KPK Bantah Pernyataan Prabowo Soal Korupsi di Indonesia
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo menepis pernyataan calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto yang menyebut kondisi korupsi di Indonesia sudah stadium 4. Karena itu Agus membandingkan kondisi Indonesia selepas Orde Baru (Orba).
"Kalau kita compare bandingkan dengan yang ditinggalkan zaman Orde Baru, ini data rilis oleh Transparency International, kalau tahun 1999 itu relatif ditinggalkan Orde Baru itu indeks (persepsi) korupsi kita skor 17. Secara pelan-pelan naik, pelannya itu kita masih prihatin karena mesti cepat kalau semua sadar," ujarnya di Jakarta, Jumat (30/11/2018).
Menurutnya, saat Orde baru indeks persepsi korupsi Indonesia paling buruk se-ASEAN. Untuk saat itu ia menyebut angka itu semakin baik setelah reformasi.
"Sekarang sudah 37 skor (Indeks Persepsi Korupsi), kalau tahun 1999 kita ASEAN paling bawah, jelek. Sekarang di ASEAN, di atas kita Singapura, Malaysia 51 skornya, kemudian Brunei (Darussalam). Jadi dulu Vietnam, Filipina di atas kita, sekarang sudah di bawah kita," rincunya.
Karena itu, ia mengimbau semua elemen masyarakat harus bergerak agar semua berpartisipasi memberantas korupsi, sebab banyak yang harus diperbaiki.
"Jadi usulan Undang-Undang salah satu yang ingin kita diperbaiki," imbuhnya.
下一篇:Mengenal Anestesi: Cara Kerja, Jenis, dan Risiko yang Perlu Diketahui
相关文章:
- Debat Gibran vs Mahfud MD, Fakta
- Ma'ruf Amin Sebut Tak Ada Masalah Dewan Syuro di PKB
- Begini Cara Cek Akreditasi Kampus dan Prodi di BAN
- Mendagri Apresiasi Denpasar sebagai Kota dengan Kinerja SPM Terbaik di Bali/Nusra
- Praperadilan Firli Bahuri Ditolak, Ditkrimsus Tanggapi Seperti Ini
- Jokowi Minta Maaf di Sidang Tahunan MPR, Habiburokhman: Sikap Negarawan Sejati
- FOTO: Misi 'Biarawati' Meksiko Sebarkan Manfaat Ganja Medis
- Ma'ruf Amin Sebut Tak Ada Masalah Dewan Syuro di PKB
- Catat Ya Tanggal Merah April 2025, Pekan Ini Ada Long Weekend Lagi
- 11 Destinasi Terbaik untuk Dikunjungi di Januari, Tak Ada Indonesia
相关推荐:
- Kominfo Revisi UU ITE, Makin Menjamin Perlindungan Anak
- Telkom Sematkan AI pada Layanan Netmonk, Kini Monitoring Jaringan Semakin Canggih
- Terus Ekspansi, QJMotor Bangun Pabrik Perakitan di Bekasi
- Jelang 66 Hari Pemerintahannya, Jokowi Bersyukur Upacara HUT ke
- Dicecar Anggota DPR Soal KRL Anjlok, Begini Jawaban Anak Buah Budi Karya...
- Inovasi Digital KOPRA Bawa Bank Mandiri Raih Penghargaan The Asian Banker 2025
- Tantangan UMKM Hadapi Kesulitan Akses Pembiayaan dan Literasi Keuangan Terjawab Lewat Program Ini
- Bantu Penanganan Stunting, PNM Lindungi 7.000 Anak Prasejahtera
- Ramuan Alami 2 Bahan Ini Ampuh Atasi Sakit Lutut, Bye
- Bahlil Tekankan Pentingnya Sinergi Pemerintah hingga Pelaku Industri Genjot Target Lifting Migas
- Gandeng RANS Simba Basketball, KIN Dairy Kenalkan Peternakan Sapi A2 Terbesar di Asia Tenggara
- 171 Orang Tewas dalam 5 Hari Festival Songkran di Thailand
- Cak Imin Mengaku Tidak Pernah Usulkan Format Debat Capres
- Demi Kepentingan Praktis, Hakim MKMK Jadikan 21 Laporan Dalam 4 Putusan
- JK Bersidang di PN Jakpus, Ada Apa Nih?
- Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi saat Puasa?
- KPK Didesak Jelaskan Surat kepada Bos Geo Dipa Energi
- Adakah Cara Menghindari Perselingkuhan dalam Kacamata Islam?
- Ayah Mirna Salihin Angkat Suara Dituntut Pembayaran Pesangon Mantan Karyawan
- FOTO: Turki Mulai Restorasi Kubah Hagia Sophia