Pelatih Bulu Tangkis ini Dibekuk karena Kasus Pencabulan Anak
Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya membekuk seorang pelatih bulu tangkis karena kasus pencabulan, yang dilaporkan oleh orang tua dari sejumlah anak didiknya. Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Polisi Ruth Yeni kepada wartawan di Surabaya, Jumat, mengungkap pelaku berinisial JY, warga Jalan Kebraon Mitra Surabaya.
Dia mengatakan, lelaki berusia 40 tahun itu kerap memeluk dan meraba-raba anak didiknya setiap kali menunggu jemputan usai berlatih bulu tangkis di tempat latihan yang dikelola pelaku di kawasan Jalan Kebraon Surabaya.
"Pada kesempatn lain, pelaku menyuruh korban mengambil air di kamar mandi lingkungan tempat latihan. Di dalam kamar mandi itu lalu pelaku memeluk dan meraba-raba anak didiknya," ujarnya.
Sejumlah anak didiknya yang menjadi korban kemudian menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya masing-masing dan selanjutnya melayangkan laporan ke Polrestabes Surabaya.
"Atas laporan dari sejumlah orang tua korban kami melakukan penyelidikan dan kemudian menangkap pelaku di tempat latihannya, kawasan Jalan Kebraon Surabaya," ucap Ruth.
Anak didik pelaku yang menjadi korbannya kebanyakan adalah pelajar Sekolah Dasar, usia 9 hingga 10 tahun, yang merupakan tetangganya sendiri, yang berdomisili di lingkungan Jalan Kebraon Surabaya. "Sementara yang melapor baru empat korban," katanya.
Pelaku JY menjadi pelatih bulu tangkis sudah sejak sekitar lima tahun yang lalu. Namun, kepada polisi mengakui kerap melakukan pencabulan terhadap sejumlah anak didiknya sejak 2017. Ruth mengatakan pihaknya masih mengembangkan penyelidikan untuk mencari kemungkinan banyak korban lainnya.
"Karena anak-anak yang berlatih bulu tangkis di tempat korban ada banyak. Bisa jadi ada korban lainnya yang belum melapor," ujarnya.
Pelaku JY dijerat perkara pencabulan terhadap anak, Pasal 82 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun atau paling lama 15 tahun penjara.
下一篇:PORDI & HIGGS Games Island Gelar Open Tournament Domino Makassar 2025
相关文章:
- Densus 88 Tangkap 3 Teroris Jaringan NII di Tangerang yang Ingin Ubah Ideologi
- Raih Suara Terbanyak, KPU Tetapkan Pramono Anung
- Sedang Marak, Waspada Cara Penularan Chikungunya
- Anies Baswedan Mohon Buka Kuping Lebar! Masa Jabatan Segera Berakhir, Prasetyo Edi PDIP Nggak Main
- KRL Tujuan Tanah Abang Berhenti di Stasiun Manggarai
- Sejarah Lahirnya Hari Sumpah Pemuda, Lengkap dengan Makna dan Ikrar
- Tampang Guru SD di Grogol yang Cabuli Muridnya Saat Les, Kini Berstatus Buron
- Minum Kopi Hitam Pahit Setiap Hari, Apa Efek Sampingnya?
- Janji Manis Anies, Reklamasi Diklaim Tak Ada yang Salah
- Polisi Ringkus Pemuda Jaksel Usai Transaksi Narkoba, Satu Plastik Klip Sabu Disita Petugas
相关推荐:
- 5 Kurma Terbaik yang Enggak Bikin Gula Darah Melonjak
- Pilot Peringatkan Risiko Serius bagi Penumpang Pesawat yang Sakit Flu
- Tiba di Gedung DPR, Prabowo
- KPU Jakut Mulai Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Pilgub Jakarta
- HUT DKI, KPJPL Edukasi Pentingnya Melestarikan Lingkungan di Bilpin Pulo Gadung
- Sukacita Ferdinand Sambut Lengsernya Anies Baswedan: Selamat Jalan...
- Minum Kopi Hitam Pahit Setiap Hari, Apa Efek Sampingnya?
- Kapan Jadwal Puasa Ramadan 2025? Intip Prediksi Tanggalnya
- INTIP: Daun untuk Mengatasi Asam Urat Secara Alami
- Minum Kopi Hitam Pahit Setiap Hari, Apa Efek Sampingnya?
- Fly Over Rawa Buaya Retak, Kemacetan Panjang Jadi Imbasnya
- TNI AU Punya Tambahan 8 Helikopter H225M, Komplit dengan Full Flight Simulator
- Ekonomi China Ngebut, PM Li Qiang Ajak Indonesia Lari Bareng
- Bolehkah Langsung Makan Nasi Saat Buka Puasa? Ini Kata Dokter
- Jakpro Akan Bangun Depo MRT di Taman BMW
- 9 Cara Agar Kucing Tak Lagi Pipis Sembarangan
- FOTO: Si Paling Nyentrik di Met Gala 2025, Boyong Piano hingga Robot
- Katanya Perempuan Butuh Lebih Banyak Tidur Dibanding Pria, Benarkah?
- Daftar Tanggal Merah di Bulan Mei 2025, Ada 2 Libur Panjang
- Geramnya Megawati Lihat Rezim yang Baru Berkuasa Sudah Seperti Orde Baru, Singgung Jokowi?