您的当前位置:首页 > 时尚 > Monas Siapkan Diri Hadapi Aksi Damai 212 正文
时间:2025-05-29 17:18:59 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Sejumlah petugas Polri dan TNI, BPBD Jakarta, BNPB, serta 2000 santri Pesan quickq安卓官方下载入口
Sejumlah petugas Polri dan TNI, BPBD Jakarta, BNPB, serta 2000 santri Pesantren Daarut Tauhid dibawah pimpinan Aa Gym hingga kamis siang terus menyiapkan berbagai peralatan untuk aksi doa bersama Bela Islam jilid III pada Jumat di Monumen Nasional (Monas).
Dari pantauan Antara, Kamis (1/12/2016) terlihat BPBD sudah memulai pemasangan tenda untuk menampung massa yang mengalami gangguan kesehatan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Jakarta, Endang Hardian, mengatakan bahwa mereka sudah mulai membangun tenda di titik tertentu sebanyak sembilan tenda yang dijaga oleh 40 petugas yang dikerahkan di masing-masing tenda sebanyak 12 orang.
Endang mengatakan tenda-tenda tersebut baru akan dibongkar lagi setelah massa meninggalkan Monas.
Seorang personel TNI-AD yang tidak ingin disebut namanya mengungkapkan bahwa massa harus membubarkan diri paling lambat hari Jumat pukul 16.00 WIB.
Sementara itu seorang Polisi mengatakan telah disiapkan puluhan petugas dari Polisi, TNI, serta satuan Polisi Pamongpraja untuk mengamankan aksi bela Islam. Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Iriawan mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan sekitar 26 ribu personel.
Sampai Kamis siang Antara menyaksikan belum banyak orang-orang yang akan berunjuk rasa sudah berada di kawasan Monas ini.
Tidak setuju
Sekalipun puluhan ribu orang diperkirakan akan menghadiri acara ini, ada juga yang tidak menyetujui penyelenggaraan acara ini.
Seorang mahasiswi, Febby Aulia, merasa tidak setuju dengan kegiatan ini karena pada 4 November sudah berlangsung kegiatan yang menuntut Basuki Tjahaja Purnama dengan tuduhan penistaan agama Islam.
"Saya tidak setuju karena ada pihak yang memanfaatkan situasi tersebut untuk kepentingan politik," kata Febby.
Sementara itu, seorang pegawai Tata Usaha sekolah dasar di Bekasi, Bahron mengungkapkan bahwa dirinya kurang sepakat dengan adanya kegiatan aksi lagi, karena dalam syari'at Islam tidak ajaran untuk berunjuk rasa.
Dirinya menilai sudah ada pihak yang bertanggung jawab dalam persoalan penistaan agama tersebut, yaitu Polisi dan Pengadilan.
"Saya kurang sepakat kalau ada aksi lagi, karena memang saya juga enggak suka demo. Dalam ajaran Nabi Muhammad pun belum pernah ada aksi seperti itu (demo)," ujar Bahron. (Ant)
2 Pelaku TPPO Janjikan Korban Kerja di Irak dengan Gaji 300 Dolar2025-05-29 17:07
Pelatih Bulu Tangkis ini Dibekuk karena Kasus Pencabulan Anak2025-05-29 16:58
Mantan Penasihat Imbau KPK Jangan Asal Rotasi Jabatan2025-05-29 16:56
Sampah di Kota Depok Sudah Overload2025-05-29 16:24
Mewujudkan Kemandirian Antariksa Indonesia di Tengah Rivalitas Global2025-05-29 16:20
Apa yang Terjadi Pada Tubuh Saat Minum Alkohol?2025-05-29 16:00
Begini Kronologis Penangkapan Hakim PN Medan Versi KPK2025-05-29 15:03
Menteri PPPA Desak Hukuman Berat untuk Dokter Pelaku Kekerasan Seksual2025-05-29 15:00
Dimakamkan Secara Militer, Jenazah Doni Monardo Diberangkatkan ke Mako Kopassus2025-05-29 15:00
KPK Resmi Umumkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Jadi Tersangka Suap2025-05-29 14:54
VIDEO: ARMY Ramaikan Photobooth Sambil Belanja Merch Eksklusif BTS2025-05-29 16:57
Ini Jadwal Debat Capres2025-05-29 16:53
Ini Jadwal Debat Capres2025-05-29 15:57
Bekerja Setelah Liburan, Lakukan 5 Cara Ini Agar Tak Loyo di Kantor2025-05-29 15:48
Pramugari Ungkap 5 Bagian Paling Kotor di Dalam Pesawat, Mana Aja?2025-05-29 15:29
Jelajah Wahana Trans Studio Cibubur saat Libur Lebaran2025-05-29 15:27
Catat Baik2025-05-29 15:19
Bebas Visa, Pulau Jeju Kini Alami Lonjakan Angka Kejahatan2025-05-29 15:07
2024年Payscale美国院校薪资报告出炉:这几所大学最具“吸金力”!2025-05-29 14:57
Cak Imin Mengaku Tidak Pernah Usulkan Format Debat Capres2025-05-29 14:56