您的当前位置:首页 > 焦点 > Moeldoko Dikecam Efek TWK KPK Tak Dilarikan ke Presiden: Nggak Paham Isu Pemberantasan Korupsi 正文
时间:2025-06-12 07:53:53 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi - Indonesia Corruption Watch (ICW) mengkritisi pernyataan Kepala Staf Kepresidenan (KS quickq哪里下载
Indonesia Corruption Watch (ICW) mengkritisi pernyataan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko,quickq哪里下载 terkait polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pegawai KPK.
Menurut ICW, pernyataan Moeldoko menggambarkan ketidakpahaman dirinya terhadap isu pemberantasan korupsi.
Baca Juga: Moeldoko Bicara Adab Mengkritik, Demokrat Beri Sindiran Menohok: Halah Bacot
“Betapa tidak Moeldoko menyebutkan agar persoalan alih status kepegawaian KPK jangan dilarikan ke Presiden,” kata Peneliti ICW Kurnia Ramadhana kepada awak media, Kamis, 19 Agustus 2021.
Menurut Kurnia, pernyataan itu sangatlah keliru. Pasalnya rekomendasi dari Ombudsman RI dan Komnas HAM mengarah kepada Presiden karena KPK melakukan banyak pelanggaran saat menggelar TWK.
Terlebih berdasarkan Pasal 3 PP 17 tahun 2020 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil telah menyebutkan bahwa Presiden selaku pemegang kekuasaan tertinggi berwenang menetapkan pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian PNS.
“Tidak hanya itu, Moeldoko juga mengatakan ‘semaksimal mungkin Presiden tidak terlibat di dalamnya’. Lagi-lagi pernyataan ini keliru sebab pada tanggal 17 Mei 2021 Presiden telah mengambil sikap dengan mengatakan Tes Wawasan Kebangsaan tidak serta merta dijadikan dasar untuk memberhentikan 75 pegawai KPK. Jadi wajar saja jika kemudian masyarakat meminta Presiden konsisten dengan pernyataannya,” kata Kurnia.
Untuk itu ICW merekomendasikan ke Moeldoko agar membaca terlebih dahulu temuan Ombudsman dan Komnas HAM sekaligus melihat situasi KPK terkini, baru memberikan komentar. Jangan terbalik, komentar baru membaca. Hal ini penting bagi seorang pejabat publik agar tidak keliru dalam menyampaikan pernyataan kepada masyarakat.
Sebelumnya Moeldoko menyebut, tidak semua persoalan harus diambil alih langsung oleh presiden. Pasalnya, kata Moeldoko, dalam struktur kelembagaan maupun badan, sudah ada pejabat yang bertugas dan melekat dengan tanggung jawab.
Halaman BerikutnyaHalaman:
TNI Masuk Kelas Awasi Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Angkat Bicara2025-06-12 07:46
Awal Januari 2025 Puncak Liburan Nataru, Yogyakarta Favorit Wisatawan2025-06-12 07:41
Prabowo Subianto Akan Beberkan Hasil Pertemuannya dengan Tiga Partai Politik2025-06-12 07:24
VIDEO: Kemegahan Dunia Es dan Salju bak Negeri Dongeng di Harbin China2025-06-12 07:08
Pentingnya Pendekatan Komunikasi yang Tepat ke Masyarakat Agar Sadar Kebersihan Lingkungan2025-06-12 06:58
Peringati Penyerangan Novel Baswedan, Pegawai KPK Lakukan Aksi ini...2025-06-12 06:54
7 Kota Terbaik di Indonesia untuk Rayakan Natal Meriah2025-06-12 06:37
Jusuf Kalla Tegaskan KPK Harus Jadi Lembaga Independen2025-06-12 06:19
Kubu Hasto Akan Gugat Keabsahan Pimpinan KPK Periode 20242025-06-12 06:04
Lagi, Artis Terciduk Pakai Narkoba2025-06-12 05:13
Menteri PPPA Bakal Batasi Penggunaan Medsos bagi Anak2025-06-12 07:35
Pendaftaran Gratis Akpol dan Bintara serta Bintara Dibuka Polri: No Calo2025-06-12 06:58
2025年国外游戏设计专业大学排名2025-06-12 06:27
FOTO: Serunya Berburu Kacamata Murah nan Kece di Pasar Senen2025-06-12 06:22
Bursa Asia Menguat, Investor Sambut Baik Kesepakatan Baru China2025-06-12 06:17
Paspor Dicoret2025-06-12 05:57
Sandiaga Curhat Nggak Boleh Nonton Konser Ahmad Dhani2025-06-12 05:19
BI, MA, dan OJK Perkuat Kerja Sama Tingkatkan Wawasan Hakim2025-06-12 05:19
Dunia Terancam Polusi Plastik, Menteri LH Hanif Faisol: Disebabkan Pola Konsumsi2025-06-12 05:18
Jusuf Kalla Tegaskan KPK Harus Jadi Lembaga Independen2025-06-12 05:18