Seorang pria, karena alasan yang masih belum diketahui, telah tertangkap basah menyelinap ke dua penerbangantanpa tiket selama dua hari berturut-turut.

Pada tanggal 4 Agustus 2024, penumpang pria berusia 39 tahun itu berhasil melewati pemeriksaan keamanan di Bandara Munich dan naik pesawat menuju Hamburg.

Tanpa boarding passatau dokumen perjalanan, penumpang yang diyakini warga Norwegia itu, berhasil menghindari setiap pemeriksaan penumpang di bandara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi menyerbu masuk ke kabin sebelum pesawat lepas landas dan pria itu diinterogasi oleh pihak berwenang, tetapi kemudian dibebaskan.

Namun, seolah tidak kapok, pria itu mengulangi aksinya tepat keesokan harinya, kali ini pada penerbangan maskapai Lufthansa dari Munich menuju Stockholm.

Kali ini, dia tidak gagal. Tanpa diketahui oleh sejumlah staf di darat dan personel bandara, pria itu sukses naik pesawat tanpa tiket, mendapatkan kursi kosong, dan terbang sejauh lebih dari 1.200 km ke ibu kota Swedia, Stockholm.

Anehnya, begitu tiba di Stockholm, pria nekat itu malah berusaha segera kembali ke Munich, sesuatu yang menimbulkan kecurigaan dan menyebabkan dia ditahan.

Sekarang, pria itu menghadapi tuduhan terkait kasus pelanggaran dan penggelapan biaya tiket pesawat. Seorang juru bicara bandara mengatakan kepada Business Insiderbahwa maskapai penerbangan sedang menyelidiki bagaimana dia lolos dari pemeriksaan boarding pass di pintu gerbang.

Seorang juru bicara Lufthansa juga berbicara kepada Business Insider, dengan menyebutkan bahwa "maskapai penerbangan mengetahui kasus tersebut dan berdiskusi dengan pihak berwenang". Juru bicara polisi meyakinkan Business Insiderbahwa mereka yakin penumpang itu tidak membahayakan.

Meskipun tampak berani dan tidak masuk akal, kisah-kisah tentang penumpang yang membuntuti di belakang sesama penumpang telah menjadi berita utama berkali-kali tahun ini.

Pada bulan Februari lalu, seorang pria yang bepergian tanpa paspor atau boarding pass berhasil naik pesawat ke Kopenhagen dari Bandara Gatwick London dengan menghindari berbagai pemeriksaan bandara.

Ini terjadi beberapa minggu setelah insiden di Bandara Heathrow London ketika seorang pria Inggris terbang ke New York tanpa dokumen perjalanan. Dalam kedua insiden tersebut, diyakini bahwa para pria itu membuntuti penumpang yang tidak menaruh curiga kepada pelaku.