学美术基础是必要的吗?2025-05-25 09:20
Keras! Mixue Dilarang Pasang Logo Halal Oleh Lembaga Resmi Pemerintah Ini, Berikut Alasannya2025-05-25 08:57
Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Sakura di Jepang, Pahami Etikanya2025-05-25 08:50
Negara Paling Tertutup di Dunia Ini Mulai Buka Pintu untuk Turis2025-05-25 08:22
《啥是佩奇》导演又出新作,就是要把你看哭!2025-05-25 08:00