Mendikdasmen: Prabowo akan Umumkan Bantuan untuk Guru Honorer saat Hardiknas 2 Mei 2025
JAKARTA,quickq客服怎么联系 DISWAY.ID--Presiden Prabowo Subianto bakal mengumumkan besaran bantuan untuk para guru honorer dan guru yang belum lulus Diploma 4 atau S1 pada 2 Mei 2025 atau tepat di hari pendidikan nasional (Hardiknas).
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan besaran bantuan tersebut mencapai Rp3 Juta per semester.
BACA JUGA:Desentralisasi Pendidikan Tak Lepaskan Peran Kementerian, Wamendikdasmen Fajar: Gas Pol Majukan Pendidikan
BACA JUGA:Tanggapan Mendikdasmen Atas Usulan KDM Akan Kirim Siswa Bermasalah di Jabar ke Barak Militer: Tanya Ahli Pendidikan Saja
"Bantuan untuk guru yang belum D4 atau S1 itu masing-masing Rp 3 juta per semester. Nanti angkanya akan disampaikan Pak Presiden pada saat peluncuran di Bogor. Insyaallah pada hari Jumat 2 Mei siang, pada saat Hardiknas," kata Mu'ti di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu, 30 April 2025.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah itu mengatakan selain kegiatan tersebut, Prabowo juga akan meluncurkan program prioritas yakni renovasi sekolah-sekolah.
“Dalam rangka Hardiknas itu launching program prioritas pak presiden pertama adalah untuk launching pembangunan sekolah kita rencanakan tahun ini akan dibangun direnovasi 10.440 sekolah,” ujarnya.
BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap Jurusan Marketing di SMK Sepi Peminat, Ada Stigma Negatif Sales
BACA JUGA:Mendikdasmen Sebut Prabowo Akan Luncurkan 4 Paket Program Kemendikdasmen pada Hardiknas 2025, Apa Saja?
Adapun total anggaran untuk merenovasi puluhan ribu sekolah itu mencapai Rp 16,9 triliun.
Mu'ti menyebut Kementerian Dikdasmen juga akan meluncurkan program digitalisasi pendidikan dan bantuan untuk smart classroom. Menurutnya, sebanyak 15.000 sekolah se-Indonesia menjadi sasaran penerima bantuan.
"Nanti Pak Presiden mencanangkan pembangunan 10.440 itu melalui sekolah itu, mudah-mudahan 10.440 itu bisa selesai pada tahun 2025 ini," imbuhnya.
(责任编辑:探索)
- Cegah Polusi Udara Jakarta, Menparekraf Dukung Penerapan WFH
- Kemhan Beli Kapal Selam Scorpene Untuk Perkuat Perairan Indonesia, Intip Spesifikasinya di Sini!
- KKP Ungkap Kenapa Teluk Balikpapan Dipilih Sebagai Lokasi MSP Project
- Hartadinata Abadi (HRTA) Bagikan Dividen Rp21 per Lembar Saham Usai Catat Kenaikan Pendapatan 68,97%
- Polri Bantah ICW Soal Kelebihan Bayar Pistol Peluncur Merica: Ada Kesalahan Input
- Citra Tubindo (CTBN) Guyur Dividen Rp530 per Saham, Hampir 100% Laba
- Beri Pelatihan hingga Tambahan Modal, PT Sugizindo Dukung Peluncuran Kafe Binura di Bogor
- Daftar Kementerian dan Lembaga yang Akan Pindah ke IKN pada Tahap Pertama
- Pemerintah Minta Masyarakat Tetap Waspada COVID
- Mardiono Akui Belum Terima Undangan Untuk Dalam Kabinet Mendatang
- Putuskan Rombak Direksi, Chandra Asri Pacific (TPIA) Juga Gelontorkan Rp484 Miliar Sebagai Dividen
- Beri Pelatihan hingga Tambahan Modal, PT Sugizindo Dukung Peluncuran Kafe Binura di Bogor
- TKN Akan Laporkan Koran Achtung ke Polisi
- BEI Luncurkan Liquidity Provider, 401 Saham Sepi Jadi Target
- Jokowi Ungkap Pambahasan di Pertemuan dengan Prabowo dan Zulhas
- Gerak Cepat, 1.164 Kader Partai Golkar Disiapkan Untuk Pilkada 2024
- Daftar Kementerian dan Lembaga yang Akan Pindah ke IKN pada Tahap Pertama
- Alasan Bawaslu Jadi Lembaga Terakhir ke IKN, Rahmat Bagja: Diprediksi Pindah 2029
- Ternyata Ini yang Harus Dilakukan dan Dilarang saat Masa Tenang Pemilu
- Metode Tobacco Harm Reduction Bisa Diterapkan untuk Menurunkan Angka Perokok?