您的当前位置:首页 > 综合 > Bawaslu Ungkap 20 Negara Wilayah Perwakilan Rawan Pemilu 正文
时间:2025-06-12 15:18:54 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mencatat terdapat 20 negara wilayah perwakila quickq加速器下载
JAKARTA,quickq加速器下载 DISWAY.ID- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mencatat terdapat 20 negara wilayah perwakilan yang memiliki tingkat kerawanan yang tinggi dari negara wilayah perwakilan lainnya.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Komisioner Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda pada paparannya dalam acara Peluncuran Pemetaan Kerawanan Pemilu Serentak 2024: Isu Strategis Penyelenggaraan Pemilu di Luar Negeri di Hotel Mercure Harmoni, Kamis, 31 Agustus 2023.
"Dari 128 negara, terdapat 20 negara wilayah perwakilan dengan kerawanannya yang lebih tinggi dari wilayah perwakilan lainnya," ujar Herwyn JH Malonda.
BACA JUGA:Beredar Video Gibran Hingga Bobby Lakukan Kampanye di Akun X PDI Perjuangan, Bawaslu: Kita Akan Lihat Dulu
"Negara paling rawan secara berturut-turut adalah Malaysia, Amerika Serikat, Hongkong, Jepang, Australia, Qatar, Taiwan, Belanda, Korea Selatan, Mesir, Singapura, Oman, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Brunei Darussalam, Abu Dhabi, Jerman dan Filipina," lanjutnya.
Adapun dari 20 negara tersebut, Malaysia menjadi negara paling rawan karena memiliki 6 daerah perwakilan dengan jumlah pemilih lebih besar, yaitu setengah dari seluruh data pemilih di luar negeri.
Lebih lanjut, Herwyn menyebutkan enam daerah tersebut, yaitu Kuala Lumpur, Johor Bahru, Kota Kinabalu, Kuching, Penang dan Tawau.
BACA JUGA:Daerah Rawan Politik Uang, Bawaslu : Tertinggi di Maluku Utara, Kedua Lampung, Ketiga Jawa Barat
Kemudian kerawanan berikutnya menurut pemetaan Bawaslu adalah negara dengan masuk keluarnya pemilih yang banyak dan berkelanjutan yaitu di Taiwan, Hongkong, Arab Saudi, Singapura, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Brunei Darussalam, Qatar dan Oman.
Lalu kerawanan lainnya adalah negara-negara dengan tingkat pelanggaran yang tinggi yaitu Malaysia, Amerika Serikat, Hongkong, Jepang, Australia, Qatar, Taiwan, Belanda, Mesir, Korea Selatan, Singapura dan Oman.
Selain itu, Herwyn pun membeberkan penyebab 20 negara tersebut menjadi negara wilayah terawan.
Dia menyebutkan jumlah WNI yang besar dengan tingkat perubahan peristiwa masuk dan keluar yang tinggi dengan tantangan administrasi menjadi faktor utama kerawanan itu terjadi.
"Tidak semua perpindahan penduduk dari dan ke luar negeri tercatat baik di KBRI, Kantor Imigrasi, BP2MI, dan lembaga negara lainnya yang menyelenggarakan urusan perlindungan hak-hak warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri," kata Herwyn.
Selain itu, beber Herwyn, faktor lainnya adalah pindah kewarganegaraan WNI yang tidak tercatat, paspor WNI yang masa berlakunya habis lebih dari lima tahun atau tanggal berlaku tidak tercantum.
Aksi Restorasi Bumi, Cara Telkom Wujudkan Pilar Environmental ESG2025-06-12 15:11
Mantap! MA Tolak Kasasi Rafael Alun, KPK Diperintahkan Kembalikan Rumah di Simprug2025-06-12 14:53
Bahaya Challenge Minum Dua Botol Sirup dalam 3 Menit, Ini Kata Dokter2025-06-12 14:37
Rute Penerbangan Domestik Tersibuk di Dunia 2023, Ada Jakarta2025-06-12 14:31
Jadwal Cuti Bersama Natal 2024 Kapan? Cek di Sini2025-06-12 13:54
PBNU Buka Suara Soal Lima Pemuda NU Temui Presiden Israel2025-06-12 13:48
Rekomendasi Kado Natal: Jam Tangan Klasik Pria dan Tips Memilihnya2025-06-12 13:20
Roller Coaster Macet Terjadi Lagi, 32 Orang Tergantung Terbalik2025-06-12 13:17
Ade Armando Buka2025-06-12 12:53
Bikin Pria Difabel Terpaksa Turun Pesawat, Maskapai Didenda Rp1,1 M2025-06-12 12:37
Jaksa Nyatakan Banding atas Vonis 6,5 Harvey Moeis, Perlawanan Berlanjut?2025-06-12 15:10
Sah! Ini Alasan NasDem Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024, PDI2025-06-12 14:59
7 Minuman Ini Ampuh Turunkan BB, Lebih Afdol Diminum Pagi Hari2025-06-12 14:25
10 Destinasi Liburan Paling Trending 2023, dari Indonesia Termasuk?2025-06-12 14:07
Jaksa Nyatakan Banding atas Vonis 6,5 Harvey Moeis, Perlawanan Berlanjut?2025-06-12 14:00
Mendagri Tito Karnavian Sebut Ada 5 Pj Gubernur yang Maju di Pilkada 20242025-06-12 13:52
BNI Setor Dividen Rp13,9 Triliun, Erick Thohir: Bentuk Kontribusi Nyata bagi Perekonomian2025-06-12 13:20
Waspada Gelombang Panas, Jokowi Ingatkan Dunia Menuju Neraka Iklim2025-06-12 13:19
Penerapan Mapel Coding dan AI di Sekolah, Kemendikdasmen: Tak Selalu Pakai Komputer2025-06-12 13:10
5 Dampak Positif dan Negatif Terlalu Sering Mengeluarkan Sperma2025-06-12 13:02