Bos Alexis Datangi PMJ Penuhi Pemeriksaan Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
JAKARTA,quickq官网下载安卓 DISWAY.ID- Alex Tirta datangi Polda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan sebagai saksi dalam dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Ketua Harian PBSI itu tiba sekitar pukul 09.30 WIB di Gedung Promoter Polda Metro Jaya
Dirinya tampak menggunakan pakaian berwarna putih bercelana putih.
BACA JUGA:Anggota BPK Achsanul Qosasi Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Kasus Korupsi BTS Kominfo
BACA JUGA:Bos Alexis Diperiksa Hari Ini Atas Kasus Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPK
Dirinya didampingi dua pria berbaju batik dan satu wanita berbaju putih dan blazer biru.
Ketika disapa awak media, Alex hanya berkata sedikit
"Nanti ya nanti, sorry ya, sorry," katanya kepada awak media, Jumat 3 November 2023.
Sebelumnya, Ketua Harian Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan juga bos Alexis, Alex Tirta hari ini bakal diperiksa Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya.
BACA JUGA:Achsanul Qosasi Anggota BPK Diperiksa Kejagung Hari Ini Atas Kasus Korupsi BTS 4G Kominfo
BACA JUGA:Kesaksian Fauziah Saat Terima Telepon dari Putranya yang Minta Tebusan 50 Juta, Panik dan Takut Imam Masykur Dibunuh
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pemeriksaan dilaksanakan pukul 09.00 WIB.
"Pemeriksaan terhadap Alex Tirta pada hari Jumat, 3 November 2023 pukul 09.00 WIB di ruang riksa Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," katanya kepada awak media.
相关推荐
- FOTO: Chanel Padukan Pita Hitam dan Busana Rajut di Paris Fashion Week
- Staf Sekjen PDIP Lapor ke Komnas HAM Atas Penyitaan HP dan Barang Pribadi oleh Penyidik KPK
- Kelar Diperiksa, Ahok Ngloyor Tak Berkomentar
- Mau Diet ala Marshanda? Ini Panduan Intermittent Fasting Sesuai Usia
- 学平面设计留学去哪好?全球平面设计院校一览
- Wacana Amandemen UUD 1945, Nasdem: Jangan Bermain
- Jangan Konsumsi 4 Makanan Ini Bersamaan dengan Udang
- KIP Sebut BP Tapera Bisa Dijerat Pidana Jika Akses Informasi Soal Program Tapera Dihambat