热点

10 Hari Belum Ditemukan, Ibu Korban Penculikan Anak di Gunung Sahari Menangis Ungkap Perasaan Kangen

字号+ 作者:quickq加速器官方网站 来源:休闲 2025-05-25 02:35:23 我要评论(0)

SuaraJakarta.id - Oni, ibu kandung dari Malika Anastasya (6) yang diduga menjadi korban penculikan s quickq最新官方下载手机版

SuaraJakarta.id - Oni,quickq最新官方下载手机版 ibu kandung dari Malika Anastasya (6) yang diduga menjadi korban penculikan seorang pemulung di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat berharap anaknya dapat segera ditemukan. Sebab, sudah 10 hari sejak peristiwa dugaan penculikan itu terjadi terduga pelaku dan anaknya belum juga ditemukan oleh pihak kepolisian.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta, Oni sambil menangis mengungkap rasa kangen dan kekhawatiran terhadap anaknya tersebut.

10 Hari Belum Ditemukan, Ibu Korban Penculikan Anak di Gunung Sahari Menangis Ungkap Perasaan Kangen

10 Hari Belum Ditemukan, Ibu Korban Penculikan Anak di Gunung Sahari Menangis Ungkap Perasaan Kangen

"Sudah 10 hari saya nggak melihat anak saya. Rasa kangen, kecamuk saya campur aduk. Saya kepingin anak saya pulang," tutur Oni dikutip Suara.com, Minggu (18/12/2022).

10 Hari Belum Ditemukan, Ibu Korban Penculikan Anak di Gunung Sahari Menangis Ungkap Perasaan Kangen

Sementara Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus dugaan penculikan ini. Penyelidikan salah satunya dilakukan dengan memeriksa orang tua korban, sopir bajaj, hingga kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi kejadian.

10 Hari Belum Ditemukan, Ibu Korban Penculikan Anak di Gunung Sahari Menangis Ungkap Perasaan Kangen

Baca Juga:Dibawa Naik Bajaj hingga Dikira Ortunya, Polisi Sebut Malika Masih Bersama Penculiknya di Jakarta

Berdasar hasil pemeriksaan, sopir bajaj mengaku tidak mengenal dengan terduga pelaku. Ketika itu dia bahkan mengira terduga pelaku dan korban merupakan penumpang orang tua dan anak.

"Sopir bajaj nggak tahu ini siapa. Dikira orang tua dan anak," kata Komarudin kepada wartawan, Minggu (18/12/2022).

Dari keterangan sopir bajaj, pelaku dan korban ketika itu turun di jalan yang masih di wilayah Jakarta.

"Masih di Jakarta. Mereka turun di jalan," ungkapnya.

Selain memeriksa sopir bajaj, lanjut Komarudin, penyidik juga telah melakukan pemeriksaan terhadap orang tua korban. Hasilnya diketahui bahwa terduga pelaku ternyata kerap mampir ke warung kopi milik orang tua korban.

Baca Juga:Polisi Tak Kunjung Ungkap Kasus Penculikan Anak di Gunung Sahari, Sudah Lebih dari Seminggu Dilaporkan

"Dari hasil pemeriksaan sementara bahwa orang tua anak tersebut mengenal pelaku yang memang dua tiga bulan sering mampir ke kedainya. Dan sudah dikenal oleh anak-anak itu karena sering memberikan jajanan, mainan," jelas Komarudin.

Sebelumnya Selanjutnya
  • 1
  • 2

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • VIDEO: Disney Akan Bangun Taman Hiburan Baru di Abu Dhabi

    VIDEO: Disney Akan Bangun Taman Hiburan Baru di Abu Dhabi

    2025-05-25 02:24

  • 最新俄罗斯艺术留学费用介绍

    最新俄罗斯艺术留学费用介绍

    2025-05-25 01:42

  • Pengadilan Niaga Tunda Sidang Perdana Kasus Pailit Bangun Cipta Kontraktor

    Pengadilan Niaga Tunda Sidang Perdana Kasus Pailit Bangun Cipta Kontraktor

    2025-05-25 00:55

  • Mantan Pendamping AHY Dinyatakan Positif Covid

    Mantan Pendamping AHY Dinyatakan Positif Covid

    2025-05-24 23:51

网友点评