您的当前位置:首页 > 娱乐 > KKH Pertanyakan Status Askara Harsono ke Kemenkumham 正文
时间:2025-06-13 07:08:16 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Puluhan kaum perempuan yang tergabung dalam wadah yang mengatasnamakan Komu quickq官网下载安卓英文版
Puluhan kaum perempuan yang tergabung dalam wadah yang mengatasnamakan Komunitas Keluarga Harmonis (KKH) Senin (17/1/2022) menggelar aksi demo damai dengan cara melakukan peragaan teatrikal di Jalan Raya Rasuna Said Kantor Kemenkumham Jakarta Selatan.
Orasi Aksi demo damai KKH tersebut dengan tujuan menuntut Kemenkumham agar segera kembalikan status narapidana Askara Harsono sebagai tahanan kota untuk kembali ke Lapas menjalani hukuman dalam kasus Narkoba, kepemilikan Senpi Illegal dan kasus KDRT.
Adi Partogi SH selaku tim advokasi KKH menilai demo itu dipicu oleh penangguhan tahanan Kota oleh orang tua Askara Harsono.
"Nah di sini lah ada tambahan beberapa pelanggaran hukum berat, selain kasus narkoba, kepemilikan senpi ilegal, KDRT dan dugaan perselingkuhan terhadap istri orang lain," kata Adi.
Adi juga mendesak Kemenkumham menonaktifkan atau memecat Kalapas Cipinang yang lamban dalam menyikapi perkara ini karena Askara Harsono belum mendapatkan pembebasan bersyarat (PB).
"Padahal hukuman Askara Harsono itu tergolong ringan kenapa kok minta pembebasan bersyarat karena hukuman dibawah 5 tahun itukan tidak bisa minta (PB)."tegasnya.
"Di sini kami mempertanyakan apakah ada permainan antara Kalapas Cipinang dengan keluarganya Askara Harsono? Sehingga sampai saat ini kita menanyakan hingga melakukan aksi demo di depan Kantor Kemenkumham untuk meminta agar Askara Harsono segera tangkap dan kembalikan kelapas Cipinang," desaknya.
Adi menambahkan aksi demo damai ini merupakan lanjutan aksi beberapa waktu lalu.
"Kita sudah melaporkan ke Polda Metro Jaya, namun sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak Kepolisian. Saya sebagai kuasa hukum KKH berharap kepada Kemenkumham untuk segera memerintahkan Kalapas Cipinang agar terdakwa Askara Harsono segera ditangkap kembali menjalani hukumannya selama satu tahun lebih," tandasnya.
Dirgahayu RI ke2025-06-13 06:57
PLN Butuh USD171 Miliar, China Siap Jadi Mitra Strategis2025-06-13 06:53
Pemuda Rantau Sulawesi Tenggara Berharap Hilirisasi Era Jokowi Dilanjutkan2025-06-13 06:48
Studi Ungkap, Tepat Pilih Karbohidrat Rahasia Menua dengan Bahagia2025-06-13 06:06
Ant Group Kabarnya Ajukan Lisensi Stablecoin di Hong Kong, Singapura, dan Luksemburg2025-06-13 05:28
Tatap Tahun Penuh Tantangan, Ini Tiga Fokus Utama J Trust2025-06-13 05:19
FOTO: Bersama2025-06-13 05:11
Premier Li Qiang Tiba di Tanah Air, Tandai Kunjungan Resmi Tiga Hari ke Indonesia2025-06-13 04:58
4 Dosen UPNVJ Terlibat Pelanggaran Nilai Integritas Akademik, Dijatuhi Sanksi Administratif2025-06-13 04:27
Kasus Talasemia Terus Meningkat di RI, Jawa Barat Tertinggi2025-06-13 04:22
Link dan Cara Cek Akreditasi Kampus Lewat BAN2025-06-13 07:03
Tatap Tahun Penuh Tantangan, Ini Tiga Fokus Utama J Trust2025-06-13 06:48
Dukung Pertumbuhan Otomotif, MUFG2025-06-13 06:12
INFOGRAFIS: Awas Obesitas Sentral, Cek Ukuran Celana Kamu2025-06-13 05:32
Bukan Kaesang, Gerindra Ungkap Sosok Santri Jateng Bakal Jadi Calon Pendamping Ahmad Lutfhi2025-06-13 05:28
Menkominfo: 'Kritik Pemilu Boleh, Asal Jangan Sebar Fitnah!'2025-06-13 05:25
CATL Nyetrum Indonesia! Bahlil Pastikan Pabrik Baterai Rp98 Triliun Dimulai Juni!2025-06-13 04:48
Aiman Witjaksono Akan Kembali Jalani Pemeriksaan di Ditkrimsus PMJ2025-06-13 04:36
Genjot Pembiayaan Hijau, BNI Siap Terbitkan Sustainability Bond Rp5 Triliun2025-06-13 04:24
Berkas Firli Bahuri Dikembalikan Kejati DKI Jakarta ke Polda Metro Jaya2025-06-13 04:23