您的当前位置:首页 > 娱乐 > Partai Buruh Tegaskan Kedaulatan Pangan Bukan Sekadar Wacana 正文
时间:2025-06-08 06:20:35 来源:网络整理 编辑:娱乐
Jakarta, CNN Indonesia-- Kedaulatan pangan ditegaskan bukan sekadar wacana bagi Partai Buruh. Presid quickq最新app
Kedaulatan pangan ditegaskan bukan sekadar wacana bagi Partai Buruh. Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyatakan bahwa ketersediaan pupuk, benih, serta tanah bagi petani semestinya menjadi tanggung jawab negara,
Hal itu disampaikan Said Iqbal usai mengikuti kegiatan Tanam Serentak di 427 hektare sawah yang diselenggarakan oleh Serikat Petani Indonesia (SPI) di Desa Sukamulya, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (9/1).
Said Iqbal mengatakan, konflik agraria utama yang dihadapi petani saat ini adalah terkait pengadaan benih dan pupuk.
"Kemudian benihnya adalah benih lokal akhirnya hasil yang dicapai adalah tiga kali lipat. Jadi, Partai Buruh bukan sekedar omong-omong (kedaulatan pangan). Partai buruh sudah bertindak melalui inisiatornya Serikat petani Indonesia bukan omon-omon," lanjut Said Iqbal.
Menurutnya, kawasan daulat pangan di Tuban itu merupakan proyek percontohan, yang kemudian disusul oleh Desa Sukamulya.
Said Iqbal menambahkan, jika Partai Buruh menang pada pemilu mendatang, pihaknya akan menyerahkan tanah seluas 12 juta hektare kepada petani untuk kedaulatan pangan dan agroekologi.
Selain itu, koperasi akan dihidupkan lagi dengan konsep berbeda dari terdahulu, yakni dengan pengoperasian dan pengelolaan langsung oleh para petani.
Hingga saat ini, elektabilitas Partai Buruh mencapai 4,778 persen. Said Iqbal optimis, Partai Buruh yang mengusung misi mewujudkan aspirasi para pekerja Indonesia dapat lolos sampai ke Senayan.
Partai Buruh sendiri menargetkan satu kursi DPR RI di Dapil Indramayu, Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon. Khusus di Indramayu, target maksimal 7 kursi DPRD. Ke depannya, Partai Buruh menargetkan mendapatkan satu fraksi DPRD Kabupaten Indramayu, dan akan memajukan calon bupati atau wakil bupati yang berasal dari partai.
Adapun misi yang diusung Partai Buruh antara lain mencakup reformasi agraria berupa pengembalian tanah petani dari korporasi, serta kedaulatan pangan mencakup tidak impor beras, redistribusi tanah untuk petani, pengadaan benih dan pupuk murah yang bersifat agroekologi, hingga sistem irigasi sepanjang masa.
(adv/adv)INFOGRAFIS: Survival Kit saat Terjadi Bencana Alam2025-06-08 06:18
Apa Itu Serangan Fajar Politik Uang, Aturan dan Sanksi2025-06-08 05:49
Jemput EBT di Lokasi Terpencil, PLN Siap Bangun Transmisi Sepanjang 47.758 KMS2025-06-08 05:40
Presiden Prabowo Resmikan Groundbreaking 18 Gudang Polri dan Gudang Dryer Jagung2025-06-08 05:32
7 'Red Flag' dalam LDR, Saatnya Evaluasi Hubunganmu2025-06-08 05:28
Bagaimana Hukum Kurban Atas Nama Keluarga?2025-06-08 04:56
Ternyata Gampang, 5 Cara Menghilangkan Bau Daging Kambing di Tangan2025-06-08 04:48
Properti Bangkit! Laba Summarecon Tembus Rp1,8 Triliun2025-06-08 04:12
Isu Mendiktisaintek Kena Reshuffle, Ini Suasana Rumah Dinas Satryo Soemantri Brodjonegoro2025-06-08 03:58
Investor Tenang, Dividen KEEN Masih Naik Meski Laba Turun2025-06-08 03:47
598 Ribu Guru Lulus Sertifikasi PPG 2024, Tunjangan Naik Jadi Rp 2 Juta2025-06-08 05:56
Jaga Keselamatan Berkendara, Kemenhub Beri Pelatihan Berkendara untuk Driver Go2025-06-08 05:30
Massa Penuhi Kampanye Ganjar2025-06-08 05:25
Masyarakat Akan Lebih Mudah Dapat Barang Subsidi Lewat Kopdes Merah Putih, Apa Saja?2025-06-08 05:11
Diet Kahiyang Ayu Sukses Turunkan BB 30 Kg, Sempat Alami Body Shaming2025-06-08 05:02
Jaga Keselamatan Berkendara, Kemenhub Beri Pelatihan Berkendara untuk Driver Go2025-06-08 04:58
Pejuang PPP Serukan Pengurus Gunakan Hak Suara Saat 14 Februari 2024: Demi Menangkan Prabowo2025-06-08 04:42
FOTO: Ramai Hari Pertama Jakarta Fair 20242025-06-08 04:39
Bacaan Dzikir di Bulan Rajab, Agar Mendapat Pahala yang Berlimpah2025-06-08 04:02
Perbankan Salurkan Rp50 Triliun ke P2P Lending hingga April 20252025-06-08 03:35