时间:2025-06-08 08:40:03 来源:网络整理 编辑:焦点
Jakarta, CNN Indonesia-- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan kasus tuberkulosis (TBC) di quickq加速器下载安装
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan kasus tuberkulosis (TBC) di Indonesia sangat tinggi mencapai lebih dari 800 ribu. Jumlah tersebut merupakan kasus TBC yang ditemukan pada 2023.
Lebih dari 724.000 kasus TBC baru ditemukan pada 2022, dan jumlahnya meningkat menjadi 809.000 kasus pada 2023. Jumlah ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan kasus sebelum pandemic yang rata-rata penemuannya di bawah 600.000 per tahun.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Imran Pambudi, mengatakan deteksi TBC mirip dengan deteksi Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Jika lebih banyak lagi yang terdeteksi, kata Imran, maka potensi pengidap dapat disembuhkan akan meningkat dan daya tular dapat ditekan.
Menurut Imran sebagai upaya perbaikan, Kemenkes melakukan perbaikan sistem deteksi dan pelaporan agar data menjadi real time. Selain itu, laboratorium atau fasilitas kesehatan dapat melaporkan langsung dari sehingga data dan penemuan kasus menjadi lebih baik.
"Hasilnya, dari 60 persen kasus yang tadinya tidak temukan, saat ini hanya 32% kasus yang belum ditemukan. Oleh karena itu, laporan atau notifikasi kasus juga menjadi lebih baik karena menemukan lebih banyak sesuai angka perkiraan yang diberikan WHO," paparnya.
Imran pun memperkirakan kasus baru TBC akan menurun pada 2024. Hal ini bisa terjadi jika penemuan kasus dan pengobatan TBC terus dilakukan pada masyarakat.
"Maka diharapkan jumlah kasus TBC di Indonesia dapat semakin berkurang jumlahnya di tahun-tahun mendatang," lanjutnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk mencegah penularan TBC dengan disiplin melaksanakan pola hidup bersih dan sehat, menghindari kontak dengan orang yang menderita TBC, dan menjaga kekebalan tubuh dengan pola makan seimbang dan olahraga.
Jika berisiko tinggi, masyarakat diminta mempertimbangkan vaksinasi BCG dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Dua Dosis Vaksin Dengue Bisa Turunkan Risiko Rawat Inap 84 Persen2025-06-08 08:38
Negara Hadir Menjaga Generasi: Makanan Bergizi Gratis untuk Anak2025-06-08 08:09
FOTO: Penasihat Kecantikan Tertua di Dunia2025-06-08 08:05
Begini Kondisi RSUD Karawang Usai Korban Kecelakaan Cikampek Diidentifikasi2025-06-08 08:02
5 Rekomendasi Menu Bakar2025-06-08 08:00
7 Makanan Berserat Tinggi, Cocok buat Yang Punya Masalah Pencernaan2025-06-08 06:36
Kapan ASN Mulai Pindah ke IKN? Menpan RB Umumkan Jadwalnya2025-06-08 06:14
Copot Baliho Garbi, Pemkot Depok Berlagak Otoriter2025-06-08 06:06
FOTO: Keindahan Permadani Spanyol dari Pabrik Berusia 300 Tahun2025-06-08 05:58
Bilang Rumah DP 0 Rupiah Diminati Warga Jakarta, Ternyata Cuma Laku...2025-06-08 05:57
Pramugari Ungkap Satu Perilaku Penumpang Pesawat yang Paling Dibenci2025-06-08 08:24
Papan Reklame Tumbang di Buncit Raya, Salah Siapa?2025-06-08 07:59
Cara Ini Bisa Mengatasi Tembok Berjamur dengan Cepat2025-06-08 07:23
Bukan Layani Penumpang Pesawat, Ini Sebenarnya Tugas Utama Pramugari2025-06-08 07:22
Jadwal Penerapan Contraflow Selama Libur Nataru 20242025-06-08 07:06
Izinkan Acara Maksiat, FPI Ngamuk ke Anies!!2025-06-08 07:02
Sudah Sangat Mengkhawatirkan, Jokowi Bentuk Satgas Khusus Pemberantasan Judi Online2025-06-08 06:52
Gaji Dobel, DPRD DKI Minta Anggota TGUPP Anies Baswedan Pilih Satu Jabatan2025-06-08 06:45
Partai Buruh Jadi Pilihan Gen Z untuk Revitalisasi Politik Indonesia2025-06-08 06:38
Copot Baliho Garbi, Pemkot Depok Berlagak Otoriter2025-06-08 06:31