Menperin Janji Beri Insentif Pabrikan yang Produksi Kendaraan Niaga Ramah Lingkungan
Menteri Perindustrian berharap kepada PT DCVMI agar lebih aktif mengembangkan model produksi khususnya untuk kendaraan niaga ramah lingkungan sebagai respons terhadap tren global yang semakin mengarah pada mobilitas hijau.
Ia berjanji akan memfasilitasi pemberian insentif fiskal dan nonfiskal untuk memacu pengembangan produksi kendaraan niaga yang bisa masuk dalam fase green mobility.
"Di tengah disrupsi global dan tren transisi menuju kendaraan listrik dan energi bersih, Indonesia berkomitmen untuk tidak hanya menjadi pasar, namun juga menjadi pemain utama dalam rantai pasok kendaraan niaga dan kendaraan ramah lingkungan secara global. Apalagi, kami telah menetapkan NZE sektor manufaktur lebih cepat 10 tahun menjadi tahun 2050 dibanding target nasional,” imbuhnya.
Ia mengklaim terus mendukung percepatan transformasi industri otomotif di Indonesia menuju era elektrifikasi, digitalisasi, keberlanjutan, dan era otomotif ramah lingkungan atau green mobility.
"Oleh karena itu, kami berperan aktif memacu kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan akademisi untuk menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten, mengembangkan teknologi dalam negeri, serta memperluas jaringan riset dan inovasi,” tegas Agus.
Menperin juga menyambut baik komitmen PT DCVMI melalui fasilitas pabrik barunya untuk mengadopsi standar emisi Euro 4 melalui teknologi SCR (Selective Catalytic Reduction) dan penggunaan DEF (Diesel Exhaust Fluid) berbasis urea dan air terionisasi.
"Ini merupakan langkah positif dalam mendukung agenda pemerintah untuk mewujudkan industri yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ke depan, Menperin berharap kepada PT DCVMI agar terus mengembangkan model-model untuk memenuhi pasar ekspor dengan teknologi Euro 5 dan Euro 6 sehingga akan memperkuat posisi PT DCVMI baik di pasar domestik maupun internasional.
"Selain itu, pemerintah juga berharap PT DCVMI dapat terus meningkatkan nilai kandungan lokal, di mana saat ini tercatat rerata nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada line up kendaraan yang diproduksi berada di angka 28,08 persen,” sebutnya.
-
Cek Kapan Pengumuman Sekolah Kedinasan 2024? Intip Jadwal LengkapnyaPolisi Sita Tas LV, Go Yard dan Sandal Tory Burch Milik Si Kembar RihanaMenurut Sains, Ini Olahraga Paling Efektif untuk Mengecilkan PerutPolisi Selidiki Video Hoax Polisi Hadang FPI di TasikmalayaSinergi BNI dan RANS Simba Bogor Cetak Generasi Muda Aktif dan Melek Finansial5 Ide Outfit Wanita untuk Merayakan Imlek 2025Ratna Nilai Saksi Ahli di Persidangannya 'Ngawur'Jakarta 'Bokek', Sampai Perlu Bantuan Buat Tanggulangi Banjir??Dukung Peningkatan Mutu Pendidikan di Daerah, BRI Ajak Guru seBela Reklamasi Anies, PKS: Reklamasi Versi Ahok Buat Rugi...
下一篇:Seleksi Calon Terus Bertambah, Pansel: Jumah Pendaftar Capim KPK 253 dan Dewas 171
- ·Mobil Terbang Sudah Dijual ke Umum, Harga Jual Hampir Rp4 Miliar
- ·Nasdem Tak Undang Jokowi, Konsolidasi Segera Digelar
- ·Ekspansi Bisnis, Daewoong Akuisisi Alam Kulkul Boutique Resort di Bali
- ·Kota di Italia Keluarkan Aturan yang Larang Warganya Sakit
- ·Ganti Rugi Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi Diungkap Panglima TNI
- ·KPK Tetapkan Dirut PLN Tersangka, Lihat Reaksi Jokowi
- ·Kota di Italia Keluarkan Aturan yang Larang Warganya Sakit
- ·Kalimantan Jadi Salah Satu Perjalanan Impian di Asia Tahun 2025
- ·Kasus Positif Covid
- ·Rumah Wali Kota Dumai Digeledah KPK
- ·Warga Wilayah Anies: Lebih Pilih Kena Corona daripada Kelaparan
- ·Ratna Nilai Saksi Ahli di Persidangannya 'Ngawur'
- ·Ini yang Bikin Kelas Menengah Atas Ogah Beralih ke Mobil Listrik
- ·Masih Nikmati Liburan Idul Adha, Jokowi Sapa Masyarakat di Malioboro
- ·FOTO: Berburu Jeruk Imlek, Buah 'Pembawa Mujur' Warga Tionghoa
- ·Kenapa Jakarta Ogah Pakai Istilah New Normal?
- ·Gugat Midjourney, Disney hingga Universal Muak Sama Karya AI
- ·Hiks, DKI Jakarta Kehilangan Wisman Nyaris 100 Persen
- ·Bali Dinobatkan Jadi Destinasi Terbaik Kedua Dunia versi Tripadvisor
- ·Duh!! Dari Hasil Studi, Warganya Anies Gak Siap Hadapi New Normal
- ·DPP Projo Segera Gelar Kongres, Akankah Jadi Partai Politik?
- ·Kalimantan Jadi Salah Satu Perjalanan Impian di Asia Tahun 2025
- ·Waterpark di Bekasi Dibongkar karena Langgar Aturan, 2 Menteri Turun Langsung
- ·FOTO: Lincah Jari Penyandang Down Syndrome Meracik Minuman Kopi
- ·Enggak Takut Perang, Iran Tak Akan Stop Ambisi Pengembangan Nuklir
- ·3 Mahasiswa UB Lolos Program AEF 2025 di Malaysia
- ·Jokowi Bakal Jadi Inspektur Upacara Perayaan HUT ke
- ·Pilot Maskapai Besar Pakai Sabu, Alasannya Buat Konsentrasi
- ·Pengakuan Tompi di Sidang Ratna Sarumpaet Bikin Tercengang
- ·Rabu Besok, Menag Sudah Siap Diperiksa KPK?
- ·Setya Novanto Bohongi Petugas, Lalu Bebas Jalan
- ·Awas Tinggi Kalori, Ini Batas Konsumsi Durian Agar Tetap Sehat
- ·Sudah Capai 74%, Pupuk Kaltim Targetkan 100.000 Hektare Lahan Tergabung dalam Program MAKMUR 2025
- ·30 Narapidana Berhasil Kabur Usai Bobol Ventilasi
- ·KPK Kembali Usut Penyidikan Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami di NTB
- ·Ivanka Tampil Elegan dengan Setelan Hijau Dior di Pelantikan Trump